Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kim Seon Ho comeback main drama setelah tiga tahun lewat drakor The Tyrant. Kali ini akan memainkan peran kotor bersama dengan Cha Seung Won dan juga Jo Yoon Soo.
The Tyrant bercerita seputar tentang program rahasia bernama Program Tyrant yang berbahaya. Tiga kubu memperebutkan sampel terakhir Program Tyrant yang hilang, demi kepentingan masing-masing. Buat kamu yang berniat menonton drakor ini, simak dulu review drama Korea The Tyrant dari IDN Times ini. Bagus gak sih?
1. Cuma ada 4 episode
review drakor The Tyrant (youtube.com/disneyplushotstarindonesia) Berbeda dari kebanyakan drama Korea yang memiliki belasan hingga puluhan episode untuk satu musimnya. Drakor yang disutradarai oleh Park Hoon Jung ini hanya memiliki empat episode saja. Durasi per episode-nya pun bisa dibilang cukup singkat, tidak sampai satu jam durasi.
Faktor ini membuat cerita disuguhkan dengan cukup padat. Meski terkesan jadi drama yang sat set, namun mungkin akan sering muncul pertanyaan-pertanyaan tentang peristiwa yang terjadi, jika kamu gak detail melihat adegan atau menyimak jalan ceritanya.
Meski begitu, The Tyrant bakal cocok buat kamu yang gak suka bertele-tele ketika menonton sebuah drama atau film.
2. Punya alur cerita yang lambat
review drakor The Tyrant (youtube.com/disneyplushotstarindonesia) Meski cuma punya sedikit episode dan durasi per episodenya tidak terlalu lama, menariknya drama ini memiliki alur cerita yang cukup lambat. Hal ini membuat detail akting dari Jo Yoon Soo yang dingin dan misterius, hingga Cha Seung Won bersama karakternya yang kejam jadi semakin menonjol.
Selain itu, alur cerita lambat ini cukup menguntungkan untuk membangun reaksi penonton, dalam beberapa adegan yang dilengkapi scoring dengan efek kejut.
Baca Juga: Cha Seung Won Spills Kim Seon Ho akan Mengejutkan di Ending The Tyrant
3. Efek visual dan CGI tidak terlalu mulus
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
review drakor The Tyrant (youtube.com/disneyplushotstarindonesia) Banyak menampilkan adegan action, tembak menembak, kecelakaan kendaraan, hingga memunculkan sosok seperti zombie, sayangnya The Tyrant kurang dipoles dengan efek visual dan CGI yang rapi.
Beberapa adegan seperti proses pembunuhan yang dilakukan oleh karakter Im Sang, dengan menerjunkan mobil ke jurang, polesan efek visual dan CGI-nya terlihat masih kasar. Selain itu, saat adegan Ja Kyeong memperlihatkan wujud aslinya juga efek visual yang ditampilkan kurang terlihat mulus.
4. Brutal tapi adegan action-nya baru intens di babak akhir
review drakor The Tyrant (youtube.com/disneyplushotstarindonesia) Salah satu daya tarik dari drakor satu ini adalah adegan-adegan action yang bukan hanya ciamik, melainkan juga menunjukkan kebrutalan. Beberapa adegan perkelahian hingga penyiksaan, tak malu-malu diperlihatkan bersama dengan efek cipratan darah yang bikin bergidik.
Namun bisa dibilang, adegan action dari drama ini terlihat kurang intens di beberapa episode awal. Intensitas itu mulai naik baru di babak akhir menjelang episode pamungkasnya.
