6 Dampak Pesugihan di Drakor Revenant, Jangan Diikuti!

Jangan pernah mencoba ya, chingu!

Meskipun sudah tinggal di era digital, pesugihan masih saja dilakukan. Beberapa orang melakukan hal tersebut karena menginginkan hal instan. Ada yang ingin dagangannya laris, mendapatkan promosi jabatan, dan hal lainnya yang bersifat duniawi.

Sejalan dengan persoalan sosial tersebut, drakor Revenant hadir menayangkan seberapa besar dampak pesugihan di dalam kehidupan seseorang. Ingin tahu seperti apa? Langsung simak di bawah ini, yuk!

Baca Juga: Fakta Roh Jahat di Drakor Revenant, Bukan Lee Mok Dan

1. Mendapatkan apa yang diinginkan

6 Dampak Pesugihan di Drakor Revenant, Jangan Diikuti!potongan adegan drakor Revenant (Dok. SBS Now/Revenant)

Na Byung Hee (Joo Bo Bi) dan Yeom Seung Ok (Kang Gil Woo) melakukan pesugihan di tahun 1958. Siapa sangka, setelah mengorbankan seorang remaja perempuan, usaha pasutri tersebut berkembang dan menjadi konglomerat terkenal. Hal ini lah yang menjadikan keturunan Yeom menjadi tajir melintir tanpa kekurangan.

2. Orang-orang yang tersayang akan tewas satu per satu

6 Dampak Pesugihan di Drakor Revenant, Jangan Diikuti!Yeom Jae Woo (Lee Jae Won) di drakor Revenant (Dok. SBS Now/Revenant)

Setelah menumbalkan seorang remaja perempuan, Yeom Seung Ok pun ditempeli roh jahat saat memegang aksesoris rambut. Di luar dugaan, roh tersebut merenggut nyawa Yeom Seung Ok. Kemudian roh ini mencari inang lagi, yakni Yeom Jae Woo (Lee Jae Won), anak dari Na Byung Hee dan Yeom Seung Ok.

Sayangnya, ia pun meninggal usai dibunuh roh tersebut. Yeom Jae Woo dibunuh karena sebelumnya ingin melenyapkan roh tersebut. Lelaki tersebut ingin istrinya selamat dari ancaman roh jahat. Alhasil, Na Byung Hee telah kehilangan suami dan anaknya.

3. Orang tak bersalah ikut jadi sasaran empuk roh jahat

6 Dampak Pesugihan di Drakor Revenant, Jangan Diikuti!Seo Mun Chun (Kim Won Hae) di drakor Revenant (twitter.com/SBS NOW)

Usaha keluarga Yeom yang berkembang tentu saja tak lepas dari masalah hukum. Akhirnya, dengan modal adanya roh jahat, makhluk tersebut datang ke pihak yang menghalangi keluarga Yeom. Pihak penghalang tersebut pun tewas seolah-olah bunuh diri dengan memar di pergelangan tangan.

Baca Juga: 6 Hantu yang Muncul di Drakor Revenant, Ada Hantu Lapar!

4. Hati diliputi rasa cemas

6 Dampak Pesugihan di Drakor Revenant, Jangan Diikuti!Gu Sang Yeong (Kim Tae Ri) di drakor Revenant (instagram.com/sbsdrama.official)

Para karakter yang ditempeli oleh roh jahat ini mengalami perasaan yang gak tenang, meski permintaan apapun bakal terwujud. Selain mengincar orang tersayang, mereka pun gak bebas untuk pergi. Ada waktu yang mana mereka harus patuhi jika tak ingin celaka.

5. Penampilan menjadi suram

6 Dampak Pesugihan di Drakor Revenant, Jangan Diikuti!Na Byung Hee (Kim Hae Sook) di drakor Revenant (Dok. SBS Drama/Revenant)

Meski Na Byung Hee belum pernah ditempeli oleh roh jahat, penonton bisa melihat bagaimana ia berpakaian. Ia selalu mengenakan warna hitam, mulai dari masa muda hingga tua. Gak hanya itu, caranya berbicara seperti orang anti sosial.

6. Perilaku berubah menjadi roh jahat

6 Dampak Pesugihan di Drakor Revenant, Jangan Diikuti!potongan adegan opening drakor Revenant (Dok. SBS Now/Revenant)

Sebelum remaja tersebut menjadi roh jahat, di detik-detik kematiannya dibiarkan lapar dan haus. Begitu menjadi roh jahat, ia akan membuat orang yang dirasukinya menjadi seperti dirinya. Terlihat bagaimana Gu San Yeong yang haus, ia langsung minum satu botol air penuh dengan membabi buta.

Nah, bagi kamu yang sudah membaca artikel ini, sudah paham bukan dampak dari pesugihan? Untuk itu, jangan pernah sekalipun untuk mencobanya ya, chingu! Jika mencoba maka akan sulit lepas. Walau drakor Revanant hanya fiktif, penulis Kim Eun Hee memasukkan cerita berdasarkan isu sosial terkini.

Baca Juga: 10 Harapan Penonton Drakor Revenant di Episode Akhir, Kamu Gini Juga?

Dyan Yudhistira Photo Verified Writer Dyan Yudhistira

IG: @dyanyudhis // Terima kasih sudah mau membaca. Semoga bahagia selalu. Aamiin..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya