TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Idol KPop Cowok Sindir Kesalahan Fatal Media, Terbaru Woozi!

Woozi membantah pernyataan BBC yang menuduhnya memakai AI

Woozi SEVENTEEN (dok. Weverse/SEVENTEEN)

Kesalahan informasi dari media kerap membuat banyak idol KPop resah. Media menginterpretasikan ucapan maupun tindakan mereka dengan cara yang salah, sampai menyebabkan kesalahpahaman di kalangan publik. Padahal, memastikan kebenaran informasi adalah tanggung jawab media.

Cukup disayangkan, deretan idol KPop cowok ini pernah menjadi korban media yang memutarbalikkan perkataan mereka. Salah satunya adalah Woozi SEVENTEEN, yang baru-baru ini menyindir salah satu media ternama. Mereka tampaknya jengkel, karena kesalahan itu merusak reputasinya. Yuk, simak!

1. Woozi SEVENTEEN

Woozi SEVENTEEN (twitter.com/pledis_17 | instagram.com/woozi_universefactory)

Pada 10 Juli 2024 lalu, BBC merilis artikel yang mengklaim adanya penggunaan AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan dalam lagu “Maestro” milik SEVENTEEN. Artikel tersebut menyebutkan, bahwa music video menampilkan adegan yang dibuat dengan kecerdasan buatan, begitu pula dengan lirik di albumnya. Artikel itu juga memutarbalikkan kata-kata Woozi. 

Dalam konferensi pers perilisan album 17 IS RIGHT HERE, Woozi sempat menyatakan bahwa dirinya pernah mencoba menulis lagu menggunakan kecerdasan buatan untuk memahami teknologi baru. Ia ingin mengetahui dampak positif dan negatif dari penggunaannya. Ia tak pernah mengklaim dirinya menerapkan cara itu untuk menciptakan lagu grupnya secara resmi, berbeda dengan spekulasi dari artikel BBC. 

Penggemar pun langsung meluapkan rasa jengkel di media sosial, terutama karena Woozi dikenal sebagai produser lagu berbakat. Mereka tak ingin artikel itu merusak reputasi sang idola. Woozi pun dianggap menyindir kontroversi ini dalam Instagram Stories pada hari Minggu (14/7/2024). Ia mengatakan dengan tegas, "Semua musik SEVENTEEN ditulis dan diproduksi oleh manusia."

Baca Juga: Woozi Bantah Tudingan BBC soal Pemakaian AI pada Musik SEVENTEEN

2. Mino WINNER

Mino WINNER (dok. JTBC/Golden Disc Awards)

Dispatch sempat mencoba merusak citra Mino WINNER pada 2018. Media itu mengabarkan bahwa Mino mengikuti akun Instagram seorang fotografer bernama Miller Rodriguez, yang dituduh melakukan pedofilia dan pornografi hingga situsnya diblokir pemerintah Korea Selatan. Mino dituding menggunakan VPN untuk mengaksesnya dan mendukung aksi pedofilia si fotografer. 

Pada kenyataannya, situs dari sang fotografer tidak pernah diblokir oleh pemerintah. Mino juga mengikuti akun tersebut pada 2015, hanya karena fotografer itu pernah bekerja sama dengan para artis YG Entertainment. Lebih jauh lagi, konten yang diunggah sang fotografer itu berbeda pada tahun 2015, tidak ada yang menunjukkan pornografi ataupun pedofilia sebelumnya. 

Sang fotografer akhirnya meminta maaf, karena Mino disalahkan atas unggahannya. Setelah kontroversi ini, Mino berhenti mengikuti setiap akun di Instagram pribadinya. Padahal, ia sempat mengikuti rekan sesama artis hingga teman segrupnya sebelum kontroversi terjadi.

Mino pun menyindir Dispatch di Golden Disk Awards 2019. Saat membawakan lagu “Agree”, ia duduk di depan meja dengan mikrofon yang mengelilinginya. Ia pun seolah membuat pernyataan saat menyanyikan lirik lagunya. Lirik lagunya menyindir aksi Dispatch yang seolah selalu mencoba untuk mendapatkan skandal darinya. Ia menunjukkan ekspresi jijik saat lirik yang menyebutkan nama media itu disebut.

Verified Writer

Fina Efendi

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya