TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Fakta Tim Jatanras 2 di Drama Seoul Busters, Kinerjanya Terburuk?

Kantornya pindah ke tempat penitipan anak

poster drama Seoul Busters (instagram.com/disneypluskr)

Kalau ada tim polisi yang dinobatkan dengan kinerja terburuk, maka itu adalah tim Jatanras 2 kepolisian Songwon dalam drama Seoul Busters. Tim ini mencetak penangkapan penjahat yang selalu gagal, bahkan ketua tim mereka dipindahtugaskan karena kinerja anggotanya yang tak becus.

Dalam melakukan penyelidikan, tim ini selalu mengutamakan firasat yang mana hal tersebut merupakan bentuk tak kompeten dalam bekerja. Maka tak heran jika mereka selalu gagal dalam menjalankan misi yang diberikan. Biar kamu makin kenal dengan mereka, simak fakta tim Jatanras 2 di drama Seoul Busters berikut ini.

1. Selalu gagal dalam menyelesaikan misi

Park Ji Hwan di drama Seoul Busters (instagram.com/disneypluskr)

Episode perdana drama Seoul Busters dibuka dengan tim Jatanras 2 yang sedang menjalankan misi. Saat itu mereka berada dalam penyamaran untuk menangkap seorang penjahat. Jang Tan Sik (Lee Seung Woo) ditugaskan untuk memata-matai dalam jarak dekat, ia akan melaporkan setiap gerak-gerik penjahat tersebut.

Tapi Ta Sik justru berulah sehingga mereka ketahuan. Siapa sangka saat dirinya hendak menembakkan pistol listrik justru dirinya yang terkena sengatan tersebut. Dari arah lain Jung Jung Hwan (Seo Hyun Woo) dan Seo Min Seo (Park Se Wan) datang dengan sepeda mereka, tapi gagal dalam pengejaran. 

Satu-satunya yang bisa diharapkan adalah Mu Joong Ryeok (Park Ji Hwan) yang ternyata juga gagal menjalankan misi. Kegagalan mereka ini membuat petinggi kepolisian Songwon murka. Bahkan ketua tim mereka terpaksa dimutasi ke tempat terpencil karena gagal dalam menjalankan misi kali ini.

Baca Juga: 7 Potret Ulang Tahun Nana After School ke-33, Dapat Surprise!

2. Kantornya dipindahkan ke bangunan bekas penitipan anak

cuplikan drama Seoul Busters (instagram.com/disneypluskr)

Kegagalan tim Jatanras 2 dalam menjalankan misi membuat mereka mendapat hukuman. Alhasil tim tersebut dipindahkan ke bangunan bekas penitipan anak. Alih-alih tampak sebagai kantor polisi, ruangan mereka justru dipenuhi oleh berbagai warna dan jenis mainan anak-anak.

Pada awalnya mereka tidak setuju dengan pemindahan tersebut, tapi mau bagaimana lagi karena itu sudah diputuskan. Bahkan beberapa kali ada anak-anak yang datang ke sana karena mengira penitipan tersebut masih beroperasi. Alhasil para polisi ini harus terganggu dengan anak-anak yang berlarian kesana-kemari.

Bahkan tempat pertemuan tim Jatanras 2 tampak begitu berwarna. Mereka menggunakan peralatan seadanya di sana, seperti alat penunjukkan berwarna kuning yang tampak menggemaskan. Selain itu juga kursi kecil yang tampak lucu saat dipakai oleh orang-orang dewasa ini.

Verified Writer

Risma Fadilla

Hi, be my friend on Instagram @rismaanorf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya