TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Kejadian yang Mempengaruhi Hidup Lee Goon di Drama Bad Memory Eraser

Lee Goon pensiun dini sebagai atlet karena kejadian berikut

Kim Jaejoong di drama Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

Kim Jaejoong kembali menyapa penggemar lewat drama barunya yang bertajuk Bad Memory Eraser. Ia memerankan karakter sebagai Lee Goon yang merupakan mantan atlet tenis berbakat. Lee Goon terpaksa pensiun dini setelah mengalami kejadian traumatik yang membuatnya masih terluka sampai sekarang.

Sejak kejadian masa lalunya itu, Lee Goon mulai mengalami hal-hal yang mengubah hidupnya sampai akhirnya ia berubah jadi sosok yang berbeda karena kejadian-kejadian tersebut. Tentu saja perubahan sikapnya membuat keluarga dan sahabatnya keheranan. Apa saja kejadian tersebut? Simak ulasan selengkapnya di sini.

1. Kecelakaan saat mengikuti pertandingan

cuplikan drama Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

Kejadian pertama adalah kecelakaan saat pertandingan, ini terjadi saat Lee Goon mengikuti kompetisi Kejuaraan Tenis Dunia Junior pada tahun 2007. Saat itu Lee Goon berusia 13 tahun dan namanya sedang naik daun karena berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan telak. 

Bahkan ia digadang-gadang akan mencetak sejarah sebagai atlet anak-anak pertama yang memenangkan kejuaraan tenis. Lee Goon sendiri begitu menikmati momen ini, sampai akhirnya di detik-detik terakhir ia mengalami kejadian yang mengubah hidupnya. Di mana ia terkapar tak sadarkan diri karena kecelakaan saat pertandingan.

Kecelakaan ini membuatnya tak bisa lagi bermain tenis dan harus pensiun dini. Tentu saja ini jadi hal yang begitu buruk bagi Lee Goon, ia menjadi begitu pemurung dan seperti tak punya keinginan untuk bertahan hidup. Bahkan sampai dewasa Lee Goon kesulitan melupakan memori buruknya itu.

Baca Juga: 7 Penderitaan Hidup Lee Goon di Drama Bad Memory Eraser

2. Pasca kecelakaan, Lee Goon dititipkan pada neneknya

cuplikan drama Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

Setelah kecelakaan dan harus pensiun dini, orang tua Lee Goon memutuskan untuk menitipkannya pada sang nenek. Tentu saja ia begitu bersedih. Lee Goon merasa ia diperlakukan secara tidak adil oleh orangtuanya. Lee Goon merasa seperti dibuang karena tidak lagi bisa mengikuti kejuaraan tenis.

Saat itu Lee Goon masih anak-anak, ia mengejar mobil orangtuanya karena tak ingin ditinggal oleh mereka. Lee Goon berlari sekuat tenaga sambil menangis dan memanggil sang ibu. Sampai akhirnya ia terjatuh karena tak bisa menyeimbangkan diri. Parahnya lagi medali yang diraihnya dari kejuaraan sebelumnya terjatuh juga ke sungai.

Lee Goon tak ingin kehilangan medali tersebut, ia memutuskan terjun ke sungai untuk mengambil medali tersebut. Tapi Lee Goon justru tenggelam dan bangun setelah diselamatkan seseorang. Perasaan Lee Goon jadi tak karuan, ia tak bisa jadi atlet dan kehilangan medalinya yang berharga.

Verified Writer

Risma Fadilla

Hi, be my friend on Instagram @rismaanorf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya