TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Karakter yang Berdamai dengan Masa Lalu di Ending Good Partner

Mencoba memaafkan kesalahan orang lain!

Cuplikan Good Partner (Dok.SBS/Good Partner)

Good Partner telah membuktikan diri sebagai salah satu drama populer di Korea Selatan, dengan rating yang hampir mencapai dua digit. Cerita di drama ini mengikuti perjuangan para pengacara perceraian dalam menangani berbagai kasus dan klien, sambil menghadapi konflik-konflik menarik yang seringkali berhubungan dengan masa lalu mereka yang menyedihkan.

Di akhir cerita, kita melihat beberapa karakter yang akhirnya berhasil berdamai dengan masa lalu mereka. Mereka menunjukkan bagaimana mengatasi tantangan dengan cara yang lebih positif dan penuh makna. Berikut ini adalah karakter-karakter yang sukses mengatasi masa lalu mereka dan menemukan kedamaian di akhir cerita!

Baca Juga: 3 Keputusan Besar yang Diambil Cha Eun Kyung di Drama Good Partner 

1. Cha Eun Gyeong (Jang Na Ra) mencoba berdamai dengan mantan suaminya demi sang anak

Cuplikan Good Partner (Dok.SBS/Good Partner)

Cha Eun Gyeong (Jang Na Ra) berusaha keras untuk berdamai dengan mantan suaminya demi kepentingan anak mereka, Kim Jae Hui. Meskipun perceraiannya menyakitkan, Cha Eun Gyeong tahu betapa pentingnya sosok ayah dalam kehidupan anaknya yang masih di bawah umur. Ia tidak ingin anaknya kehilangan kehadiran ayah, terutama mengingat betapa dekatnya Kim Jae Hui dengan sang ayah sebelum perpisahan mereka.

Dengan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya, Cha Eun Gyeong memutuskan untuk menyingkirkan rasa sakit hati akibat pengkhianatan suaminya dan meminta mantan suaminya untuk memperbaiki hubungannya dengan anak mereka. Namun, memaafkan tidak berarti melupakan. Cha Eun Gyeong masih merasakan dampak dari pengkhianatan suaminya.

Meskipun ia berusaha untuk mengesampingkan rasa sakit hati demi anak mereka, luka emosional akibat perpisahan tetap ada. Proses berdamai ini adalah langkah besar, tetapi Cha Eun Gyeong harus terus menghadapi dan menyembuhkan rasa sakitnya seiring waktu.

2. Han Yu Ri (Nam Ji Hyun) berdamai dengan trauma masa lalu akibat pernikahan orang tuanya yang hancur

Cuplikan Good Partner (Dok.SBS/Good Partner)

Han Yu Ri (Nam Ji Hyun) akhirnya berhasil berdamai dengan trauma masa lalunya yang dipicu oleh pernikahan orang tuanya yang hancur. Pengalaman menyakitkan akibat perselingkuhan ayahnya dan perceraian orang tuanya meninggalkan bekas trauma mendalam bagi Han Yu Ri, yang awalnya membuatnya enggan untuk bekerja sebagai pengacara perceraian.

Namun, seiring waktu dan dengan semakin banyaknya pengalaman, profesi yang dijalaninya kini membantunya tumbuh lebih dewasa. Han Yu Ri mulai menyadari bahwa pernikahan tidak selalu berarti penderitaan. Dukungan penuh dari Jeon Eun Ho (P.O), sosok yang selalu ada untuknya, juga membantu mengatasi trauma tersebut. Perlahan-lahan, Han Yu Ri berani membuka hati dan memberi peluang pada cinta dan hubungan yang lebih sehat.

Baca Juga: 5 Alasan yang Bikin Ending Drakor Good Partner Sedikit Mengecewakan

3. Jung U Jin (Kim Joon Han) berdamai dengan kondisi orang tuanya yang tak harmonis

Cuplikan Good Partner (Dok.SBS/Good Partner)

Jung U Jin (Kim Joon Han) akhirnya bisa berdamai dengan kondisi keluarganya yang sempat tidak harmonis selama bertahun-tahun. Ketegangan dalam keluarga menjadi salah satu konflik utama di episode akhir. Situasi inilah yang ternyata alasan dibalik sikap Jung U Jin yang cenderung pendiam dan sulit membuka diri. Ia menyimpan masalahnya seorang diri.

Namun, setelah orang tuanya mencoba bercerai dan akhirnya menyadari perasaan mereka yang sebenarnya, hubungan mereka kembali harmonis. Transformasi ini memberikan dampak positif bagi Jung U Jin, membantunya merasa lebih tenang dengan masa lalu dan lebih siap untuk membuka diri dalam hubungan dengan orang lain.

4. Kim Jae Hui (Yuna) mencoba untuk memaafkan ayahnya yang berbohong

Cuplikan Good Partner (Dok.SBS/Good Partner)

Kim Jae Hui berusaha memaafkan ayahnya meskipun kebohongan sang ayah sempat melukai keluarganya. Memaafkan memang tidak mudah, apalagi Kim Jae Hui masih sangat muda. Rasa cinta yang besar pada sang ayah membuat Kim Jae Hui perlahan-lahan belajar untuk menerima keadaan.

Seiring waktu, ia mulai memahami situasinya dan ingin memperbaiki hubungan ayahnya. Usahanya untuk memaafkan membuat Kim Jae Hui merasa lebih tenang dan memberi peluang untuk membangun kembali hubungan yang lebih baik dengan ayahnya.

Itu dia deretan karakter yang sukses berdamai dengan masa lalu mereka. Berdamai dengan masa lalu memberi ruang untuk melepaskan beban yang selama ini menghalangi kebahagiaan. Dengan melangkah maju, kita bisa menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang lebih tulus dalam hidup.

Baca Juga: 3 Tantangan Cha Eun Kyung Bangun Firma Hukum Sendiri di Good Partner

Verified Writer

Maya Fahel

Just do it, now!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya