5 Alasan Seorang Jadi Pelaku Bullying di Drakor, Ingin Kelihatan Hebat

Ada yang pernah jadi korban bullying sebelumnya

Kalau kamu pencinta drama Korea pasti tidak asing dengan karakter yang suka melakukan aksi bullying. Apalagi kini banyak drama yang menyoroti kisah tentang pelaku dan korban bullying. Kisah seperti ini selalu berhasil bikin penonton turut emosi dan terbawa suasana.

Pasalnya dari sudut pandang pelaku bullying, tentu perilaku mereka tidak tepat dan manusiawi. Tapi sebenarnya ada banyak faktor yang melatarbelakangi mengapa seseorang jadi pelaku bullying di drakor. Penasaran apa saja? Simak selengkapnya di sini.

Baca Juga: 4 Alasan Seseorang Jadi Korban Bullying di Drakor, Ada Beragam Faktor

1. Pernah jadi korban bullying sebelumnya

5 Alasan Seorang Jadi Pelaku Bullying di Drakor, Ingin Kelihatan HebatAhn Jae Hong di drama Mask Girl (instagram.com/netflixkr)

Siapa sangka jika korban juga bisa jadi pelaku bullying. Orang-orang seperti ini beranggapan bahwa dengan menjadi pelaku bisa melindungi mereka dari pengalaman buruk sebagai korban. Tentu saja pemikiran ini jadi bentuk pertahanan diri yang tidak sehat, di mana perilaku mereka justru merugikan orang lain.

Di drama Mask Girl, Joo Oh Nam (Ahn Jae Hong) adalah korban bullying di masa kecil. Hingga dewasa ia terbiasa hidup tanpa memiliki teman. Sampai akhirnya ia melihat teman kantor yang punya kesamaan dengannya. Joo Oh Nam begitu terobsesi dan merasa orang yang disukainya bisa berada di bawahnya. Dari sinilah ia melakukan berbagai teror dan ancaman, hingga bertindak nekat.

2. Faktor pola asuh keluarga

5 Alasan Seorang Jadi Pelaku Bullying di Drakor, Ingin Kelihatan HebatChoi Ye Bin di drama Penthouse (instagram.com/jwidecompany)

Pola asuh dari keluarga juga bisa jadi penyebab seorang jadi pelaku bullying. Salah satunya adalah orang tua yang kerap bersikap otoriter. Pola asuh seperti ini kerap menggunakan kekerasan dan intimidasi agar anak bertindak sesuai keinginan orang tua. Maka dari itu, anak melampiaskan kekesalannya pada orang yang berada di bawahnya.

Kamu pasti tidak asing dengan karakter Ha Eun Byeol (Choi Ye Bin) di drama Penthouse. Ibunya yang merupakan penyanyi klasik terkenal menginginkan Ha Eun Byeol agar bisa sukses dengan keras dalam mendidik.

Jika Ha Eun Byeol kalah, sang ibu akan memarahinya habis-habisan. Tapi jika menang bukannya diapresiasi, ibunya tetap merasa tidak puas. Kondisi inilah yang membuat mental Ha Eun Byeol tidak sehat. Ia bahkan juga dikenal sebagai perundung di sekolahnya.

Baca Juga: 3 Artis Korea Ini Pernah Gabung Geng Tukang Bully, Ada Kim Hieora

3. Ingin mendapat perhatian dari orang sekitar

5 Alasan Seorang Jadi Pelaku Bullying di Drakor, Ingin Kelihatan HebatShin Jae Hwi di drama Moving (instagram.com/new__jh_)

Ada banyak cara seseorang ingin mencari perhatian, tapi tidak semuanya adalah cara yang baik. Salah satunya ketika seorang jadi pelaku bullying, ini bisa jadi tanda ia sedang mencari perhatian. Biasanya karena ia tidak diperhatikan di lingkungan rumah atau sekolah.

Kalau kamu nonton drama Moving pasti tidak asing dengan karakter Bang Ki Soo (Shin Jae Hwi). Bang Ki Soo mengalami kecelakaan di sekolah yang membuatnya tidak bisa lagi berolahraga. Ia merasa tidak adil karena beranggapan sang guru mencuranginya. Akhirnya Bang Ki Soo kerap membuat onar seperti melakukan bullying verbal dan bertingkah onar.

4. Ingin terlihat paling berkuasa

5 Alasan Seorang Jadi Pelaku Bullying di Drakor, Ingin Kelihatan HebatKim Tae Jung di drama A Time Called You (dok. Netflix/A Time Called You)

Alasan lain seorang jadi pelaku bullying adalah ingin terlihat berkuasa. Mereka ingin dianggap sebagai sosok paling kuat di antara lainnya. Ini biasa terjadi di lingkungan sekolah, seorang siswa ingin merasa jadi jagoan dengan merundung teman-temannya yang tampak lemah.

Seperti karakter Park Min Sang (Kim Tae Jung) di drama A Time Called You. Ia kerap melakukan bullying verbal pada siswa yang dianggapnya lemah. Hal ini untuk menunjukkan kekuasaannya sebagai siswa paling kuat di sana. Sebenarnya orang-orang seperti ini berusaha mencari perhatian, tapi dengan cara yang salah.

5. Tidak punya rasa empati

5 Alasan Seorang Jadi Pelaku Bullying di Drakor, Ingin Kelihatan HebatKim Hieora di drama The Glory 2 (instagram.com/netflixkr)

Penyebab terakhir adalah seorang dengan empati rendah. Seorang dengan sisi empati yang rendah membuat mereka tidak mampu melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain. Oleh karena itu, mereka tidak bisa berempati dan akan berperilaku sesuka hati.

Seperti sosok Lee Sa Ra (Kim Heora) di drama The Glory, karakternya digambarkan sebagai perempuan bermuka dua. Ia kerap datang ke Gereja, tapi ia juga pelaku bullying yang kejam. Selain itu, Lee Sa Ra juga seorang pecandu obat-obatan terlarang. Karakter satu ini kurang dapat berempati dengan orang lain.

Terkadang drama Korea bisa jadi penggambaran yang tepat mengenai karakter seseorang. Misalnya saja mereka yang suka melakukan aksi bullying. Ternyata ada beragam faktor yang melatarbelakangi aksi mereka.

Baca Juga: 11 Nasib Nahas Kim Mo Mi di Mask Girl, Dicemooh sampai Di-bully

Risma Fadilla Photo Verified Writer Risma Fadilla

A person who like literacy and entertaiment. Be my friend on instagram @rismaanorf :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya