5 Masalah Hidup Gu San Yeong di Revenant, Pusing Hadapi Makhluk Gaib

2. Tidak mengetahui keberadaan ayahnya hingga dewasa

Gu San Yeong hidup hanya bersama ibunya karena selama ini mengira ayahnya, Profesor Gu Gang Mo (Jin Sun Kyu), sudah meninggal. Namun, ternyata anggapannya itu salah. Sang ibu tidak pernah menceritakan bahwa ayahnya masih hidup dan mereka tidak tinggal bersama lagi karena sudah bercerai.

Ibu Gu San Yeong mengaku sangat membenci Gu Gang Mo karena pria tersebut selalu menyibukkan diri dengan dunia mistis. Kenyataan ini tentu membuat Gu San Yeong sangat terpukul karena ia selama ini tumbuh dewasa tanpa dampingan sosok ayah.

Terakhir kali, kenangan bersama sang ayah ia dapatkan ketika ia masih anak-anak. Ia baru mengetahui kebenaran itu saat sang ayah sudah meninggal dan neneknya meminta mereka untuk mengantar kepergian sang ayah untuk terakhir kali.

3. Mendapati orang-orang di sekitarnya meninggal dengan cara tak wajar

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Gu San Yeong ditempeli oleh roh jahat. Hal itu terjadi padanya setelah ia memegang sebuah aksesori rambut peninggalan ayahnya. Orang yang pertama mengetahui bahwa Gu San Yeong selalu diikuti oleh roh jahat adalah Yeom Hae Sang, seorang profesor yang juga mengkaji bidang folklor.

Awalnya Gu San Yeong tidak memercayai perkataan Profesor Yeom. Namun, lama-kelamaan ia menyadari bahwa tiap kali ia merasa benci kepada seseorang, maka orang tersebut akan meninggal.

Roh jahat juga membuat orang-orang terdekatnya meninggal, mulai dari ayahnya sendiri, calon adiknya, hingga kedua neneknya. Ia juga dapat melihat sendiri dari cermin bahwa bayangannya tidak seperti bayangan orang biasa. Dari cermin, ia juga dapat melihat hantu  di dekatnya.

4. Tidak dapat mengontrol diri dari roh jahat yang menempel

Selain dipusingkan dengan keberadaan roh jahat di tubuhnya yang dapat membahayakan orang lain, Gu San Yeong juga pusing karena roh itu kerap mengambil alih akal sehatnya. Ia sering melakukan hal di luar kesadarannya alias sering kesurupan.

Gu San Yeong bahkan sampai merasa bahwa dirinya sangat munafik tiap kali ingin menolak keberadaan roh jahat di tubuhnya. Contohnya, ketika ia menerima warisan dalam jumlah yang fantastis dari neneknya. Mulanya ia menolak keras, tapi ia kemudian sadar bahwa tanpa pengaruh roh jahat, ia merasa sangat membutuhkan uang dari warisan neneknya itu.