4 Pelajaran Positif di Episode Awal Drakor Miss Day and Night

Banyak hal positif yang patut dicontoh kaum muda

Serial drama Korea Netflix baru saja merilis drakor baru berjudul Misss Night and Day. Drakor ini menceritakan tentang karakter utama Lee Mi Jin (Jung Eun Ji/Eunji Apink) yang tiba-tiba berubah menjadi wanita paruh baya setelah terjatuh ke dalam sumur saat berusaha menolong seekor kucing yang juga terjatuh ke sumur tersebut.

Setelah kejadian itu, secara misterius Mi Jin akan berubah menjadi wanita tua tiap pagi hari dan akan kembali normal tiap malam hari. Situasi yang aneh tapi nyata ini tentu membuat Mi Jin kesulitan, apalagi ia sedang dalam kondisi yang hampir putus asa setelah beberapa kali gagal mendapatkan pekerjaan sebagai ASN.

Tidak hanya menyuguhkan kisah yang menarik, drakor ini sudah memberi kita banyak pelajaran berharga sejak perilisan dua episode awalnya pada 15 Juni 2024 lalu. Berikut beberapa pelajaran berharga dari drama bergenre komedi-romantis yang satu ini. Keep scrolling, ya!

1. Karakter utama Lee Mi Jin yang pantang menyerah meski berkali-kali gagal

4 Pelajaran Positif di Episode Awal Drakor Miss Day and Nightpotret Jung Eunji di drakor Miss Night and Day (instagram.com/artist_eunji)

Di episode awal ini, kita akan diajak melihat perjuangan karakter utama yakni Lee Mi Jin (Jung Eun Ji) demi bisa menjadi ASN. Gak main-main, Mi Jin bahkan tidak menyerah meski ia sudah gagal sebanyak tujuh kali berturut-turut. Semangatnya yang tidak setengah-setengah itu, bisa kita rasakan saat ia gagal untuk yang ke delapan kalinya.

Pada kegagalan yang ke delapan itulah, ia baru mulai putus asa, hal ini amat wajar dan manusiawi, mengingat ia sudah mencoba sebanyak tujuh kali. Jika kita ada di posisi yang sama dengan Mi Jin, kita belum tentu mau mencoba setelah gagal sebanyak tujuh kali, lho!

2. Saat berubah menjadi tua, Mi Jin tetap berusaha berprogres dengan dirinya yang baru

4 Pelajaran Positif di Episode Awal Drakor Miss Day and Nightdrakor Miss Night and Day (instagram.com/jtbcdrama)

Bayangkan jika kita mendadak berubah menjadi wanita paruh baya, di usia kita yang seharusnya masih kepala dua. Tentu tidak terbayangkan betapa membingunkannya hal ini. Itulah yang sedang dihadapi oleh Mi Jin.

Dengan kondisi yang misterius dan menyulitkan ini, Mi Jin bahkan ditolak oleh orangtuanya yang tidak mengenalinya saat ia berubah menjadi wanita paruh baya. Namun, alih-alih menyerah dan menerima keadaan bergitu saja, Mi Jin tetap berusaha mendapatkan pekerjaan dengan menjadi Lim Sun.

Meski pekerjaan yang ia dapatkan tidak sesuai ekspektasinya namun, Mi Jin sangat senang mendapatkan pekerjaan itu karena itu adalah kali pertama baginya bisa lolos dan mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga: 15 Quotes tentang Lika-liku Pekerja dari Drakor Miss Night and Day

3. Semangat kerja para lansia sebagai pegawai magang di kantor pelayanan masyarakat

4 Pelajaran Positif di Episode Awal Drakor Miss Day and Nightdrakor Miss Night and Day (instagram.com/jtbcdrama)

Pemandangan yang tak kalah membuat kita terharu adalah semangat para lansia yang bekerja di kantor kejaksaan. Meski usianya tak lagi muda, para lansia tersebut nampak berusaha memanfaatkan kesempatan yang jarang ada itu dengan sangat baik.

Tak terkecuali Mi Jin/Lim Sun, meski ia harus bekerja sebagai ibu-ibu paruh baya di kantor tersebut, namun ia tetap menunjukkan semangat yang sama sebagaimana sosok Mi Jin muda.

Adegan yang tak kalah menyentuh adalah saat salah satu pekerja lansia tersebut, mengirimi pesan pada anaknya dan menyampaikan betapa bahagianya ia bisa bekerja di usia yang sudah tua, bahkan dengan kondisi fisik yang sudah tak bugar layaknya anak muda

4. Karakter utama pria, Gye Ji Ung, yang cuek meski tidak disukai banyak orang

4 Pelajaran Positif di Episode Awal Drakor Miss Day and Nightdrakor Miss Night and Day (instagram.com/jtbcdrama)

Karskter pria utama drama korea, memang kerap kali digambarkan sebagai sosok yang dingin namun penuh perhatian. Penggambaran karakter ini, rupanya juga diandalkan di drakor Miss Night and Day ini.

Karakter Gye Ji Ung (Choi Jin Hyuk), yang merupakan seorang jaksa, rupanya memiliki banyak haters di hidupnya. Apalagi, pada saat menangani kasus seorang publik figur bernama Ko Won. Banyak penggemar Ko Won yang membenci Gye Ji Ung namun, ia tidak pernah ambil pusing padahal, perlakuan haters tersebut sudah sangat keterlaluan bahkan sampai melemparinya dengan telur.

Tidak hanya fans Ko Won, Gye Ji Ung yang seorang pekerja keras, rupanya membuat banyak rekan kerja kesulitan mengimbangi jam kerjanya. Bahkan seorang rekan kerjanya mengungkapkan bahwa Gye Ji Ung sangat workaholic, ia bahkan sanggup bekerja 20 jam penuh dan 4 jam istirahat.

Rupanya, Gye Ji Ung memiliki alasan di balik semua kegilaannya dalam bekerja. Hal ini baru terungkap di scene saat Gyu Ji Ung berdua dengan Mi Jin di tempat jual beli buku bekas, ia mengungkapkan bahwa ia berusaha untuk tidak perlu memikirkan sesuatu hal, yang artinya ia berusaha sibuk demi melupakan sesuatu.

Itulah sederet pelajaran positif dari beberapa karakter di drama Miss Day and Night. Meski baru rilis episode pertama, drama ini cukup menghibur dan membuat penasaran dengan kelanjutan cerita, ending episode 2 juga lumayan klimaks dan membuat banyak penonto bertanya-tanya. Nantikan terus kelanjutan drama ini, ya!

Baca Juga: 7 Kemalangan Lee Mi Jin di Miss Night and Day, Mendadak Tua?

Laila Alhaffatah Photo Verified Writer Laila Alhaffatah

d

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya