4 Realita Kelam Dunia Politik di Drakor No Way Out: The Roulette

Politikus selalu menampilkan citra baik

Siapa yang tidak tergiur dengan uang 20 miliar won? Bukan cuma menarik perhatian warga sipil, permainan rolet berhadiah fantastis tersebut juga menarik atensi beberapa pejabat kota Hosan. Perbedaannya adalah para pejabat tersebut tidak berpartisipasi aktif dalam permainan, melainkan memanfaatkan situasi yang muncul akibat permainan tersebut. 

Hadirnya Ahn Myeong Ja (Yum Jung Ah) dan Lee Sang Bong (Kim Moo Yeol) memberi warna baru dalam drama ini. Kedua orang yang dekat dengan kekuasaan tersebut memberi gambaran politik yang sebenarnya. Berikut empat realita politik yang diceritakan di drakor No Way Out: The Roulette.

1. Pengacara yang menerima suap

4 Realita Kelam Dunia Politik di Drakor No Way Out: The Roulettecuplikan drama No Way Out: The Roulette (instagram.com/xplusu.series)

Lee Sang Bong adalah seorang pengacara yang cerdas. Sayangnya, ia tidak mempunyai integritas. Pada pembukaan episode 3, ia kalah dalam persidangan. Namun, tak berapa lama kemudian, ia terlihat menerima sejumlah uang dari pengacara lawan. 

Tak cuma itu, sebagai ucapan terima kasih, pengacara lawan juga mengenalkan Lee Sang Bom pada pimpinan partai Gukmin. Lee Sang Bom akan membantu melengserkan Ahn Myeong Ja. Sebagai imbalan, ia meminta izin proyek pembangunan NCT untuk tidak ditangguhkan lagi. 

2. Walikota melakukan tindakan korupsi

4 Realita Kelam Dunia Politik di Drakor No Way Out: The Roulettecuplikan drama No Way Out: The Roulette (instagram.com/xplusu.series)

Ahn Myeong Ja merupakan walikota Hosan yang cukup disegani. Sebelum mencalonkan kembali sebagai walikota, ia justru tersandung korupsi yang melibatkan banyak pihak. Ia diduga menggelapkan dana investasi sebesar 280 miliar won.

Atas dugaan tersebut, Ahn Myeong Ja harus menjalani pemeriksaan dari pihak kejaksaan. Kejadian ini menjadi pukulan berat baginya. Unjuk rasa yang menginginkan Ahn Myeong Ja turun dari jabatan juga terjadi di berbagai tempat. 

Baca Juga: 6 Isu Sosial yang Diangkat Drakor No Way Out: The Roulette

3. Tak ada kawan dan lawan yang abadi

4 Realita Kelam Dunia Politik di Drakor No Way Out: The Roulettecuplikan drama No Way Out: The Roulette (instagram.com/xplusu.series)

Ahn Myeong Ja dan Lee Bong Soo berasal dari partai Gukmin. Keduanya dulu merupakan rekan satu tim yang saling bekerja sama. Bahkan, Ahn Myeong Ja menganggap Lee Bong Soo sebagai mentor. Namun, setelah menjabat sebagai wali kota Hosan, Ahn Myeong Ja menjadi terlalu kuat. 

Ini menyebabkan keduanya pecah kongsi. Bahkan, Lee Bong Soo ingin mencegah Ahn Myeong Ja menjabat kembali. Tak cuma itu, di saat Ahn Myeong Ja tersandung kasus korupsi. Lee Bong Soo mnejadi orang pertama yang cuci tangan dari kasus ini. Ia tidak mau namanya dikaitkan dengan kasus korupsi tersebut. 

4. Melakukan berbagai cara untuk mendapat simpati masyarakat

4 Realita Kelam Dunia Politik di Drakor No Way Out: The Roulettecuplikan drama No Way Out: The Roulette (instagram.com/xplusu.series)

Politikus ulung selalu bisa memanfaatkan sebuah tragedi untuk mencari simpati masyarakat. Saat semua mata penduduk Hosan tertuju pada Kim Guk Ho. Ahn Myeong Ja tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menaikan popularitasnya. 

Ia melakukan orasi penuh semangat di depan rumah Kim Guk Ho (Yoo Jae Myung). Bahkan, ia sampai bersujud sembari menangis tersedu-sedu.

Dramatis, masyarakat awam yang melihat ini tentunya menjadi merasa kagum pada wanita tersebut. Padahal, di belakang semua itu, ia telah menyuap Kim Guk Ho dan pengacaranya, agar segera meninggalkan Kota Hosan. 

Konflik yang dihadirkan dalam drakor No Way Out: The Roulette makin beragam dan berat. Alhasil, penonton membutuhkan konsentrasi penuh ketika menontonnya. Apakah kamu setuju dengan pendapat tersebut? 

Baca Juga: 7 Bukti An Myeong Ja Sosok Manipulatif di No Way Out: The Roulette

Benokaba Photo Verified Writer Benokaba

Haloooooo! Have a good day

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Inaf Mei

Berita Terkini Lainnya