TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Drama Korea 2023 Didominasi Cerita tentang Kawin Kontrak

Elemen fantasi dalam cerita kawin kontrak jadi tren baru

poster The Story of Park's Marriage Contract dan My Demon (dok. MBC | dok. SBS)

Belakangan ini banyak drama Korea yang menawarkan cerita tentang kawin kontrak kepada penonton. Bahkan di paruh kedua tahun ini, terdapat tiga serial yang bersaing dengan fokus pada kawin kontrak, termasuk Perfect Marriage Revenge hingga My Demon.

Drama Korea yang mengangkat cerita mengenai kawin kontrak ini dilaporkan akan berlanjut sampai tahun depan, lho. Lantas, mengapa serial layar kaca yang didominasi cerita tentang kawin kontrak terus bermunculan? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini!

1. Suguhkan kisah kawin kontrak yang lebih fresh

poster The Story of Park's Marriage Contract dan My Demon (dok. MBC | dok. SBS)

Kawin kontrak sebenarnya dikenal sebagai salah satu tema klise di beberapa drama Korea di masa lalu, tapi saat ini direproduksi sebagai genre baru dengan tambahan unsur fantasi dan menjadi tren, seperti My Demon dan The Story of Park's Marriage Contract.

Dirilis bersamaan pada 24 November lalu, My Demon maupun The Story of Park's Marriage Contract juga dikembangkan berdasarkan cerita “kawin kontrak”. My Demon adalah drama komedi romantis fantasi tentang pewaris chaebol yang menikah kontrak dengan iblis.

Sementara itu, The Story of Park's Marriage Contract hampir sama dengan My Demon yang juga fokus pada kisah kawin kontrak. Serial ini menceritakan pernikahan kontrak seorang wanita Konfusianisme Joseon abad ke-19 dan generasi ketiga chaebol abad ke-21. 

Tapi, semua karya ini sama-sama menambahkan elemen fantasi pada klise tradisionalnya sehingga menyuguhkan cerita kawin kontrak yang lebih fresh dan menarik untuk ditonton. Maka dari itu, drama Korea dengan kisah serupa masih akan bermunculan tahun depan.

2. Relate dengan masyarakat tentang pernikahan

poster Perfect Marriage Revenge dan My Demon (dok. MBN | dok. SBS)

Lantas, apa alasan produser drama Korea saat ini membuat lebih banyak karya yang lebih menonjolkan 'nikah dulu, pacaran belakangan' dan meningkatnya popularitas konten kawin kontrak di kalangan pemirsa seperti yang tercermin dalam My Demon?

Kritikus Jo Sung Kyung menjelaskan bahwa perubahan persepsi sosial tentang pernikahan telah tercermin dalam drama Korea. Meski sebagian memilih tidak menikah, banyak orang masih percaya bahwa pernikahan adalah peristiwa besar dalam hidup.

Maka dari itu, konsep kawin kontrak sepertinya sudah dianggap sebagai subjek penciptaan peristiwa dalam drama. Apalagi yang dalam serial yang bergenre romantis, pernikahan acap dijadikan sebagai tujuan akhir, sekalipun hanya berawal dari kontrak.

“Pernikahan dulunya digambarkan sebagai tujuan cinta yang sukses, namun belakangan ini menjadi sebuah perangkat dalam alur cerita drama sebagai sebuah peristiwa. Berdasarkan latar belakang tersebut, bahkan penonton yang mengira tidak akan menikah pun akan tetap merasa penasaran dengan ceritanya," tutur kritikus Jo Sung Kyung dilansir Daum.

Verified Writer

Anis

Hi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya