Penjelasan Ending Film Marui Video, Semua Reporter Mati?

Marui Video punya plot twist apik di akhir film

Film Marui Video resmi tayang di bioskop tanah air pada 10 April 2023. Film horror dengan konsep dokumenter ini mengangkat cerita tentang kumpulan reporter yang menyelidiki sebuah rekaman pembunuhan yang terkutuk. Meski hanya berdurasi 1 jam 30 menit, film karya Yoon Jung Hyeong ini punya konflik cerita yang cukup kompleks. 

Alhasil, film Marui Video punya ending yang cukup rumit dan agak membingungkan. Untuk kamu yang sudah menonton film-nya, yuk kita bahas ending film horror yang satu ini!

Baca Juga: Sinopsis Film Marui Video, Horor Korea Konsep Dokumenter Khusus Dewasa

1. Tujuan para reporter menyelidiki kasus pembunuhan tahun 1992

Penjelasan Ending Film Marui Video, Semua Reporter Mati?cuplikan trailer Marui Video (YouTube.com/CBI Pictures)

Diceritakan dalam film ini bahwa sekelompok reporter berjumlah 4 orang terbiasa untuk meliput di Kantor Kejaksaan. Sampai akhirnya, mereka mendengar bahwa terdapat sebuah rekaman pembunuhan terkutuk yang disimpan di bawah tanah kantor Kejaksaan Korea Selatan. 

Alhasil, naluri skeptis mereka berjalan dan mulai menelusuri kasusnya. Mereka bahkan sampai mengunjungi rumah ibu dari mantan jaksa yang pernah menangani kasus misterius tersebut. Dari sana lah mereka menemukan rekaman salinan dari kasus yang diberi nama 'Pembunuhan di Losmen Tahun 1992'. Sebuah kasus yang sebenarnya sudah selesai karena pembunuhnya telah ditangkap dan bunuh diri di sel penjara. 

Rekaman asli pembunuhan tersebut tidak pernah ditemukan dan para keluarga korban diketahui enggan untuk diwawancara. Oleh karena itu, keempat reporter tersebut berinisiatif untuk membuat dokumenter.

2. Ditemukannya sosok misterius di sebuah video

Penjelasan Ending Film Marui Video, Semua Reporter Mati?cuplikan trailer Marui Video (YouTube.com/CBI Pictures)

Usai mendapatkan rekaman tersebut, para reporter meneliti rekaman pembunuhan yang dilakukan oleh sosok pria terhadap pacarnya di sebuah losmen. Terlihat dalam video tersebut sang pria bertingkah sangat aneh, hingga akhirnya menusuk pacarnya begitu saja sampai mati dan berdarah-darah. 

Kemudian, yang menjadi perhatian khusus para reporter adalah sosok pria bertopi yang muncul di kaca ruangan losmen ketika pembunuhan tersebut direkam. Pria itu sesaat muncul dan kemudian menghilang begitu saja. Saat video diteliti lebih dalam, di detik pria itu muncul, ada suara asing berbisik "Ayah". 

Lantas kejanggalan tersebut langsung diteliti oleh keempat reporter dengan mencari pemilik losmen tersebut. 

Baca Juga: 5 Film Horor Terburuk dari Netflix, Sudah Pernah Nonton?

3. Penyelidikan para reporter berujung pada terkuaknya kematian satu keluarga di tahun 1973

Penjelasan Ending Film Marui Video, Semua Reporter Mati?cuplikan Marui Video (dok. Balpo Plan/Marui Video)

Seiring berjalannya penelitian, keempat reporter menemukan pemilik dari kamar losmen tersebut. Yaitu sosok bernama Jo Yong Tae. Pria yang mengaku bahwa dirinya adalah sosok kerabat jauh dari keluarga yang mati di tahun 1973. 

Alhasil, penelitian mereka beralih fokus untuk menyelidiki kematian sebuah keluarga di tahun 1973. Keempatnya sempat menemukan foto salah satu anggota keluarga tersebut yang sangat mirip dengan pria misterius yang muncul di rekaman cermin losmen. Sosok itu adalah Jo Gyung Ho, putra dari keluarga tersebut yang diisukan membunuh ibu dan adik perempuannya.

Sedangkan dirinya membakar diri setelah membunuh ibu dan adiknya. Di sisi lain, ayahnya diketahui dikabarkan telah meninggal di sebuah pusat rehabilitasi perang.

Dengan adanya fakta tersebut, keempat reporter tersebut berasumsi bahwa arwah sosok Jo Gyung Ho yang membunuh keluarganya masih sangat dendam sehingga bisa muncul di cermin losmen. Entah apa alasannya. 

Awalnya para reporter percaya akan semua hal yang mereka temukan di permukaan. Sampai akhirnya kebenaran terkuak seiring berjalannya waktu. 

4. Kebenaran dibalik kematian keluarga Jo Gyung Ho

Penjelasan Ending Film Marui Video, Semua Reporter Mati?cuplikan trailer Marui Video (YouTube.com/CBI Pictures)

Ingat sosok pria berkepala plontos yang mengaku dirinya adalah Jo Yong Tae? Yup! Dia adalah kunci dari pembunuhan keluarga Jo Gyung Ho di tahun 1973. Hal tersebut disadari oleh para reporter ketika mereka menyelidiki identitas ayah dari Jo Yong Tae dan memeriksa kembali dokumenter mereka selama ini.

Ternyata ayah Jo Gyung Ho yang bernama Jo Byung Sun tidak pernah meninggal dunia. Ia kabur dari pusat rehabilitasi pada 4 Mei 1973, setelah berkelahi dengan beberapa orang di sana. Byung Sun juga diketahui memiliki penyakit gangguan mental.

Usai kabur dari pusat rehabilitasi, ia  kembali ke rumah pada 5 Mei. Bertemu dengan istri, anak laki-lakinya Jo Gyung Ho, anak perempuan, dan saudara kembarnya Jo Yong Tae. 

Namun, tanpa diduga Byung Sun justru membantai seluruh keluarganya tanpa terkecuali, termasuk anak laki-lakinya Jo Gyung Ho dengan membakarnya hidup-hidup. 

Jadi, pria berkepala plontos tersebut bukanlah Jo Yong Tae, melainkan Jo Byung Sun yang telah membunuh semua keluarganya. 

5. Dendam kesumat Jo Gyung Ho

Penjelasan Ending Film Marui Video, Semua Reporter Mati?cuplikan trailer Marui Video (YouTube.com/CBI Pictures)

Jo Gyung Ho dikenal sebagai sosok yang selalu merindukan ayahnya yang menghabiskan waktunya tinggal di pusat rehabilitasi. Alih-alih bercengkrama ketika ayahnya kembali, ia justru dibantai oleh sang ayah. Alhasil, Gyung Ho mati dalam keadaan yang tidak tenang dengan dendam yang berapi-api. 

Mungkin kamu bertanya-tanya mengapa Gyung Ho sampai muncul di cermin pembunuhan losmen? Jawabannya sederhana, karena losmen itu milik ayahnya dan pembunuhan losmen terjadi di hari anak, tepat pada 5 Mei. Gyung Ho akan mencari korban setiap tanggal 5 Mei yang bertepatan dengan hari anak dan hari kematiannya. 

Gak hanya itu, Gyung Ho juga merasuki salah satu tubuh dari tim reporter yang menyelediki kasus tersebut. Yaitu reporter Yeo. Yeo adalah sosok wanita satu-satunya dalam tim penyelidikan. Pada akhirnya Yeo menjadi tangan kaki Gyung Ho untuk membunuh di tanggal 5 Mei 2016. 

Diduga Yeo sebenarnya sudah diincar ketika dirinya menyentuh foto Gyung Ho di rumah terlantar milik keluarga Byung Sun.

6. Para reporter dan Byung Sun jadi korban dendam kesumat Gyung Ho selanjutnya

Penjelasan Ending Film Marui Video, Semua Reporter Mati?cuplikan trailer Marui Video (dok.CBI Pictures)

Dalam film kamu akan melihat aksi greget kejar-kejaran di kuil Hua Eum pada 5 Mei 2016. Jurnalis Yeo yang sudah kerasukan arwah Gyung Ho membabi buta berniat menghabisi para reporter yang sibuk merekam. Tiga rekan Yeo berhasil ditusuk dengan pisau olehnya. Selain itu, Byung Sun, ayah dari dalang pembunuhan Gyung Ho juga dibunuh dengan pisau.

Memang di akhir film Reporter Yeo tidak meninggal dunia, tetapi perempuan itu jadi kehilangan kewarasannya. Ia juga didakwa oleh pengadilan telah melakukan pembunuhan.

7. Nasib rekaman para reporter di akhir film

Penjelasan Ending Film Marui Video, Semua Reporter Mati?cuplikan trailer Marui Video (dok.CBI Pictures)

Semua reporter diketahui meninggal dunia, tetapi hanya dua jasad yang ditemukan. Sedangkan reporter lainnya menghilang tanpa jejak. Rekaman para reporter terbiarkan begitu saja di tanah usai mereka jadi korban kekejian Yeo yang dirasuki arwah Gyung Ho. 

Alhasil, kepolisian hendak menyita rekaman dokumenter tersebut dan mempercayai bahwa rekaman tersebut juga terkutuk. Namun karena Undang-Undang Kepemilikan, rekaman tersebut akhirnya dikembalikan pada kerabat dan rekan reporter. 

8. Nasib akhir dari semua karakter di dalam film Marui Video

Penjelasan Ending Film Marui Video, Semua Reporter Mati?cuplikan trailer Marui Video (YouTube.com/CBI Pictures)

Semua reporter mendapatkan nasib naas mereka sendiri. Ketiga reporter mati dibunuh oleh Gyung Ho lewat tubuh Reporter Yeo, meskipun hanya dua jasad yang ditemukan. Sedangkan Reporter Yeo dituntut atas tuduhan pembunuhan. Di sisi lain, para polisi menyelidiki rumah terlantar keluarga Byung Sun. Tempat Byung Sun membantai semua keluarganya.

Naasnya, ditemukan jasad Jo Young Tae, saudara kembar Byung Sun yang yang sudah membusuk di bawah lantai tangga rumah keluarga tersebut. Tidak ada yang bisa polisi lakukan terhadap pelaku pembunuhan mengingat Byung Sun sudah mati terbunuh oleh Gyung Ho lewat tubuh Reporter Yeo. 

9. Plot twist rekaman 'Pembunuhan Losmen tahun 1992'

Penjelasan Ending Film Marui Video, Semua Reporter Mati?cuplikan trailer Marui Video (YouTube.com/CBI Pictures)

Akan ada credit scene yang cukup menjadi plot twist apik dalam film berkonsep dokumenter ini. Kembali lagi ke pembunuhan losmen di tahun 1992.

Di salah satu materi rekaman para reporter, termasuk CCTV, reporter Yeo sedang sendiri di kantornya. Kemudian ia menemukan sebuah amplop yang bertuliskan 'Rekaman Asli Pembunuhan Losmen Tahun 1992'. 

Yeo akhirnya menonton rekaman tersebut sendirian tanpa memberitahu rekannya yang lain. Oleh karena itu, kamu akan menemukan satu adegan di mana ketiga reporter lainnya melihat keadaan mengerikan kamar Yeo dan rekaman asli dari pembunuhan losmen.

Kemungkinan, Reporter Yeo jadi terkutuk dan kerasukan arwah Gyung Ho karena dirinya telah menonton rekaman asli pembunuhan losmen tersebut. Namun hal tersebut belum bisa terjawab dan masih menjadi salah satu teori dalam film ini. 

Menariknya, sebelum membuka bungkusan rekaman tersebut, Yeo membaca tulisan yang ada di bungkusan rekaman asli pembunuhan tersebut. Kurang lebih kutipan pernyataannya seperti ini: 

"Semoga rekaman pembunuhan anak ibu Jaksa ini bisa membantu."

Boom! Jadi, secara tidak langsung diungkap bahwa sosok pria yang membunuh pacarnya di losmen tahun 1992 adalah anak dari Ibu Jaksa setempat. 

Baca Juga: 7 Film Horor Terbaik di Kuartal Pertama 2023 Versi Rotten Tomatoes

Topik:

  • Stephanie Risyana
  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya