3 Alasan Ha Yi Chan Tetap Tuli di Ending Twinkling Watermelon

Penonton kecewa karena ia tak bisa menghindari kecelakaan

Twinkling Watermelon baru saja merampungkan episodenya yang ke-16 pada Selasa, 14 November 2023. Beberapa penonton ada yang kurang puas karena usaha Ha Eun Gyeol (Ryeo Un) yang pergi ke tahun 1995 dalam mencegah kecelakaan Ha Yi Chan (Choi Hyun Wook) hanya sia-sia.

Ha Yi Chan tetap menjadi tuli di episode terakhir. Kondisinya tak berbeda dibandingkan saat di mana Ha Eun Gyeol belum melakukan perjalanan waktu. Nah, untuk menjawab rasa tidak puas penonton, di bawah ini ada beberapa teori kenapa Ha Yi Chan tetap menjadi tuli.

1. Ha Yi Chan tetap tuli agar tujuan penulis drama ini tetap tersampaikan pada penonton

3 Alasan Ha Yi Chan Tetap Tuli di Ending Twinkling WatermelonHa Yi Chan (Choi Hyun Wook) dan Ha Eun Gyeol (Ryeo Un) di drakor Twinkling Watermelon (instagram.com/tvn_drama)

Secara garis besar, Twinkling Watermelon menyorot tentang kisah Ha Eun Gyeol seorang anak CODA (Child of Deaf Adult), anak dari sepasang difabel rungu. Dilansir laman tvN, Ha Eun Gyeol melakukan perjalanan kembali ke masa lalu, yakni tahun 1995 dan bergabung dengan band yang dibentuk oleh ayahnya, Ha Yi Chan, saat remaja.

Mulai dari narasi singkat ini, maksud penulis sebenarnya memfokuskan Ha Eun Gyeol melihat dan menemani proses ayahnya yang saat itu masih remaja. Selain itu, tidak ada tujuan Ha Eun Gyeol untuk menyelamatkan sang ayah atau mengubahnya agar gak menjadi tuli.

Jika di ending drama ini Ha Yi Chan gak menjadi difabel berkat campur tangan dari Ha Eun Gyeol, maka itu tidak sesuai dengan tujuan si penulis. Justru, cerita akan berubah yang mana Ha Eun Gyeol ingin mengubah takdir supaya gak jadi CODA lagi.

2. Secara medis, tentu saja masuk akal bahwa Ha Yi Chan menjadi tuli karena kecelakaan

3 Alasan Ha Yi Chan Tetap Tuli di Ending Twinkling WatermelonHa Yi Chan (Choi Hyun Wook) di drakor Twinkling Watermelon (instagram.com/tvn_drama)

Sebelum Ha Eun Gyeol ke tahun 1995, Ha Yi Chan mengalami kecelakaan yang begitu parah dan mengenai kepalanya. Kejadian inilah yang menyebabkan dirinya menjadi tuli.

Begitu Ha Eun Gyeol masuk ke tahun 1995, kepala Ha Yi Chan sudah tiga kali terkena benda keras. Kejadian pertama bermula saat Ha Yi Chan mencari Ha Eun Gyeol. Ia pun dipukul oleh kelompok geng dengan menggunakan tongkat. Mulai dari kejadian ini, ia merasakan telinganya berdenging.

Kejadian kedua adalah saat sebelum festival. Saat itu, pemimpin Geng Jindo datang dan mencari Kang Hyun Yul (Yoon Jae Chan). Perkelahian sengit pun tak dapat dihindari. Tiba-tiba saja, Ha Yi Chan dipukul dari belakang dengan menggunakan tongkat oleh Jung Do Jin (Jung Yong Ju). Hal ini menyebabkan pandangan Ha Yi Chan mulai kabur dan muncul suara denging di telinganya walau samar.

Kejadian terakhir adalah saat di mana Ha Yi Chan menolong Ha Eun Gyeol. Mobil yang dikendarai oleh Yoon Joo Yeob (Kwon Do Hyung) sebenarnya mengarah ke Ha Eun Gyeol. Namun, Ha Yi Chan begitu sigap langsung mendorong Ha Eun Gyeol agar tak celaka. Akhirnya, ialah yang menjadi korban.

Secara medis, hal ini masuk akal karena kepala Ha Yi Chan sudah tiga kali mengalami benturan. Dilansir laman Gulf Coast Audiology, kecelakaan juga dapat menyebabkan pecahnya gendang telinga, kerusakan pada tulang kecil di telinga tengah, kerusakan struktur di telinga bagian dalam, atau gangguan aliran darah ke koklea (rumah siput).

3. Kondisi Ha Yi Chan sesuai dengan isi pesan Viva La Vida yang digaungkan

3 Alasan Ha Yi Chan Tetap Tuli di Ending Twinkling WatermelonHa Yi Chan dewasa (Choi Won Young) dan Ha Eun Gyeol (Ryeo Un) di drakor Twinkling Watermelon (instagram.com/tvn_drama)

Masih ingat dengan slogan "Viva La Vida" dari drama ini, bukan? Ha Yi Chan dan anggota band Watermelon Sugar begitu bersemangat saat kata tersebut digaungkan. Seperti yang telah kita ketahui, makna Viva La Vida ada di dalam lukisan semangka milik Frida Kahlo.

Ada episode di mana Yoon Chung Ah (Shin Eun Soo) menunjukkan karya Frida Kahlo tersebut kepada Ha Yi Chan sebelum nama baru band terbentuk. Dilansir laman Chosun, penulis Jin Soo Wan mengungkapkan bahwa Viva La Vida memang terinspirasi dari Frida Kahlo dan sebagai tambahannya adalah lagu dari Coldplay.

Viva La Vida merupakan bahasa Spanyol yang artinya 'panjang umur' atau long live life. Kemudian tokoh Frida Kahlo ini juga adalah seorang seniman yang masih berkarya walaupun sakit.

Penulis ini mengambil sisi semangat Frida Kahlo adalah tokoh Ha Yi Chan. Ha Yi Chan sebagai seorang penyandang tuli tetap berkarya sehingga ia mengecap hasil manisnya di akhir. Ini yang ditekankan oleh penulis kepada penonton supaya gak kehilangan semangat dalam menjalani kehidupan apa pun takdir yang telah ditentukan.

Takdir memang gak akan berubah namun nasib bisa diperbaiki lewat usaha. Ayah Yoon Chung Ah, Yoo Gun Hyeong (Kim Tae Woo) bisa dibilang menjadi jembatan Ha Yi Chan untuk meraih kesuksesan. Ha Yi Chan gak akan sukses jika gak punya semangat.

Bisa dibandingkan bagaimana Ha Yi Chan dewasa (Choi Won Young) sebelum kenal karya Frida Kahlo. Ia ditampilkan sebagai sosok yang sering menghindar dari teman-temannya karena tak ingin dikasihani. Kehidupannya kemilaunya pun langsung redup karena memikirkan kekurangannya.

Nah, setelah membaca penjelasan di atas, kira-kira kamu masih kecewa gak kenapa Ha Yi Chan tetap menjadi tuli? Usaha Ha Eun Gyeol menjelajah waktu ke tahun 1995 gak sia-sia kok. Semua karakter mendapatkan pelajaran berharga darinya. Ha Eun Gyeol juga bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan. Bagi yang belum menonton Twinkling Watermelon, kamu bisa mengaksesnya di Viu, ya!

Baca Juga: 5 Pesan Berharga di Ending Twinkling Watermelon, Ajarkan Self Love!

Dyan Yudhistira Photo Verified Writer Dyan Yudhistira

IG: @dyanyudhis // Terima kasih sudah mau membaca. Semoga bahagia selalu. Aamiin..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya