3 Alasan Perceraian Paling Relatable di Good Partner, Ada KDRT!
Masalah rumah tangga ini banyak terjadi di kehidupan nyata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Good Partner telah sukses memikat penonton dengan tema pengacara perceraian, mengungkap berbagai kasus yang menggugah dan relevan. Melalui drama ini, kita disuguhkan gambaran mendalam mengenai alasan-alasan perceraian yang sering terjadi dalam kehidupan nyata. Tak heran drama ini mendapatkan rating yang mengesannya dan konsisten menjadi drama favorit penggemar.
Dengan pendekatan yang realistis, Good Partner menghadirkan refleksi yang kuat tentang tantangan dan konflik dalam pernikahan hingga menyebabkan perceraian. Apa saja konflik rumah tangga di drakor Good Partner yang bikin pernikahan berujung pada perceraian? Yuk, simak bersama!
1. KDRT
Dalam Good Partner, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi fokus utama melalui cerita Chun Hwan Seo (Kwak Si Yang), yang terus menerus melakukan kekerasan terhadap istrinya. Meskipun sang istri berusaha untuk menuntut perceraian, Chun Hwan Seo menolak dan memutarbalikkan fakta, membuat proses perceraian menjadi sangat sulit.
Kurangnya bukti yang mendukung klaim sang istri membuat perceraian mereka gagal terwujud, dan perlawanan sang istri terus menghadapi berbagai hambatan. Usaha kerasnya untuk mendapatkan keadilan tampaknya sia-sia di tengah ketidakadilan sistem hukum yang ada.
Akhir dari kasus ini menjadi tragedi mengerikan ketika Chun Hwan Seo akhirnya membunuh istrinya. Kasus ini menggambarkan betapa beratnya perjuangan melawan kekerasan rumah tangga dan menggarisbawahi tantangan besar dalam sistem hukum yang sering kali tidak memihak kepada korban.
Baca Juga: 5 Hal yang Diteladani dari Karier Eun Kyung di Good Partner
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.