3 Penyebab Lee Shin Menderita OCD di Drakor Bad Memory Eraser
Lee Shin (Lee Jong Won) di drakor Bad Memory Eraser (instagram.com/mbn_drama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lee Shin (Lee Jong Won) adalah adik dari Lee Goon (Kim Jae Joong) di drakor Bad Memory Eraser. Sejak Lee Goon cedera, sang ibu menyuruh Lee Shin untuk menggantikan posisi sang abang yang merupakan seorang petenis. Berkat latihan yang serius, ia pun berhasil menjadi petenis nomor 1 dunia.
Namun, Lee Shin tiba-tiba menolak latihan pada episode 4. Ia berani melakukan hal tersebut usai mendapat pandangan baru mengenai kebahagiaan dari Kyung Joo Yeon (Jin Se Yun), psikiater di Rumah Sakit Hosan. Kyung Joo Yeon berani memberi saran karena melihat Lee Shin menderita obsessive compulsive disorder (OCD), yang terlihat salah satunya ketika ia merapikan barang berulang kali.
Ternyata, OCD yang diderita oleh Lee Shin disebabkan oleh beberapa hal. Lantas, apa saja penyebabnya? Langsung simak di bawah ini, yuk!
1. Sang ibu selalu memforsir Lee Shin untuk latihan
Lee Shin (Lee Jong Won), Eun Ji Sun (Yun Yoo Sun), dan Lee Suk Do (Lee Joon Hyuk) di drakor Bad Memory Eraser (Dok. MBN Drama via Vidio/Bad Memory Eraser)Sebagai mantan atlet, Eun Ji Sun (Yun Yoo Sun) ingin anak-anaknya meneruskan cita-citanya. Awalnya, ia berharap pada Lee Goon karena selalu memenangkan pertandingan tenis. Bahkan, saat itu Lee Goon sudah mencapai gelar dunia. Begitu Lee Goon cedera, ia langsung mengambil keputusan agar Lee Shin yang menggantikan posisi untuk menjadi petenis
Eun Ji Sun pun mengatur jadwal Lee Shin sangat ketat, tiada hari tanpa latihan. Gak hanya itu, ia tak mengizinkan Lee Shin untuk makan sembarangan. Ia khawatir jika berat badan anaknya naik drastis sehingga memengaruhi performa.
Setiap kali Lee Shin menyampaikan pendapat mengenai keadaan dirinya, sang ibu tetap tak mau mendengar. Lambat laun, Lee Shin kurang mendapatkan apresiasi dari orangtuanya. Meski begitu, ia tetap melakukan apa pun yang disuruh agar ibunya bahagia.
Baca Juga: 7 Penderitaan Hidup Lee Goon di Drama Bad Memory Eraser
Editor’s picks
2. Manajemennya kurang memperhatikan dirinya
Lee Shin (Lee Jong Won) dan Hong Joon Man (Han Sang Jin) di drakor Bad Memory Eraser (Dok. MBN Drama via Vidio/Bad Memory Eraser)Tak berbeda dengan ibunya, Hong Joon Man (Han Sang Jin) selaku CEO agensi juga memperlakukan Lee Shin seperti robot. Ia tak pernah menanyakan keadaan Lee Shin secara tulus. Ia hanya mementingkan keuntungan dari hasil jerih payah Lee Shin.
Suatu ketika, Hong Joon Man membawa sepatu dari donatur agar Lee Shin menggunakannya. Awalnya, Lee Shin menolak karena sepatu tersebut gak enak di kaki. Hong Joon Man justru mengancam akan membeberkan rahasia Lee Shin. Dalam hal ini, rahasia tersebut belum dijelaskan kepada penonton. Akhirnya, Lee Shin mau menggunakan sepatu tersebut hingga kakinya lecet.
3. Gak ada teman curhat
Lee Shin (Lee Jong Won) di drakor Bad Memory Eraser (Dok. MBN Drama via Vidio/Bad Memory Eraser)Dari pagi ketemu pagi, kehidupan Lee Shin sudah diatur oleh sang ibu. Ia tak bisa menentukan sendiri apa yang ingin dilakukan. Bisa dilihat, ia gak mempunyai kehidupan sosial karena gak ada waktu untuk rehat. Gak ada satu orang pun yang bisa memahami dirinya. Ia pun menjadi sosok kesepian meski mempunyai harta berlimpah.
Terkadang, ia merindukan Lee Goon yang dulu saat masih remaja. Hanya dengan berbaring, ia bebas mengeluarkan unek-unek kepada sang abang. Kini, keadaan telah berubah. Ia dan Lee Goon tak seperti dulu lagi. Alhasil, Lee Shin hanya memendam masalah sendiri tanpa diketahui orang lain.
Dengan mengenal Kyung Joo Yeon, Lee Shin berani mengambil keputusan untuk pertama kalinya. Ia sengaja kalah di pertandingan dan gak mau latihan. Lantas, bagaimanakah hubungan Lee Shin dan Kyung Joo Yeon ke depannya? Apakah nantinya Lee Shin juga menyukai Kyung Joo Yeon? Bagi yang belum tahu, Bad Memory Eraser bisa kamu tonton di Vidio.
Baca Juga: 8 Momen Lee Shin Menunjukkan Gejala OCD di Bad Memory Eraser
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
