Kemampuan Istimewa Seo Yi Su, Putri Seo Yi Kyung di Sweet Home 3
Kim Si A di Sweet Home 3 (dok. Netflix/Sweet Home 3)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seo Yi Su (Kim Si A) merupakan salah satu tokoh penting di drakor Sweet Home 3. Di season sebelumnya, ia belum memiliki nama. Baru di season 3, sang ibu, yakni Seo Yi Kyung (Lee Si Young) memberi tahu namanya.
Seo Yi Su bukan manusia biasa. Ia terlahir dari ibu manusia dan ayah monster human. Karena itu, ia memiliki kekuatan khusus dan istimewa. Apa saja kekuatan yang dimiliki Seo Yi Su?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Seo Yi Su lahir dalam hitungan minggu di rahim sang ibu
Lee Si Young dan Kim Si A di Sweet Home 3 (dok. Netflix/Sweet Home 3)Sejak awal, bahkan saat masih dalam kandungan, Seo Yi Su sudah berbeda dari anak-anak lain pada umumnya. Seo Yi Su dilahirkan kurang dari 9 bulan dan dalam kondisi bisa langsung duduk. Sang ibi melahirkannya hanya dalam hitungan minggu setelah melakukan tes kehamilan di Sweet Home 1. Perut ibunya yang awalnya belum menunjukkan kehamilan tiba-tiba langsung membesar lalu melahirkan di season 2.
2. Seo Yi Su tumbuh dengan cepat setiap meninggal dunia
Song Kang dan Kim Si A di Sweet Home 3 (dok. Netflix/Sweet Home 3)Mirip neohuman atau monster human, Seo Yi Su seolah tidak bisa mati. Setiap kali dalam bahaya dan menghembuskan napas terakhir, ia tiba-tiba langsung melalui proses pertumbuhan dengan cepat dan menunjukkan kekuatan khusus. Kurang dari setahun setelah lahir, ia tumbuh jadi anak berusia 5 tahun. Setelah itu, ia menjadi praremaja setelah dibunuh kelompok kriminal. Di ending season 3, ia meninggal karena ulah ayah kandungnya. Namun, ia lalu tumbuh menjadi gadis berusia awal 20an.
3. Seo Yi Su bisa mengubah orang jadi monster
Editor’s picks
Kim Si A di Sweet Home 3 (dok. Netflix/Sweet Home 3)Kekuatan utama Seo Yi Su yang tak dimiliki orang lain adalah kemampuannya mengubah manusia menjadi monster. Ia hanya perlu menyentuh seseorang untuk mengubah mereka. Bedanya, monsterisasi akibat sentuhan Seo Yi Su tidak melalui masa inkubasi selama 14 hari. Mereka yang disentuhnya jadi individu bergejala yang akan tunduk pada perintahnya, termasuk untuk menyerang orang lain. Perubahan wujud dari manusia menjadi monster sepenuhnya pun berlangsung lebih cepat dari monsterisasi alami, yakni dalam hitungan saja.
4. Seo Yi Su bisa bicara dan memerintah monster
Kim Si A di Sweet Home 3 (dok. Netflix/Sweet Home 3)Seo Yi Su juga memiliki kekuatan seperti monster human atau neohuman. Ia bisa berkomunikasi dengan monster apa pun memakai kontak batin. Bedanya, kekuatan Seo Yi Su jauh lebih kuat. Ia bisa mengontrol mereka untuk mengikuti perintahnya. Bahkan monster raksasa dan agresif akan tunduk pada perintahnya dan seolah menjadi bagian dari pasukan pelindungnya. Kemampuan untuk mendominasi ini juga bisa dilakukannya terhadap orang yang ia ubah menjadi individu bergejala dan monster akibat sentuhannya.
5. Seo Yi Su mampu mengusir Nam Sang Won dari tubuhnya
Kim Si A dan Lee Jin Wook di Sweet Home 3 (dok. Netflix/Sweet Home 3)Nam Sang Won (Lee Sin Seong) adalah antagonis utama di Sweet Home 3. Ia berkali-kali pindah ke tubuh orang lain saat nyawanya terancam. Beberapa orang yang jadi korbannya adalah Jung Ui Myeong (Kim Sung Cheol) dan Pyeon Sang Wook (Lee Jin Wook). Terakhir, pria itu masuk ke tubuh Seo Yi Su yang merupakan putrinya dengan Seo Yi Kyung.
Biasanya, korban Nam Sang Won tak bisa mengusirnya yang jadi parasit dan mengontrol tubuh. Namun, Seo Yi Su bisa mengusir ayahnya tersebut meski akhirnya terluka parah lalu meninggal. Untungnya, Seo Yi Su hidup kembali dan kini tumbuh jadi gadis dewasa.
Di season 2, Seo Yi Su termasuk antagonis yang meneror manusia dengan kekuatannya. Namun, di Sweet Home 3, ia berubah jadi protagonis dan menyadari bahwa tidak semua manusia jahat. Bukan lagi menakutkan, kekuatannya kini jadi sesuatu yang membuatnya istimewa.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
