5 Perbedaan Awal Drakor A Good Day To Be A Dog dengan Versi Webtoon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk kamu penggemar webtoon A Good Day To Be A Dog (2017) pasti happy dengan munculnya adaptasi dalam bentuk drama Korea. Terlebih pemeran utamanya adalah aktor dan aktris favorit, Chang Eun Woo, Lee Hyun Woo dan Park Gyu Young.
Secara keseluruhan 2 episode awal drakor A Good Day To Be A Dog (2023) sangat mirip dengan versi webtoon ya. Namun kamu sadar gak, ada beberapa perbedaan yang mungkin bisa merubah plot drama ini dari versi webtoon-nya loh. Yuk simak perbedaannya!
Baca Juga: 7 Fakta Kutukan Keluarga Han Hae Na di Drakor A Good Day to be a Dog
1. Kutukan anjing
Perbedaan paling mencolok adalah adanya batasan waktu bagi Han Hae Na (Park Gyu Young) untuk mematahkan kutukan anjing yang diwariskan leluhurnya. Jika dalam waktu 100 hari Han Hae Na tidak bisa mencium Jin Seo Won (Cha Eun Woo), ia akan selamanya menjadi anjing.
Sedangkan di versi webtoon hal yang membuat Han Hae Na terburu-buru mematahkan kutukannya adalah jadwal karya wisata sekolah. Perbedaan plot ini bisa jadi merubah cerita adaptasi webtoon ini, nih.
2. Paman Han Hae Na
Untuk memberi contoh tentang anggota keluarganya yang tidak bisa kembali menjadi manusia, dibuatlah sosok paman Han Hae Na yang diperankan oleh Kim Hae Jun. Sosok paman Han Hae Na ini tidak ada di versi webtoon loh.
Namun konsekuensi kutukan keluarga Han Hae Na jadi semakin menakutkan ya. Pasalnya dengan menjadi anjing maka usia orang yang mendapat kutukan akan lebih pendek, yakni sesuai usia rata-rata anjing.
Baca Juga: Cha Eun Woo Kesulitan Cium Lawan Mainnya di A Good Day to Be a Dog
3. Sosok Song Woo Taek
Editor’s picks
Sosok Song Woo Taek (Jo Jin Se) ini juga tidak ada di versi webtoon loh. Song Woo Taek adalah kawan kakak Han Hae Na, Han Yoo Na (Ryu Abel). Ia juga menjadi satu-satunya orang di luar keluarga Han Hae Na yang tahu perihal kutukan anjing ini.
Jika di versi webtoon Han Hae Na hanya punya sang kakak sebagai teman curhat, di versi drama sosok Song Woo Taek membuat orang yang membantu Han Hae Na semakin banyak ya. Selain perangainya yang kocak, kemungkinan love line antara Song Woo Taek dan Han Yoo Na juga membuat drama ini jadi lebih segar.
4. Penokohan Han Yoo Na
Di webtoon Han Yoo Na adalah kakak yang hangat dan perhatian. Namun Han Yoo Na juga terkesan agak kelam, karena ia mengasihani dirinya yang tidak bisa berkencan akibat kutukan leluhurnya.
Di versi drama, selain perhatian ia juga punya sisi selebor. Interaksinya dengan Song Woo Taek juga menarik, nih.
5. Kisah di balik kutukan anjing
Di versi webtoon, Han Hae Na di masa lalu adalah seorang laki-laki, sedangkan Jin Seo Won adalah wanita. Mereka mendapat kutukan akibat kecerobohan Jin Seo Won yang menyebabkan seekor anjing pergi ke jurang.
Si pemilik anjing yang merupakan teman Jin Seo Won pergi mencari peliharaannya. Karena tak hati-hati, gadis itu terperosok ke jurang hingga meninggal dunia.
Di sisi lain, gadis pemilik anjing itu adalah orang yang dicintai oleh roh harimau. Roh harimau yang bersedih pun mengutuk penyebab kematian gadis yang dicintainya. Saat itulah leluhur Han Hae Na yang menyukai leluhur Jin Seo Won menggantikannya menerima kutukan.
Sekilas masa lalu Jin Seo Won dan Han Hae Na di drama tampak berbeda dengan versi webtoon. Bahkan ada adegan tarung pedang yang tidak ada di versi webtoon, loh. Namun belum jelas apakah perbedaan ini akan mengubah plot drama A Good Day To Be A Dog secara signifikan.
Untuk kamu yang penasaran dengan drama Korea A Good Day To Be A Dog, kamu bisa menyaksikannya di Viu ya. Drama ini tayang 2 episode langsung tiap hari Rabu.
Baca Juga: 7 Potret Perbandingan Tokoh A Good Day to be a Dog di Drama vs Webtoon
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.