5 Nilai Moral dari Konflik Kerajaan Drakor Our Blooming Youth
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Drama sageuk selalu menghadirkan konflik kerajaan yang bikin penontonnya geregetan, seperti Our Blooming Youth. Drama yang akan segera berakhir ini memiliki sederet konflik kerajaan yang melibatkan raja hingga para pelayannya.
Tapi di sisi lain, hadirnya konflik kerajaan membuat kisahnya makin seru. Selain itu juga ada banyak pesan positif yang dapat diambil seperti soal kesetiaan dan karma. Selengkapnya simak di sini ya!
Baca Juga: 5 Pesan Moral Drama Our Blooming Youth, Karma Selalu Berlaku
1. Siapapun bisa menjadi musuh, jadi jangan pernah lengah
Dari Our Blooming Youth kita belajar bahwa siapapun bisa menjadi musuh. Seperti Shim Young (Kim Woo Seok) yang bahkan sudah dianggap seperti keluarga sendiri oleh Min Jae Yi (Jeon So Nee) tega menghianatinya.
Kasus ini terkait dengan kerajaan karena juga melibatkan putra mahkota. Terkadang musuh paling berbahaya justru dari orang terdekat, jadi tetaplah waspada pada setiap kejadian yang ada.
2. Terkadang yang tampak, bukan yang sebenarnya terjadi
Kasus Byeokcheon merupakan kejadian besar yang ada di drama Our Blooming Youth. Kasus ini merupakan bentuk kesalahpahaman dan rencana licik dari orang-orang yang ingin mengendalikan kerajaan.
Bahkan sampai bertahun-tahun, Byeokcheon dianggap sebagai penghianat. Padahal apa yang terjadi sama sekali berbeda dengan kejadian sebenarnya. Tentu hal-hal tersebut perlu diselidiki lebih lanjut.
Baca Juga: 5 Drama Sageuk Hong Soo Hyun, Ratu di Drakor Our Blooming Youth
3. Setiap perbuatan buruk pasti dibalas setimpal
Editor’s picks
Seperti ungkapan yang banyak berkembang di masyarakat bahwa, "Karma tidak pernah salah alamat". Sepintar apapun orang jahat bersembunyi dari kejahatannya, tidak lantas membuatnya terbebas dari karma buruk.
Penasihat Negara Kiri Jo Won Bo (Jung Woong In) merupakan otak di balik kekacauan yang membuat banyak orang dendam dengan kerajaan bertahun-tahun. Kejahatannya pasti dibalas setimpal dengan perbuatannya selama ini.
4. Tidak ada asap kalau tidak ada api
Ratu Jo (Hong So Hyun) memiliki dendam yang begitu dalam dengan orang-orang kerajaan. Hal ini terjadi karena masa lalunya yang ternyata terlibat dengan kasus Byeokcheon. Dia menjadi dalang di balik teror-teror yang terjadi di kerajaan.
Perilaku Ratu Jo ini sebagai bentuk dendamnya karena dia harus kehilangan orang yang disayanginya. Setiap perbuatan terjadi karena perbuatan orang di masa lalu. Seperti yang dilakukan oleh Ratu Jo.
5. Jadilah pemimpin dengan banyak strategi
Jika selama ini banyak orang menganggap Raja Lee (Lee Jong Hyuk) sebagai sosok yang lemah dan mudah diatur. Tapi sebenarnya dia punya strategi sendiri untuk mengalahkan pelayan-pelayannya yang licik.
Seperti caranya melindungi Putra Mahkota Lee Hwan (Park Hyung Sik). Raja memiliki caranya sendiri untuk melindungi sang putra dari mara bahaya. Dari sini kita belajar bahwa sosok pemimpin harus punya banyak strategi.
Konflik kerajaan dari drakor Our Blooming Youth mengajarkan pemirsanya bahwa kepercayaan adalah barang mahal yang harus dijaga. Seseorang bisa jadi sangat setia atau bahkan sebaliknya. Kalau menurutmu bagaimana?
Baca Juga: 5 Support System Lee Hwan di Drama Our Blooming Youth, Setia Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.