3 Momen Ro Hee Mengelabui Polisi dan Investor di The Kidnapping Day
Cuplikan Drama The Kidnapping Day (instagram.com/channel.ena.d)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam drama The Kidnapping Day, karakter Ro Hee diperankan dengan apik oleh Yu Na. Ia digambarkan sebagai seorang anak 11 tahun yang mempunyai otak genius. Namun, terungkap bahwa kegeniusan yang dimiliki oleh Ro Hee ternyata hasil eksperimen ayahnya.
Ro Hee bersama Kim Myung Joon hidup dalam kejaran polisi dan investor yang mendanai penelitian ayahnya. Dengan memanfaatkan kecerdasan yang dimilikinya, Ro Hee menyusun rencana untuk mengelabuhi orang-orang yang mengejarnya. Apa saja rencana yang dilakukan Ro Hee?
Baca Juga: 7 Kesamaan Karakter Park Sung Hoon di Not Others & The Kidnapping Day
1. Diduga pelaku kekerasan, Ro Hee membantu Kim Myung Joon melarikan diri
Still Cut A Day Of Kidnapping (instagram.com/channel.ena.d)Di episode dua, Ro Hee mengalami alergi dikarenakan makan udang. Lalu, Kim Myung Joon membawanya ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, gadis cilik itu membaik setelah diberi obat anti alergi. Ketika sedang memeriksa Ro Hee, dokter dan perawat menemukan lebam-lebam di kedua tangan Ro Hee.
Dokter dan perawat menduga Kim Myung Joon sebagai pelakunya. Hal ini diperkuat ketika Kim Myung Joon bertingkah mencurigakan di meja registrasi. Tanpa pikir panjang, pihak rumah sakit langsung menghubungi polisi.
Ro Hee yang sedang terbaring lemas, secara tidak sengaja mendengar percakapan dokter dan perawat. Ia sadar bahwa Kim Myun Joong dalam bahaya. Sesaat sebelum polisi datang, Ro Hee meminta Kim Myung Joon mengantarnya ke toilet perempuan.
Tak berapa lama kemudian, ia menyeret Kim Myung Joon agar segera meninggalkan rumah sakit. Beruntungnya, polisi datang setelah mereka jauh meninggalkan rumah sakit.
2. Ro Hee dan Kim Myung Joon berhasil menyelinap masuk ke dalam stasiun
Cuplikan The Kidnapping Day (instagram.com/channel.ena.d)Editor’s picks
Kota Yongin sudah tidak aman untuk Ro Hee dan Kim Myung Joon. Ratusan polisi dikerahkan untuk mengawasi pergerakan mereka. Ro Hee berencana pergi ke Seoul, tapi akibat penjagaan yang ketat, mereka kesulitan masuk ke Stasiun Yongin.
Untuk mengatasi hal ini, Ro Hee meminta Kim Myung Joon menelepon polisi melalui telepon umum. Kim Myung Joon diminta mengalihkan perhatian polisi dengan mengatakan, bahwa ia melihat seorang laki-laki misterius dengan anak kecil umur 11 tahun sedang berada di taman danau Yongin.
Polisi yang mendengar informasi ini, menduga Ro Hee dan Kim Myung Joon ada di taman danau tersebut. Semua polisi yang sedang berjaga dikerahkan ke area tersebut, termasuk polisi yang sedang berjaga di stasiun. Melihat stasiun lengang tanpa penjagaan dari polisi, Ro Hee dan Kim Myung Joon bisa masuk ke dalam stasiun dengan santai.
3. Ro Hee sukses bikin Jayden frustasi
Cuplikan Drakor The Kidnapping Day (instagram.com/channel.ena.d)Jayden menjadi lawan Ro Hee yang paling kuat. Jayden sendiri merupakan sosok ambisius dan menghalalkan segala cara. Berdasarkan pertimbangan ini, Ro Hee harus menyusun taktik yang lebih cerdik untuk mengelabui Jayden.
Hal pertama yang Ro Hee lakukan adalah menyuruh Kim Myung Joon meminta tebusan pada keluarga Ro Hee. Taktik ini dimaksudkan agar keluarganya mengetahui Ro Hee masih hidup.
Berikutnya Ro Hee menghubungi pengacara Choi Taek Kyun. Jauh sebelum menjadi pengacara keluarga, ia adalah guru les yang tiap hari mengajar Ro Hee. Oleh karena itu, Ro Hee lumayan mengenal sifatnya.
Ro Hee meminta menjadi pengacara Choi Taek Kyun menjadi mata-mata. Belum dijelaskan apa yang ditawarkan Ro Hee pada laki-laki tersebut, sehingga ia bisa langsung menyetujui permintaan anak perempuan itu.
Sejauh ini, taktik yang dilakukan Ro Hee cukup berhasil bikin Jayden frustrasi. Namun, Jayden bukanlah lawan yang lemah, dan ia pun gak gampang menyerah. Apakah Ro Hee akan berhasil?
Baca Juga: 7 Bukti Choi Ro Hee Anak Genius di Drama Korea The Kidnapping Day
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
