7 Bukti Kebobrokan Kepolisian Mucheon di Drakor Black Out
Salah satu faktor yang membuat pengalaman menonton Black Out terasa menyenangkan adalah keberanian penulisnya dalam menyinggung isu-isu sosial yang sifatnya sensitif. Salah satu isu besar yang diusung drama ini adalah bobroknya mental kepolisian Mucheon.
Upaya Go Jung Woo (Byun Yo Han) dalam membongkar kasus dua sahabatnya yang tewas kerap menemui jalan buntu karena dihalangi oleh oknum polisi. Alih-alih menegakkan keadlian, para polisi tersebut justru sibuk menutupi borok orang-orang penting. Berikut lima bukti kebobrokan Kepolisian Mucheon di drakor Black Out!
1. Penyelidikan kasus Go Jung Woo dilakukan dengan tergesa-gesa dan tidak teliti. Mereka ingin kasus ini segera ditutup
2. Saat proses interogasi, Go Jung Woo diperlakukan buruk. Ia dibentak, dipukul, dan dipaksa mengakui tindakan yang tak pernah dilakukan
3. Polisi sengaja membuat Go Jung Woo kelelahan dengan cara menginterogasinya selama 2 hari 2 malam. Nonstop!
Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Berbuat Kriminal di Black Out, Jadi Pelajaran!
4. Tim penyidik sengaja dan sadar tidak melampirkan pernyataan saksi yang meringankan Go Jung Woo pada berkas penyelidikan
5. Pihak kepolisian membebaskan Yang Byeong Moo (Lee Tae Gu) dan Shin Min Soo (Lee Woo Jae). Padahal keduanya adalah tersangka kasus pemerkosaan
6. Mereka juga melarang dan menghalangi Hyun Geon Oh (Lee Ga Sub) yang berniat menyerahkan diri ke pihak kepolisian
7. Mereka menghancurkan banner dan pamlet yang dipasang Go Jung Woo. Isi dari banner tersebut adalah pengumuman pencarian saksi
Intervensi yang dilakukan kepolisian Mucheon merupakan bentuk ketidakprofesionalan polisi. Ini jelas tindakan yang melanggar etika. Namun, sulit untuk membongkar intervensi tersebut karena mereka dilindungi oleh pejabat penting.
Baca Juga: 9 Perlakuan Buruk Warga Mucheon pada Ko Jung Woo di Black Out, Sadis!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.