6 Alasan Drakor Hierarchy Mendapat Review Negatif, Membosankan?

Alur cerita hingga akting pemain mendapat kritikan

Hierarchy merupakan drakor orisinal terbaru Netflix yang dirilis pada Jumat (07/06/2024). Drakor ini salah satu yang paling dinantikan penggemar. Namun, sayangnya, setelah dirilis, banyak warganet memberi review negatif setelah nonton drakor berjumlah tujuh episode ini.

Secara visual, sinematografi, drakor ini mendapat pujian karena menggambarkan kekayaan konglomerat. Meski begitu, ada cukup banyak unsur di drakor Hierarchy yang jadi sorotan sebab dinilai mengecewakan dan gak sesuai ekspektasi. Apa saja?

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.

1. Plot cerita tidak fokus pada premis utama

6 Alasan Drakor Hierarchy Mendapat Review Negatif, Membosankan?cuplikan drama Hierarchy (x.com/studiodragonKR)

Dari sinopsisnya, drakor ini seharusnya membahas bagaimana kedatangan siswa baru penerima beasiswa bernama Kang Ha (Lee Chae Min) menghancurkan kultur bullying di SMA Jooshin. Kang Ha juga punya tujuan jelas di awal bahwa ia ingin mengungkap kematian kakaknya, Kang In Han (Kim Min Chul) yang di-bully di sekolah ini. Ia juga ingin menghukum para pelaku.

Meski motif Kang Ha sudah kuat, nyatanya eksekusi balas dendamnya melempem. Ia tidak punya rencana matang. Ia hanya beruntung ada orang lain yang menyimpan bukti video soal kekerasan hingga transaksi narkoba yang terjadi di kalangan siswa SMA Jooshin. Dengan bukti itu, ia melaporkan pada polisi yang akhirnya mengusut kasus ini. Skandal siswa SMA Jooshin ini juga tercium media. Meski balas dendamnya terlihat sukses, andil Kang Ha di dalamnya sebetulnya tidak terlalu kuat selain dirinya adalah pelapor.

Selain itu, plot cerita drakor ini juga tidak fokus pada balas dendam Kang Ha maupun mengulik kebobrokan SMA Jooshin. Konflik justru lebih menyoroti kehidupan pribadi empat siswa terkaya di sekolah ini. Khususnya, cinta segitiga antara Kang Ha, Jung Jae I (Roh Jeong Eui), dan Kim Ri An (Kim Jae Won). Sikap plin plan Jung Jae I hingga plot Kang Ha yang jatuh cinta beneran padanya sampai melupakan balas dendamnya, mendapat kritik pedas dari warganet.

2. Alur yang lambat bisa bikin terasa membosankan

6 Alasan Drakor Hierarchy Mendapat Review Negatif, Membosankan?cuplikan drama Hierarchy (x.com/studiodragonKR)

Mengusung tema mengenai skandal di sekolah elit, drakor Hierarchy justru banyak disebut membosankan. Ini karena alur cerita drakor ini dinilai lambat. Konflik sempat lama berputar-putar hanya soal cinta segitiga antara Kang Ha, Jung Jae I, dan Kim Ri An. Sementara itu, pengungkapan bullying dan balas dendam yang menjadi premis utama justru kurang sat set dalam eksekusinya. Di sisi lain, hampir tidak ada momen gong yang bikin tercengang selama menonton drakor ini sehingga bisa bikin bosan.

3. Akting pemain dikritik kaku dan flat

6 Alasan Drakor Hierarchy Mendapat Review Negatif, Membosankan?poster drama Hierarchy (dok. Netflix/Hierarchy)

Drakor Hierarchy mendapuk artis-artis muda berbakat sebagai pemain tetap. Mereka sebelumnya telah dikenal karena menampilkan akting memukau di drakor-drakor yang telah dibintangi. Sayangnya, sebagian dinilai kurang luwes saat berakting di drakor Hierarchy. Performa akting mereka dikritik terlalu flat dan kaku sehingga emosi karakter kurang tersampaikan pada penonton. 

Baca Juga: Siapa yang Sebetulnya Disukai Jung Jae I di Drakor Hierarchy?

4. Penyelesaian konflik yang tidak menghasilkan resolusi memuaskan

6 Alasan Drakor Hierarchy Mendapat Review Negatif, Membosankan?cuplikan drama Hierarchy (x.com/studiodragonKR)

Di episode terakhir, Kang Ha akhirnya mencapai tujuan balas dendamnya. Pelaku tabrak lari yang menewaskan kakaknya berakhir dipenjara. Para pelaku perundungan disidang oleh komite etik sekolah. Selain itu, media dan publik ramai membicarakan serta mengkritik SMA Jooshin saat skandal para siswanya terkuak.

Meski begitu, secara antiklimaks, justru tidak ada ganjaran yang diterima oleh tokoh-tokoh konglomerat ini. Pelaku bullying ternyata masih bersekolah di sana. SMA Jooshin akhirnya punya kepala sekolah yang baru, tapi tidak jelas apakah akan ada perubahan berarti di sekolah ini nantinya. 

5. Penokohan kurang kuat sehingga tidak ada tokoh yang memorable

6 Alasan Drakor Hierarchy Mendapat Review Negatif, Membosankan?cuplikan drama Hierarchy (dok. Netflix/Hierarchy)

Dalam drakor dark mengenai anak SMA, terutama yang membahas bullying, biasanya memiliki karakter yang kuat dan memorable. Namun, sayangnya, ini tidak terjadi pada drakor Hierarchy. Sebagian besar karakter di drakor ini terlalu abu-abu sampai sulit untuk menilai mereka jahat atau tidak. Selain itu, tokoh utama juga dikritik dan tidak mendapat banyak dukungan. Jung Jae I selaku female lead dinilai terlalu plin plan dan tidak tegas. Sementara itu, Kang Ha dibutakan cinta sampai bingung balas dendamnya mau dibawa kemana.

6. Kisah cinta segitiga yang justru bikin emosi

6 Alasan Drakor Hierarchy Mendapat Review Negatif, Membosankan?Roh Jeong Eui di Hierarchy (dok. Netflix/Hierarchy)

Konflik cinta segitiga yang biasanya bikin baper justru menuai kritikan di drakor Hierarchy. Hal ini khususnya karena ketidakjelasan mengenai sosok pria yang disukai Jung Jae I. Ia tampak menyukai Kim Ri An dan Kang Ha dalam waktu bersamaan sehingga bikin geregetan. Ia juga seperti mempermainkan mereka dengan memberi harapan, tapi pada akhirnya dirinya pergi meninggalkan keduanya di ending. Alih-alih menambah keseruan, konflik cinta segitiga ini justru merusak premis utama cerita drakor Hierarchy.

Drakor Hierarchy sempat menjadi trending di media sosial setelah dirilis. Sayangnya, banyak warganet yang mengkritik dan memberi review negatif. Meski begitu, ada juga yang menilai drakor ini tetap seru dan menarik untuk ditonton. Apa kamu sudah nonton ketujuh episode dari drakor ini?

Baca Juga: 5 Perbandingan Hierarchy vs Pyramid Game, Serupa tapi Tak Sama

S. M. Fatimah Photo Verified Writer S. M. Fatimah

Menulis adalah bekerja untuk keabadian (Pramoedya Ananta Toer).

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya