TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Realita Pahit Dunia Kerja di Love Next Door, Ada Diskriminasi!

Tak hanya drama, hal ini kerap terjadi di dunia nyata

still cut drakor Love Next Door (instagram.com/tvn_drama)

Love Next Door menjadi drama di tahun ini yang cukup menarik perhatian karena berhasil menggaet nama Jung Hae In dan Jung So Min. Mengusung genre komedi romantis, drama yang satu ini berfokus pada romansa percintaan dua orang yang telah bersahabat sejak lama.

Kendati demikian, Love Next Door rupanya menampilkan juga realita pahit dalam dunia kerja. Hal itu dirasakan langsung oleh Bae Seok Ryu (Jung So Min) dan Choi Seung Hyo (Jung Hae In).

Seok Ryu yang menjadi manajer tim produk di perusahaan besar Greip mengalami banyak dinamika dunia kerja. Sementara Seung Hyo juga mengalami berbagai tantangan dalam membangun kariernya sebagai arsitek. Nah, berikut ini empat realita pahit dunia kerja yang terjadi di drakor Love Next Door.

1. Menemukan rekan kerja bermuka dua

still cut drakor Love Next Door (instagram.com/tvn_drama)

Kenyataan yang paling sering terjadi di dunia kerja adalah terlibat konflik dengan rekan kerja. Hal ini dirasakan oleh Seok Ryu ketika dirinya bekerja sebagai manajer produk. Kendati menduduki posisi atasan, rupanya ia mendapatkan anggota atau rekan kerja di timnya yang bermuka dua.

Seok Ryu memiliki teman dekat bernama Chris (Hayden Won) yang sama-sama berasal dari Korea. Sayangnya, orang yang dianggapnya sebagai teman tersebut rupanya hanya mendekati Seok Ryu untuk memanfaatkannya saja. Bahkan, Seok Ryu sempat mendengar Chris membicarakan hal-hal negatif tentang dirinya di belakangnya bersama rekan kerja yang lain.

2. Diskriminasi

still cut drakor Love Next Door (twitter.com/CJnDrama)

Diskriminasi atau perlakuan buruk berdasarkan karakteristik tertentu juga kerap terjadi di dunia kerja. Seok Ryu yang bekerja di luar negeri pun turut mengalami hal pahit tersebut. Hal inilah yang paling membuat Seok Ryu tidak tahan bekerja di sana.

Kendati ia memiliki kinerja yang sangat bagus, tetapi ia sempat direndahkan oleh rekan kerjanya. Seok Ryu dipandang sebelah mata hanya karena ia memiliki kemampuan berbahasa inggris yang kurang fasih. Padahal, ia masih bisa berkomunikasi dengan baik bahkan melakukan presentasi yang luar biasa, sehingga dipercaya sebagai manajer tim produk.

Baca Juga: 3 Keresahan yang Dirasakan Choi Seung Hyo di Drakor Love Next Door

3. Beban kerja menumpuk

still cut drakor Love Next Door (instagram.com/tvn_drama)

Realita yang tak kalah marak terjadi di dunia kerja adalah beban kerja yang menumpuk. Hal ini juga menjadi salah satu alasan Seok Ryu memilih resign karena begitu banyak pekerjaan yang ia harus lakukan saat bekerja. Menatap layar komputer berjam-jam, rapat, hingga beban lainnya yang kerap membuat Seok Ryu lembur membuatnya merasa sangat kelelahan.

Begitupun dengan Seung Hyo, ia yang berprofesi sebagai arsitek sering kali lembur setiap mengajukan maupun melaksanakan sebuah proyek. Bahkan, Seung Hyo kerap melewatkan waktu makan karena beban kerja yang menumpuk. Kendati Seung Hyo merasa tak terbebani, tentunya beban kerja yang membuat seseorang melewatkan makan memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Verified Writer

Laila Nurjanah

Pelajar sepanjang hayat.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya