Pola Asuh Buruk Geum Ra Hee dari Drakor The Escape of the Seven
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Geum Ra Hee (Hwang Jung Eum) adalah karakter ibu jahat dari drakor The Escape of the Seven. Ia memperlakukan Bang Da Mi (Jung Lael) semena-mena, tanpa pernah sekalipun memikirkan perasaan sang anak.
Pemilik julukan ibu toksik ini sukses bikin geram sekaligus membuat kita merasa iba dengan tokoh Bang Da Mi. Pola asuhnya yang buruk gak cuma menyakiti secara mental, tapi juga hampir membunuh anak demi kepentingan sendiri.
Lalu, cara seperti apa yang diterapkan tokoh ini dalam mengasuh anaknya? Berikut ini sederet bukti mengenai pola asuh buruk Geum Ra Hee di The Escape of the Seven.
1. Menelantarkan anak
Geum Ra Hee awalnya hanya sebatas memanfaatkan pria kaya untuk memenuhi hidupnya. Namun, hal-hal di luar kendali terjadi, seperti saat dirinya dinyatakan hamil. Ia telah menelantarkan anaknya sejak kecil, lalu dengan mendadak mengambilnya kembali.
Beruntungnya, Lee Hee Soo (Min Young Ki) dan Park Nan Young (Seo Young Hee) mengangkat Bang Da Mi sebagai anak. Mereka memprioritaskan Da Mi di atas kepentingan mereka. Berbeda dengan pola asuh buruk yang diterapkan Geum Ra Hee.
Janji Geum Ra Hee agar Da Mi tetap bisa menemui mereka selaku orangtua angkat cuma trik belaka. Gak lama setelah mengambil hak asuh Da Mi, Geum Ra Hee mengancam mereka untuk menjauh selamanya dari kehidupan sang anak.
2. Memanfaatkan anak hanya demi uang
Pola asuh buruk Geum Ra Hee juga terlihat dari caranya memanfaatkan Bang Da Mi. Tujuannya mengambil kembali anak yang telah ditelantarkannya hanyalah jalan pintas, yaitu agar ia bisa mendapatkan modal investasi dari mertuanya yang kaya raya.
Bang Chil Sung (Lee Deok Hwa) adalah mertua Ra Hee yang sebenarnya pelit. Ini tidak berlaku pada keluarga sedarah, termasuk Da Mi yang memang cucu kandungnya. Ketika Ra Hee sendiri yang meminta dana ditolak, tapi berlaku sebaliknya jika Da Mi yang meminta.
Uang yang didapatkan melalui Da Mi itu akan digunakan sepenuhnya untuk membangun kembali perusahaannya yang nyaris bangkrut. Selebihnya, Da Mi tidak mendapatkan apa-apa, bahkan kasih sayang dari ibunya pun tidak.
Editor’s picks
Baca Juga: Biodata Pemeran Drakor 7 Escape, Tayang 15 September 2023
3. Meluapkan emosi negatif pada anak
Baru beberapa hari sejak Bang Da Mi tinggal bersama ibu kandungnya, hidupnya tidak lagi sama. Geum Ra Hee kerap melampiaskan amarah di depannya. Ini tentu bukan pola asuh yang baik, karena bagaimanapun keluarga mudah memengaruhi mental anak.
Geum Ra Hee menyalahkan Da Mi setelah ia terlambat datang ke acara makan malam penting. Ia mengancam Da Mi alih-alih menanyakan alasannya terlambat. Kejadian ini terus terjadi setiap kali Geum Ra Hee memiliki masalah pekerjaan.
Kehidupan Ra Hee berputar pada pekerjaan, tanpa ia sadar pentingnya memberikan kasih sayang pada anak. Ia memaksa Da Mi untuk menjadi sosok yang sempurna, semua harus sesuai keinginannya, dan Da Mi tidak punya kuasa untuk menolak.
4. Melakukan kekerasan fisik
Ketika Bang Da Mi membuat kesempatannya mendapatkan uang sirna, Geum Ra Hee tidak segan menonjok dan menampar sang anak. Baginya, semua itu hanya hukuman agar Da Mi tidak melakukan kesalahan yang sama nantinya.
Namun, tentu saja melakukan kekerasan fisik pada anak termasuk KDRT. Dampaknya bisa sangat fatal terhadap kejiwaan dan keselamatan sang anak. Ditambah, Geum Ra Hee sendiri sudah tahu kalau Da Mi mengalami penyakit jantung koroner.
Setelah melihat Da Mi terbaring koma, ia sama sekali tak merasa bersalah apalagi sedih. Bisa dibilang, ia cuma butuh Da Mi hidup, bagaimanapun keadaannya. Dengan begitu, ada secercah harapan di mana ia bisa mendapatkan warisan mertuanya.
Pada kasus Bang Da Mi, berada di bawah asuhan ibu kandung tampaknya tak lebih baik dari orangtua angkat. Dilihat dari sisi mana pun, Geum Ra Hee bukanlah ibu yang baik. Kini hidup Da Mi jadi menderita sejak tinggal dengannya.
Baca Juga: Konflik Awal The Escape of the Seven, Kisah Han Mo Ne Bikin Shock!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.