Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Good Partner makin seru setelah berbagai rahasia yang dialami karakter utamanya terungkap. Mulai dari soal perselingkuhan Kim Ji Sang (Ji Seung Hyun) yang akhirnya membuat Cha Eun Kyung (Jang Nara) membulatkan tekad untuk menceraikannya. Namun, siapa sangka realita di balik perceraian memang sepahit ini.
Pasangan suami istri memang bisa bebas setelah pernikahan mereka putus, tapi ada banyak dampak yang terjadi. Salah satunya yang terjadi pada anak, tentu saja hubungan darah tak bisa diputus begitu saja. Berikut lima realita perceraian yang disajikan di drakor Good Partner.
1. Pasti akan selalu ada pihak yang tersakiti
Nam Ji Hyun di drama Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official) Keputusan untuk bercerai pasti berat bagi sebagian besar orang. Entah dari pihak suami, istri, atau bahkan anak-anak mereka. Pasti akan ada pihak yang tersakiti, di mana hubungan yang awalnya ada karena cinta justru harus dipisahkan begitu saja. Seperti yang terjadi dalam keluarga Han Yu Ri (Nam Ji Hyun).
Fakta bahwa ayahnya sudah berselingkuh memang menyakitkan baginya. Namun, melihat sang ibu harus berjuang sendiri, justru lebih menyakitkan. Yu Ri tahu jika ibunya enggan bercerai karena memikirkan dirinya, padahal perasaan sang ibu juga sudah tak karuan. Akhirnya ia ikut tersakiti dan membenci ayahnya sendiri.
2. Hubungan darah tak bisa dipisahkan oleh apa pun
Seo Jung Yeon di drama Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official) Di saat orang tua bercerai, tentu saja mereka akan menjadi orang asing lagi. Tapi hubungan darah tak bisa dipisahkan oleh apapun. Dengan adanya perceraian bukan berarti ayah dan ibu harus berpisah dengan anak-anaknya. Seorang anak punya hak untuk bertemu kedua orang tuanya bagaimanapun kondisinya.
Seperti yang terjadi pada ibu Yu Ri yakni Kim Kyung Sook (Seo Jung Yeon). Walau tak lagi hidup bersama suaminya, Kyung Sook selalu berusaha membuat Yu Ri tak kehilangan figur ayah. Ia tak berusaha menjelek-jelekkan mantan suaminya itu, Kyung Sook justru bersikap bijaksana agar Yu Ri tetap merasa punya orang tua utuh.
Baca Juga: 7 Dampak Perceraian Orangtua Dirasakan Jae Hee Good Partner, Sulit!
3. Setiap orang punya sisi baik dan jahatnya masing-masing
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Park Ji Yeon di drama Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official) Dari drama Good Partner, kita bisa melihat bahwa setiap orang punya sisi baik dan jahatnya masing-masing. Kita tak berhak menghakimi seseorang atas sikap mereka, bisa saja mereka punya alasan tersendiri. Seperti yang terjadi pada Choi Yeon Seo (Park Ji Yeon), ia kehilangan dirinya sendiri dan berusaha cerai dengan suaminya.
Tapi Yeon Seo tak ingin menjadi pengasuh utama untuk anak-anaknya. Bukan karena dirinya benci menjadi ibu tapi alasannya lebih dari itu. Yeon Seo ingin bekerja dan punya kehidupan stabil, setelah itu ia akan fokus merawat dua putranya tersebut. Ia punya cara tersendiri menyayangi kedua putranya walau orang lain melihatnya berbeda.
4. Pada akhirnya pernikahan adalah soal kesadaran untuk memenuhi kewajiban
Jang Nara di drama Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official) Pernikahan adalah hubungan seumur hidup dari dua orang asing yang akhirnya bersama. Nyatanya hidup bersama membutuhkan keasadaran masing-masing, kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai suami dan istri. Prioritas Eun Kyung terhadap pekerjaan membuatnya kerap lalai dengan tugas sebagai ibu dan istri.
Alhasil Ji Sang yang mengurus semua kebutuhan rumah dan seperti membesarkan putri mereka sendiri. Pasangan ini sama-sama punya komunikasi yang buruk, selain itu juga pembagian tugas yang tak seimbang. Alhasil mereka berkonflik dan memutuskan untuk bercerai.
