TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Dampak Negatif Layanan AI Wonderland di Film Wonderland

Membuat orang sulit menerima kenyataan

Jung Yu Mi dan Choi Woo Shik di film Wonderland (instagram.com/acemaker.movie)

Film Wonderland yang resmi tayang di platform Netflix pada 26 Juli 2024 adalah sebuah film bergenre fiksi ilmiah dan drama. Kisahnya menceritakan tentang bagaimana layanan AI (Artificial Intelligence) memungkinkan seseorang terhubung dengan orang yang telah tiada.

Dibalut dalam drama dan kisah hidup banyak orang, Wonderland menghadirkan performa gemilang dari aktor dan aktris Korea Selatan ternama, seperti Bae Suzy, Park Bo Gum, Jung Yu Mi, dan Choi Woo Shik, serta aktris China, Tang Wei.

Film ini menggambarkan dampak emosional dan etis dari teknologi canggih dalam konteks berduka dan hubungan manusia. Konflik yang disajikan pun tatkala membuat para penonton bersimpati pada tokohnya.

Nah, berikut tiga alasan mengapa layanan AI Wonderland justru berdampak negatif pada kehidupan manusia di film Wonderland. Yuk, simak!

Baca Juga: Penjelasan Ending Film Korea Wonderland, Tae Ju dan Jung In Putus?

1. Orang yang berduka akan lebih sulit menerima kenyataan

cuplikan film Wonderland (instagram.com/acemaker.movie)

Layanan AI Wonderland yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan orang yang sudah tiada, justru akan terus membawa duka pada mereka yang ditinggalkan. Hal ini dikarenakan adanya realitas palsu yang dibentuk pada layanan AI tersebut.

Orang yang terus berkecimpung pada realitas palsu mungkin akan semakin bingung ketika dihadapkan oleh kenyataan. Proses penyembuhan luka karena ditinggalkan orang tersayang pun akan terhambat, membuat mereka menjadi lebih sulit menerima kenyataan.

Hal ini terjadi sebagaimana yang dialami Bai Li (Tang Wei) yang menggunakan layanan AI Wonderland untuk anaknya pasca dirinya meninggal. Dampaknya, keluarga Bai Li justru semakin berduka dalam jangka waktu yang lama.

2. Tidak ada batasan antara dunia nyata dengandunia AI

Jung Yu Mi di film Wonderland (instagram.com/acemaker.movie)

Untuk membuat hasil yang realistis, layanan AI Wonderland memerlukan data tentang orang yang sudah tiada. Data ini bisa meliputi rekaman video, audio, tulisan, dan interaksi sosial yang mereka lakukan semasa hidup. Hal ini lantas membuat layanan AI tersebut pun semakin mirip dengan kenyataan.

Nyatanya, hal ini malah berdampak negatif oleh penggunanya. Sebagaimana yang dialami oleh Hae Ri (Jung Yu Mi), salah satu pegawai layanan AI Wonderland. Ia akhirnya memutuskan hidup bersama orangtuanya menggunakan layanan AI Wonderland tanpa merasa keduanya adalah palsu.

Hasilnya, Hae Ri justru memperlakukan subjek AI lainnya seperti manusia dengan memberinya perasaan empati dan simpati, sebagaimana yang ia lakukan pada Bai Li yang hampir membuat dunia AI Wonderland eror.

3. Mempengaruhi hubungan dan interaksi manusia di dunia nyata

cuplikan film Wonderland (instagram.com/acemaker.movie)

Sekalipun bisa dibuat 99% sempurna persis dengan kenyataan, nyatanya kemungkinan perbedaan 1% subjek AI pun tetap ada. Hal ini terjadi pada salah satu tokoh film Wonderland, Jung In (Bae Suzy) yang memakai layanan AI Wonderland untuk pacarnya yang koma, Tae Ju (Park Bo Gum).

Selama Tae Ju koma, Jung In tetap berinteraksi dengan Tae Ju yang digambarkan menjadi astronot. Kesehariannya pun diatur oleh Tae Ju dengan baik. Namun, hal ini membuat Jung In mengalami ketergantungan emosional pada Tae Ju versi AI.

Ternyata, Tae Ju yang akhirnya terbangun dari koma mengalami perubahan karakter dan sifat dari dirinya versi AI. Inilah yang akhirnya menciptakan konflik hubungan dan interaksi antar manusia yang masih hidup dengan versi AI. Rumit, ya?

Secara keseluruhan, layanan AI Wonderland mungkin menawarkan kenyamanan sementara. Namun, layanan tersebut juga berisiko memperpanjang dan memperdalam rasa duka bagi mereka yang ditinggalkan dan mempengaruhi hubungan interaksi manusia di kehidupan nyata.

Baca Juga: 3 Pesan Cinta Goo Jung In dan Park Tae Joo dari Film Wonderland

Verified Writer

Intan Sft

extraordinary girl

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya