TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Rasa Bersalah Ae Yeon kepada Anak-anaknya di Romance in the House

Merasa tak bisa jadi ibu yang baik

Kim Ji Soo di drama Romance in the House (instagram.com/jtbcdrama)

Terkadang orangtua merasa bahwa mereka telah gagal menjadi orangtua yang baik. Tentu saja karena melihat kehidupan anak-anak mereka yang menyedihkan, sehingga orangtua jadi ikut bersedih. Ini yang terjadi pada Geum Ae Yeon (Kim Ji Soo) dalam drama Romance in the House.

Ia terus diliputi rasa bersalah dan malu harus menghadapi anak-anaknya sendiri, yakni Byeon Mi Rae (Son Naeun) dan Byeon Hyeon Jae (Yoon Sanha). Banyak hal yang belum bisa ia berikan sebagai seorang ibu, apalagi pasca perceraiannnya dengan Byeon Moo Jin (Ji Jin Hee). Ini dia tiga rasa bersalah yang dirasakan Ae Yeon kepada anak-anaknya.

Baca Juga: 7 Dedikasi Geum Ae Yeon untuk Keluarga di Drakor Romance in the House

1. Merasa tidak bisa jadi ibu yang baik

Kim Ji Soo di drama Romance in the House (instagram.com/jtbcdrama)

Di dunia ini tidak ada yang sempurna, apalagi seorang ibu yang juga bisa melakukan kesalahan. Terkadang ibu merasa tidak bisa menjadi sosok yang baik untuk anak-anaknya, mereka menuntut kesempurnaan dari diri mereka sendiri. Alhasil ibu merasa begitu cemas dan merasa bersalah karena sikap mereka.

Seperti yang terjadi pada Ae Yeon yang merasa gagal menjadi seorang ibu. Ae Yeon merasa tak bisa melindungi anak-anaknya saat mengalami kesulitan setelah mereka dewasa. Terutama untuk putri pertamanya yakni Mi Rae yang bekerja keras untuk menggantikan posisinya sebagai kepala rumah tangga.

Mi Rae kerap kesulitan tapi jarang memberitahukannya pada sang ibu. Ae Yeon sendiri tahu jika sang putri kerap kelelahan tapi ia tak bisa melakukan apapun. Ia merasa tak bisa memberikan yang terbaik untuk sang putri, tapi justru Mi Rae yang kerap memberikannya sesuatu demi kebahagiaan sang ibu.

2. Sejak dahulu, Ae Yeon menjadikan Mi Rae tong sampah emosinya

Son Naeun dan Kim Ji Soo di drama Romance in the House (instagram.com/jtbcdrama)

Hubungan Ae Yeon dengan Moo Jin sudah putus sejak 11 tahun yang lalu. Tapi jauh sebelum itu keduanya juga kerap berkonflik, hal ini karena Ae Yeon terlalu geram dengan perilaku Moo Jin yang seenaknya sendiri. Terutama dalam mengelola keuangan keluarga karena bisnis yang dijalankan Moo Jin selalu gagal.

Alhasil Ae Yeon memarahi Moo Jin di depan anak-anaknya, terutama Mi Rae yang saat itu sudah remaja. Mi Rae mengetahui jika sang ibu begitu kesulitan karena perilaku ayahnya sendiri. Ia menjadi tong sampah emosi bagi Ae Yeon yang begitu kesal dengan perlaku Moo Jin saat itu.

Inilah yang membuat Mi Rae membenci Moo Jin sampai sekarang. Dalam pikirannya tertanam bahwa ayahnya hanya membuat sang ibu kesulitan saja. Ae Yeon merasa sedikit bersalah akan hal tersebut, tidak seharusnya ia menjadikan Mi Rae sebagai tong sampah emosi yang membuat anaknya tumbuh dengan membenci ayahnya sendiri.

Verified Writer

Risma Fadilla

Hi, be my friend on Instagram @rismaanorf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya