6 Film Korea yang Membahas Eksploitasi Anak di Bawah Umur, Ironi!

Beberapa film diangkat berdasarkan kisah nyata

Kasus eksploitasi anak di bawah umur marak terjadi di kehidupan nyata. Sadar kondisi ini sangat meresahkan banyak orang, sineas Korea tanpa ragu mengeluarkan film dengan tema serupa, baik fiksi maupun diangkat dari kisah nyata.

Berikut ini rekomendasi film Korea tentang kisah tragis yang dialami anak di bawah umur. Kasus pelecehan, kekerasan seksual, hingga perdagangan anak yang diangkat dalam film ini diharapkan bisa meningkatkan awareness masyarakat pada isu eksploitasi anak.

1. Silenced (2011)

6 Film Korea yang Membahas Eksploitasi Anak di Bawah Umur, Ironi!Jung Yu Mi di Silenced (dok. Fantagio/Silenced)

Sejak ditayangkan tahun 2011, film Silenced secara khusus menarik perhatian masyarakat Korea Selatan. Kisah tragis murid bisu-tuli yang coba diputar dalam film ini benar-benar terjadi di kehidupan nyata. Dibintangi oleh Gong Yoo, Jung Yu Mi, dan Kim Hyun Soo.

Pada 2005, kasus pelecehan seksual selama puluhan tahun di Gwangju Inhwa School akhirnya terungkap. Pelakunya terdiri dari para guru, kepala sekolah, dan staf. Sebelumnya, cerita ini dikemas dalam novel The Crucible karya Hwang Dong Hyuk.

2. Christmas Carol (2022)

6 Film Korea yang Membahas Eksploitasi Anak di Bawah Umur, Ironi!Jinyoung dan Kim Yeong Min di Christmas Carol (dok. Finecut, Co., Ltd./Christmas Carol)

Demi menyelidiki kematian saudaranya, Joo Il Woo (Jinyoung GOT7) nekat masuk ke dalam pusat penahanan remaja. Kian lama, semua yang dialami Il Woo pun mengarah pada sisi gelap kamp tersebut. Dari bullying, kekerasan, hingga pemerkosaan jadi hal biasa di tempat itu.

Christmas Carol sejatinya berisi aksi balas dendam. Bedanya, film ini tidak terlalu padat aksi, tapi sarat akan kisah pedih yang membuat penonton ikut merasakan penderitaan sang tokoh utama.

3. No Mercy (2019)

6 Film Korea yang Membahas Eksploitasi Anak di Bawah Umur, Ironi!Lee Si Young dan Park Se Wan di No Mercy (dok. Joy N Cinema/No Mercy)

Eksploitasi anak difabel diceritakan pula dalam No Mercy besutan sutradara Im Kyung Taek. Berbeda dari Silenced (2011) yang diangkat dari kisah nyata, No Mercy yang dibintangi oleh Lee Si Young, Park Se Wan, dan Lee Joon Hyuk adalah fiksi thriller.

Park Eun Hye (Park Se Wan) adalah remaja SMA yang mengidap keterbelakangan mental. Dia menjadi korban bullying dan pelecehan di sekolah. Tak tinggal diam, In Ae (Lee Si Young) yang baru dibebaskan dari penjara menghabisi para pelaku yang telah menjual sang adik.

Baca Juga: Penjelasan Ending Film Korea Unlocked, Akhirnya Masih Misterius nih!

4. Hope (2013)

6 Film Korea yang Membahas Eksploitasi Anak di Bawah Umur, Ironi!Lee Re dan Sol Kyung Gu di Hope (dok. Film Momentum/Hope)

Di balik kisah tragis yang dialami anak di bawah umur, cerita dari film Hope berdasarkan kisah nyata yang dikenal dengan sebutan Nayoung Case. Film ini turut mengkritik hukum di Korea Selatan karena tidak memberi sanksi setimpal bagi pelaku kekerasan seksual.

Diceritakan, Im So Won (Lee Re) berusia 8 tahun ketika menjadi korban kekerasan seksual oleh pria berusia 57 tahun. Kejadian itu membuatnya trauma berat terhadap laki-laki. Sang ayah, Im Dong Hoon (Sol Kyung Gu), pun rela melakukan apa saja demi membuat anaknya tersenyum lagi.

5. Cyber Hell: Exposing an Internet Horror (2022)

6 Film Korea yang Membahas Eksploitasi Anak di Bawah Umur, Ironi!poster film Cyber Hell: Exposing an Internet Horror (instagram.com/netflixkr)

Relate dengan kehidupan masa kini, fenomena kejahatan dunia maya tersaji dalam bentuk dokumenter di film Cyber Hell: Exposing an Internet Horror. Singkat cerita, film kriminal ini membahas ruang obrolan daring yang mengarah pada kejahatan seksual.

Puluhan remaja dan anak di bawah umur menjadi korban pemerasan dan cybersex. Video asusila itu disebarkan lewat aplikasi telegram pada 2018-2020. Tercatat ada 9 ribu anggota dan 19 ribu tautan disebarkan oleh dua pelaku utama.

6. Broker (2022)

6 Film Korea yang Membahas Eksploitasi Anak di Bawah Umur, Ironi!Kang Dong Won, IU, dan Song Kang Ho di Broker (dok. Zip Cinema/Broker)

Khas karya Hirokazu Koreeda, Broker dengan isu trafficking-nya menunjukkan sisi yang tak biasa. Penonton diperlihatkan ironi antara isu sosial dengan rasa cinta ibu pada anaknya.

Film dibuka dengan So Young (IU) meninggalkan anaknya di sebuah kotak bayi anonim. Sang Hyeon (Song Kang Ho) dan Dong Soo (Kang Dong Woon) akan datang untuk mengambilnya.

Mereka merawat bayi itu sembari mencarikan mereka orangtua baru dengan latar belakang yang terjamin. Meski salah secara hukum, aksi mereka dilandasi kekhawatiran pada nasib buruk anak-anak yang ditelantarkan.

Upaya pencegahan eksploitasi anak sudah seharusnya menjadi tugas orang dewasa dan para orangtua. Itu sebabnya, enam film Korea di atas hadir sebagai pengingat, terlebih sebagian kisahnya diangkat dari kasus nyata.

Baca Juga: 5 Sekuel Film Korea yang Kalah Untung dari Film Pertama

Ristiani Umayang Photo Verified Writer Ristiani Umayang

Logophile

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya