5 Fakta The Worst of Evil, Comeback Action Ji Chang Wook Latar 90-an

Ide ceritanya dari kejadian nyata di tahun 90-an

Surabaya, IDN Times - The Worst of Evil akan menayangkan tiga episode perdana pada Rabu (26/9/2023) di Disney+ Hotstar. Drama ini jadi ajang comeback Ji Chang Wook di genre action setelah sekian lama.

Melalui konferensi pers virtual pada Selasa (26/9/2023), Sutradara Han Dong Wook bilang ide cerita drama ini berasal dari kejadian nyata. Wi Ha Joon dan Ji Chang Wook juga mengaku para pemain punya chemistry kuat.

1. Sutradara Han Dong Wook banyak diskusi dengan kru soal latar tahun 90-an

5 Fakta The Worst of Evil, Comeback Action Ji Chang Wook Latar 90-anPoster The Worst of Evil (Instagram.com/disneypluskr)

The Worst of Evil (2023) akan menyuguhkan latar waktu tahun 90-an. Ternyata saat di era tersebut, Sutradara Han Dong Wook masih terlalu kecil, sehingga tidak tahu banyak soal penggambaran nyatanya.

"Itu berlatar 90-an, jadi aku menggunakan banyak saturasi warna. Aku banyak berbicara dengan desainer produksi Park. Dan aku masih kecil di tahun 90-an, jadi aku berbicara banyak dengan kru produksi lain dan staf tentang menciptakan nuansa 90-an," cerita Sutradara Han.

Di sisi lain, Sutradara Han ternyata lebih fokus mengembangkan dialog dan emosi para karakter di lokasi syuting. Untuk urusan menghadirkan latar 90-an, tim artistik banyak membantu.

"Soal nuansa 90-an, aku pikir harus berterima kasih kepada tim art dan sutradara lokasi. Tapi untukku, aku lebih fokus ke dialog dan emosi, serta ekspresi para pemain," ujarnya.

Ternyata alasan utama memilih latar 90-an, penulis dan sutradara ingin para polisi terjun langsung menyelidiki kartel narkoba, bukan dengan bantuan smart device. Selain itu, agar bisa menyajikan dinamika dan hubungan antara para karakter lebih nyata.

"Kami ingin lebih fokus ke dinamika karakter dan hubungan antara orang-orang di dalam cerita," tambah Sutradara Han.

2. Ide ceritanya ternyata terinspirasi dari kejadian nyata di tahun 90-an

5 Fakta The Worst of Evil, Comeback Action Ji Chang Wook Latar 90-anPhotoshot The Worst of Evil (Instagram.com/disneypluskr)

The Worst of Evil (2023) bercerita soal kartel narkoba terbesar yang dipimpin oleh Jung Gi Cheol (Wi Ha Joon). Mereka mengedarkan narkoba ke tiga negara, yaitu Korea Selatan, China, dan Jepang. Sedangkan Park Jun Mo (Ji Chang Wook) ditugaskan untuk menyusup ke kartel tersebut.

Ternyata ide cerita ini diadaptasi dari kejadian nyata di tahun 90-an. Penulis naskah Jang Min Suk yang bercerita soal kasus besar tersebut kepada Sutradara Han.

"Penulis Jang berkata kepadaku jika terinspirasi dari kejadian nyata yang terjadi di tahun 90-an tentang kartel narkoba di tiga negara, yaitu Korea Selatan, Jepang, dan China," ungkap Sutradara Han.

Ia menambahkan, "Dan seperti difilm, ada polisi yang benar-benar menangkap dan menjatuhkan kartel narkoba."

Baca Juga: 7 Fakta Peran Lim Se Mi di Drama The Worst of Evil, Konfliknya Pelik

3. Sutradara Han puji Wi Ha Joon, Ji Chang Wook, dan Lim Se Mi

5 Fakta The Worst of Evil, Comeback Action Ji Chang Wook Latar 90-anPhotoshot The Worst of Evil (Instagram.com/disneypluskr)

Sutradara Han sangat senang dengan kolaborasi para karakter utama hingga pendukung di drama The Worst of Evil (2023). Bahkan ia berkata, bukan Sutradara Han yang memilih Ji Chang Wook, tapi sang aktor yang meng-casting dirinya.

"Aku pikir Jang Wook yang memilihku," tanggapan itu membuat Ji Chang Wook dan rekan media yang hadir tertawa.

Ia melanjutkan, "Jang Wook, tidak banyak yang bisa dikatakan tentangnya. Karena dia adalah aktor serba bisa. Dia selalu memberikan performa terbaik. Dan karakter (Park Jun Mo) kerap berubah mengikuti alur cerita. Dan kami butuh aktor veteran yang dapat cocok di momen berbeda. Dan itu adalah dia."

Sutradara Han juga memuji Wi Ha Joon. Penampilan Wi Ha Joon yang bak cowok green flag, justru terlihat menarik jika memerankan karakter antagonis.

"Ketika aku membaca naskah, aku rasa Ha Joon akan melakukannya dengan baik. Kalian tahu, Ha Joon memiliki penampilan seperti orang baik. Tapi ketika dia yang memiliki pernampilan bak orang baik menjadi penjahat. Aku suka duality tersebut, jadi aku memilihnya," cerita Sutradara Han.

Kali ini, ia memuji Lim Se Mi, pemeran Yu Eui Jung, Sutradara Han berkata, "Ketika aku berbicara dengannya, aku tahu dia sangat memahami Eui Jung. Dan aku tahu dia sangat cocok dengan peran ini."

4. Wi Ha Joon hingga Ji Chang Wook cerita soal chemistry di belakang layar

5 Fakta The Worst of Evil, Comeback Action Ji Chang Wook Latar 90-anPhotoshot The Worst of Evil (Instagram.com/disneypluskr)

Karakter Ji Chang Wook, Wi Ha Joon, dan Lim Se Mi di drama tidak memiliki chemistry yang baik. Namun, di belakang layar, ternyata mereka akrab, lho.

"Itu yang terbaik. Dan aku pikir, bisakah kita menemukan chemistry yang lebih baik dari ini? Itu sangat mengagumkan. Aku rindu lokasi syuting," ujar pemeran Wi Ha Joon.

Aktor kelahiran 1991 itu menambahkan, "Ketika aku di lokasi syuting, aku merasa tidak kesulitan. Aku merasa nyaman dan menjadi sosok yang ceria saat bekerja dengan mereka."

Tidak hanya dengan para pemain, menurut Ji Chang Wook, chemistry mereka bersama kru produksi juga baik. Ia menikmati setiap momen syuting The Worst of Evil (2023).

"Aku rasa chemistry antara pemain dan kru sangat baik. Aku yakin kita semua suka kerja bersama," ucap aktor kelahiran 1987 itu.

5. Tayang pas libur Chuseok, bagaimana perasaan Sutradara Han dan para cast?

5 Fakta The Worst of Evil, Comeback Action Ji Chang Wook Latar 90-anPhotoshot The Worst of Evil (Instagram.com/disneypluskr)

Libur Chuseok di Korea Selatan tahun ini jatuh pada tanggal 28 hingga 30 September. Sedangkan drama The Worst of Evil tayang pada Selasa (27/9/2023). Bagaimana perasaan Sutradara Han dan para cast soal tanggal penayangan ini, ya?

"Aku sangat senang tentang tanggal rilisnya. Dan aku tahu Disney+ sukses dengan Moving. Jadi aku sangat berterima kasih dan sedikit khawatir, karena itu tayangan yang sangat sukses," jelas Sutradara Han.

Ji Chang Wook dan Lim Se Mi mengaku senang dengan jadwal penayangannya. Karena nuansa dan genrenya berbeda, Lim Se Mi rasa The Worst of Evil (2023) bisa jadi tontonan yang tepat.

"Ketika libur Chuseok banyak drama dan film. Tapi aku rasa warna, cerita, dan nuansa unik dari drama kami tidak seperti yang lain. Jadi aku pikir ini alasan penonton memilih untuk menyaksikan The Worst of Evil daripada yang lain," jawab Lim Se Mi.

Meski mengaku senang The Worst of Evil (2023) tayang menjelang liburan Chuseok, ternyata Wi Ha Joon punya pemikiran lain. Bahkan ia memberikan saran untuk para penonton.

"Aku pikir The Worst of Evil adalah sesuatu yang baru. Belum ada drama bergenre noir dengan karakter generasi muda. Ini bukan drama keluarga. Menurutku, ini bukan drama yang bisa ditonton dengan keluarga besar saat liburan. Tapi drama ini tetap memiliki sisi unik," tutupnya.

Wah, berarti kalau mau nonton The Worst of Evil (2023) mending sendiri-sendiri aja. Apakah kamu sudah siap menyaksikan comeback Ji Chang Wook, Wi Ha Joon, dan Lim Se Mi?

Baca Juga: 7 Fakta Peran Ji Chang Wook di Drama The Worst of Evil, Comeback Nih!

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya