TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dispatch Spill Lanjutan Kasus FIFTY FIFTY, Min Hee Jin Terseret?

Ahn Sung Il bilang Min Hee Jin sempat menghubunginya

Kasus FIFTY FIFTY versi Dispatch (dok. Dispatch)

Bersamaan dengan re-debut FIFTY FIFTY, kelanjutan kasus girl group dengan ketiga member lama serta CEO The Givers, Ahn Sung Il kembali dibongkar oleh Dispatch. Media Korea Selatan ini men-spill dugaan Ahn Sung Il memang memiliki rencana terstruktur hingga menjadi orang di balik buruknya hubungan antara CEO ATTRAKT, Jeon Hong Jun dan orang tua member FIFTY FIFITY lawas pada Rabu (11/9/2024).

Selain itu, Ahn Sung Il juga menyeret nama Min Hee Jin, mantan CEO ADOR di kasus ini. Semakin pelik, ternyata ada nama baru selain Ahn Sung Il di balik perseteruan member dengan ATTRAKT.

 

1. Ahn Sung Il makin dipertegas jadi orang di balik buruknya hubungan CEO ATTRAKT dan mantan member FIFTY FIFTY

Kasus FIFTY FIFTY versi Dispatch (dok. Dispatch)

Menurut laporan Dispatch, sejak awal bekerja sama, Ahn Sung Il diduga telah melakukan serangkaian tindakan gaslighting ke orangtua hingga member FIFTY FIFTY formasi awal. Dalam grup obrolan yang di-spill, CEO The Givers tersebut bahkan dengan sengaja menjelek-jelekkan nama Jeon Hong Jun, CEO ATTRAKT dihadapan orang tua Sio, Aran, Keena, dan Saena.

Ahn Sung Il menuding jika CEO Jeon tidak memiliki rencana jelas untuk FIFTY FIFTY, termasuk menolak tawaran kerjasama yang ditaksir senilai 20 juta Won dan diduga datangnya dari Warner Music Korea kala itu. Penolakan ini diklaim Ahn Sung Il sebagai langkah gegabah dan merugikan para member FIFTY FIFTY formasi awal.

"Tentu, tidak satu pun mengira jika tawaran kontrak yang datang akan ditolak (oleh CEO Jeon). Tapi (pengeluaran 20 juta won) telah dibuat," ungkap Ahn Sung Il. Ia juga menambahkan jika pengeluaran yang dibuat itu ada kaitannya dengan grup idola baru yang hendak didebutkan dan bukan untuk FIFTY FIFTY.

Di sisi lain, dalam grup obrolan, Ahn Sung Il pun juga pernah membahas uang 4 juta yang seharusnya ia terima. Katanya, uang itu harusnya ia terima atas kerja keras dalam "mendidik" FIFTY FIFTY hingga mempersiapkan penampilan mereka di masa promosi.

"Aku menghitung masa depan mereka, mendesain panggung, menjelaskan bagaimana mereka berkembang, dan bagaimana cara mendekati mereka. Jadi aku memutuskan menerima 4 juta dan mengambil alih. Tapi aku tidak pernah menerima 4 juta," tulis Ahn Sung Il di grup yang di-spill Dispatch.

Baca Juga: Profil dan Biodata FIFTY FIFTY Terbaru Usai Ganti Member

2. Fakta baru muncul soal Ahn Sung Il menyeret Min Hee Jin eks CEO ADOR hingga agensi William Morris

Update kasus FIFTY FIFTY versi Dispatch (dok. Dispatch)

Selain memiliki rencana terstruktur untuk ambil alih manajemen FIFTY FIFTY, Ahn Sung Il juga diduga berbohong tentang beberapa hal. Pertama, adalah soal kepopuleran lagu Cupid. Sebelumnya, lagu FIFTY FIFTY itu memang menjadi sorotan hingga membuat grup rookie ini tembus peringkat Billboard. Semuanya pun diyakini karena algoritma TikTok yang turut membantu lagu Cupid, terutama versi asli berbahasa Inggrisnya populer.

Namun dalam grup obrolan yang diyakini sebagai buatan Ahn Sung Il dan berisi para orang tua member FIFTY FIFTY, Ahn Sung Il jelas menolak pernyataan tersebut. Ia mengungkap jika kepopuleran Cupid sedikit banyak karena jasanya dalam membuat rencana promosi yang matang.

Ia juga mengklaim bahwa, karena strateginya menargetkan pasar Asia-lah yang membuat lagu tersebut viral hingga membawa FIFTY FIFTY menjadi salah satu calon rookie monster di generasi KPop terbaru.

"Orang berkata itu karena TikTok, tapi itu tidak benar. Kepopuleran Cupid, itu karena aku sudah menargetkan Asia di rencana promosiku sejak awal," ungkapnya yang kemudian hari dibantah langsung oleh ATTRAKT.

Gak hanya berhenti sampai disitu, kebohongan kedua Ahn Sung Il yang diungkap Dispatch adalah soal dirinya mencatut nama Min Hee Jin, mantan CEO ADOR pada saat obrolan mengenai rencananya untuk mengambil alih sepenuhnya member FIFTY FIFTY dari ATTRAKT. Ahn Sung Il mengaku ia mengenal mantan CEO ADOR tersebut dan Min Hee Jin lah yang duluan menghubunginya saat berada di Amerika Serikat.

"Ketika aku berada di LA, ADOR menghubungiku. Mereka menawarkan sejumlah uang untuk posisi dari Direktur Min Hee Jin dan aku menduduki jabatan baru di sana," tutur Ahn Sung Il kepada para orang tua member lawas FIFTY FIFTY di grup obrolan.

Akan tetapi, pengakuan Ahn Sung Il kembali dibantah. Min Hee Jin melalui perwakilannya kepada Dispatch mengaku tidak pernah bertemu Ahn Sung Il. Bahkan HYBE yang juga terseret nama brand-nya juga bersuara, tidak pernah menyarankan apa pun kepadanya.

Sebagai lanjutan dari klaim Ahn Sung Il soal kedekatannya dengan Min Hee Jin dan HYBE, ia mengaku sedang dalam tahap diskusi kala itu dengan HYBE US hingga agensi besar William Morris. Bersama agensi yang menaungi Bruno Mars dan Adele itu, ia mengaku sudah berdiskusi selama satu setengah tahun tentang FIFTY FIFTY.

"Aku punya teman yang bekerja di agensi besar di Amerika Serikat bernama William Morris. Aku sedang melakukan diskusi sejak satu setengah tahun. Bintang Hollywood di seluruh dunia berada dinaungan William Morris," ungkapnya.

Karena klaim network yang dimilikinya ini, diduga kepercayaan para orang tua member FIFTY FIFTY formasi lawas kepada ATTRAKT terlebih CEO Jeon makin memburuk hingga memicu munculnya tuntutan pemutusan kontrak.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya