4 Sumber Penderitaan Lee Goon di Drakor Bad Memory Eraser

Ia mengalami cedera yang membuatnya trauma sampai sekarang

Sejak awal karakter Lee Goon (Kim Jae Joong) digambarkan punya masalah mental yang membuatnya selalu cemas dan kehilangan kendali. Padahal di masa lalu yakni saat dirinya masih berusia 13 tahun, ia menjadi kebanggaan orangtua dan negara karena menjadi atlet tenis asal Korea yang memenangkan kompetisi di tingkat internasional.

Tapi secara tak terduga nasib Lee Goon berubah yang membuatnya mengidap post-traumatic stress disorder atau PTSD. Lee Goon selalu cemas dan seakan hidup di masa lalu karena ia sulit melepaskannya. Ini dia sumber penderitaan yang dialami Lee Goon dalam drama Bad Memory Eraser.

1. Mengalami kecelakaan saat bertanding

4 Sumber Penderitaan Lee Goon di Drakor Bad Memory Erasercuplikan drama Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

Sumber penderitaan terbesar yang dialami Lee Goon adalah kecelakaan di masa lalu. Ia merupakan atlet tenis yang sudah bertanding sejak usia 13 tahun sampai sebuah kejadian menyakitkan menimpanya. Lee Goon mengalami cedera saat sedang bertanding yang membuatnya harus pensiun dini sebagai atlet.

Kecelakaan tersebut membuat Lee Goon mengalami gangguan stres pasca-trauma atau PTSD. Gangguan mental ini membuatnya selalu murung dan tak bersemangat melakukan apapun. Lee Goon begitu ingin menghapus memori buruk dalam otaknya ini, ia selalu cemas setiap kali ingatan masa lalu muncul.

Cedera yang dialaminya ini juga membuat pergelangan tangannya terasa nyeri. Padahal itu sebenarnya nyeri palsu yang muncul karena trauma yang dialaminya. Lee Goon begitu menderita dan kesulitan setiap kali nyeri palsu itu muncul, padahal sakit yang dideritanya disebabkan oleh mentalnya sendiri.

2. Kehilangan medali kejuaraan

4 Sumber Penderitaan Lee Goon di Drakor Bad Memory Erasercuplikan drama Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

Bagi Lee Goon, tenis sudah menjadi bagian dalam hidupnya. Maka dari itu ketika dirinya mengalami cedera dan terpaksa pensiun, dunianya terasa runtuh. Setelah itu, kedua orang tuanya memutuskan untuk menitipkan Lee Goon pada sang nenek karena alasan asuransi dan kesehatan mentalnya.

Padahal Lee Goon tak menginginkan itu. Ia bahkan mengejar mobil orang tuanya saking sedihnya. Di tengah jalan, medali Lee Goon jatuh ke dalam sungai dan ia juga tercebur ke dalamnya demi mendapat medali tersebut. Kehilangan medali juga jadi bagian menyedihkan yang membuat Lee Goon menderita.

Baca Juga: 3 Kejadian yang Mempengaruhi Hidup Lee Goon di Drama Bad Memory Eraser

3. Sikap orangtuanya yang kurang bijaksana

4 Sumber Penderitaan Lee Goon di Drakor Bad Memory Erasercuplikan drama Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

Sebagaimana ulasan sebelumnya, Lee Goon dititipkan beberapa tahun di rumah sang nenek oleh orang tuanya. Sikap orangtuanya ini membuat Lee Goon begitu bersedih, ia seperti dibuang karena tak lagi dibutuhkan. Bahkan setelah kecelakaan yang menimpa Lee Goon tersebut, sikap ibunya juga berubah.

Lee Goon diperlakukan berbeda, sang ibu lebih menyayangi adiknya yakni Lee Shin (Lee Jong Won). Ia juga selalu disalahkan atas apapun yang dilakukan. Saat Lee Goon kembali ke rumah, ia seperti tak diharapkan oleh kedua orang tuanya. Sikap ibu dan ayahnya ini juga membuat Lee Goon makin menderita.

4. Cinta pertama yang masih misterius

4 Sumber Penderitaan Lee Goon di Drakor Bad Memory EraserKim Jaejoong di drama Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

Terakhir adalah keberadaan cinta pertama Lee Goon. Selama ini cinta pertamanya yang membuat Lee Goon tetap bertahan hidup. Cinta pertamanya ini adalah gadis kecil di masa lalu yang menyelamatkannya saat tercebur ke sungai. Seorang yang mengulurkan tangan dan memberinya kehangatan saat semua orang meninggalkannya.

Saat datang ke reuni sekolah, Lee Goon melihat seorang yang menaruh medalinya saat itu. Ia percaya bahwa perempuan itu adalah cinta pertamanya, dan saat ia mengejar justru pemandangan menyakitkan yang dilihatnya. Di mana perempuan yang ia anggap cinta pertama justru berciuman dengan laki-laki lain.

Selama ini Lee Goon menjalani hidup yang sulit, inilah yang membuatnya selalu tampak murung dan bersedih. Ternyata ia menanggung berbagai sumber masalahnya sendiri, dan kurang mendapat perhatian dari orang sekitar terutama keluarganya. Tentu tidak mudah bagi Lee Goon untuk bangkit jika ia tak punya keberanian untuk menghadapi masalahnya.

Baca Juga: 4 Karakter dengan Masalah Kesehatan Mental di Bad Memory Eraser

Risma Fadilla Photo Verified Writer Risma Fadilla

Hi, be my friend on Instagram @rismaanorf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya