Buntut Kasus Kim Hieora, Agensi Akan Tuntut Dispatch
Kim Hieora di drama Bad and Crazy (dok. tvN/Bad and Crazy)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aktris Kim Hieora kini tengah ramai diperbincangkan usai kasus dugaan perundungan semasa sekolahnya diungkap oleh media Korea Selatan, Dispatch. Melalui investigasi mendalam, Kim Hieora ternyata bergabung dengan grup perundung bernama Big Sangji.
Kini agensi angkat bicara dan akan menuntut Dispatch, yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Agensi Kim Hieora mengklarifikasi tudingan Dispatch
Kim Hieora (instagram.com/hiiiii_o.o_ps)Setelah bungkam, akhirnya Gram Entertainment yang menaungi Kim Hieora akhirnya mengklarifikasi berita perundungan yang dituduhkan Dispatch. Dalam pernyataannya, agensi membenarkan bahwa sang aktris bergabung di Big Sangji.
"Memang benar Kim Hieora bergabung dengan grup bernama Big Sangji yang dibuat oleh teman-temannya ketika dia masih di sekolah menengah, dan bergaul dengan para anggota. Namun selain itu, semua tuduhan yang diberitakan atau diangkat oleh media tidaklah benar," ungkap Gram Entertainment dilansir dari Osen pada Senin (11/9/2023).
Baca Juga: Dispatch Ungkap Kim Hieora Tergabung di Grup Perundung Semasa Sekolah
2. Agensi Kim Hieora akan menuntut Dispatch
Editor’s picks
Kim Hieora (instagram.com/hiiiii_o.o_ps)Gram Entertainment juga menegaskan akan menuntut Dispatch atas pemberitaan Kim Hieora. Agensi Hieora juga menyayangkan sikap media hits ini yang menganggap informasi yang didapatkan lewat investigasi merupakan sepenuhnya fakta.
"Kami memutuskan bahwa kami tidak dapat memaafkan situasi saat ini, karena merusak reputasi aktris (Kim Hieora) dan menyebabkan penderitaan bagi orang-orang yang tidak ada hubungannya di sekitarnya. Jadi kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan hukum," ungkap sang agensi.
3. Agensi menuding Dispatch memaksa Kim Hieora akui perbuatan
Kim Hieora (instagram.com/hiiiii_o.o_ps)Agensi juga menuding Dispatch memaksa Kim Hieora untuk mengakui perbuatannya. Menurut pengakuan agensi, pihak media tersebut mendatangi sang aktris untuk memaksanya.
"Media yang dimaksud mengunjungi Kim Hieora pada 17 Mei tanpa ada informasi ke perusahaan dan mengatakan 'Jika kamu mengakuinya, kami akan menyesuaikan tingkat artikelnya'. Mereka juga membujuk dan memaksa Kim Hieora dengan mengatakan, ‘Kalau begitu, kejadiannya akan seperti Kim (nama disensor), jadi kami izinkan kamu kembali'," jelas agensi dilansir Osen.
Hingga kini, netizen sendiri memberikan berbagai reaksi dari kasus yang terjadi. Ada netizen yang mendukung, ada pula yang mengkritik Kim Hieora yang tak mau mengaku kesalahannya. Kita tunggu saja kelanjutkan kasusnya, ya!
Baca Juga: 5 Tuduhan dan Bantahan Kasus Perundungan dan Pencurian Kim Hieora
