Di tengah banyak bermunculan stasiun televisi di Korea Selatan, SBS masih menjadi salah satu channel yang cukup tangguh bersaing. Sejak didirikan tahun 1991 lalu, saluran televisi publik ini berhasil menguasai pasar siaran.
Selain itu, beberapa drama populer berhasil ditayangkan di saluran ini. Di antaranya ada My Girl Friend is a Gumiho, Secret Garden, While You were Sleeping, Bussiness Proposal dan lainnya.
Tapi ada kalanya, SBS juga kehilangan momentum dari drama populer yang ditawarkan ke stasiun televisi publik ini. Ada beberapa alasan mengapa naskah drama tersebut ditolak, tapi tampaknya tim produksi perlu lebih jeli lagi melihat selera pasar. Sebab, kelima KDrama ini sempat ditolak SBS, tapi malah sukses besar saat ditayangkan di saluran lain.
1. Signal (2016)
poster KDrama Signal (dok. tvN/Signal) Sejak tahun 2011-2014, Kim Eun Hee sudah jadi langganan untuk menulis drama yang ditayangkan di SBS. Sedikitnya ada tiga naskah dramanya berhasil ditayangkan. Tapi, saat Kim Eun Hee menawarkan naskah drama Signal, SBS menolaknya.
Alasannya, drama kriminal dinilai rumit dan plot yang cepat kurang diminati publik. Selain itu, temanya yang suram akan kurang mendapatkan sponsor. Tapi, perkiraan SBS ternyata meleset. Drama Signal justru melejit ketika tawaran ini akhirnya diambil oleh tvN.
Kasus kriminal yang muncul di drama ini ditulis berdasarkan kisah nyata pembunuhan berantai di Korea Selatan sekitar tahun 1986-1991. Orang-orang menyebutnya dengan Hwasong Serial Murder Case. Setidaknya 10 perempuan ditemukan tewas setelah sebelumnya diperkosa.
Drama yang dibintangi oleh Lee Je Hoon, Kim Hye Soo, dan Choi Jin Woong ini berhasil mendapatkan rating sebesar 12,5 persen. Tidak hanya itu, Signal juga memenangi beberapa kategori penghargaan di ajang Baeksang Arts Awards 2016, APAN Star Awards 2016, dan tvN10 Awards.
2. Descendants of the Sun (2016)
KDrama Descendants of the Sun (dok. KBS2/Descendants of the Sun) Entah ada apa dengan SBS di tahun 2016. Setelah menolak drama Signal yang sukses di tangan tvN, mereka juga menolak drama Descendant of the Sun (DOTS). SBS beralasan bahwa drama bertema peperangan yang ditulis oleh Kim Eun Sook dan Kim Won Suk tersebut tidak cukup bersahabat serta dinilai tidak menjamin kesuksesan pula.
Selain itu, SBS juga tidak memiliki cukup dana untuk membiayai produksi serialnya yang sebagian dilakukan di luar negeri. Lagi-lagi prediksi SBS meleset. Setelah ditolak, KBS2 berani ambil risiko menerima drama ini dan seperti kita ketahui bahwa drama ini booming di Asia.
Bahkan serial yang dibintangi Song Joong Ki dan Song Hye Kyo tersebut memperoleh rating hingga 40 persen menurut TNS Media Korea dan AGB Nielson. Berbagai penghargaan di berbagai kategori berhasil diraih, seperti di ajang KBS Drama Awards 2016, Korea Drama Awards 2016, APAN Star Awards, hingga Baeksang Arts Awards.
Baca Juga: 6 Perbedaan Drama Korea yang Disiarkan Stasiun TV Publik dan Kabel
3. Woman of Dignity (2017)
poster KDrama Woman of Dignity (dok. JTBC/Woman of Dignity) Naskah drama karya dari Baek Mi Kyeong ini juga pernah ditolak saat ditawarkan ke SBS. Menurut pihak SBS, drama ini mengandung adegan yang "berisiko" dan kurang cocok ditayangkan di channel publik. Akhirnya, JTBC pun mengambil alih drama ini, yakni stasiun TV kabel berbayar yang minim sensor.
Woman of Dignity mengisahkan sebuah perbedaan antara perempuan kelas atas dan kelas bawah. Kisah Kim Sun Ah sebagai perempuan kelas bawah berusaha menjadi sosok kelas atas seperti Kim Hee Seon pun dilakukannya melalui pengkhianatan yang berakhir dengan kehancuran.
Drama yang disutradarai oleh Kim Yun Cheol tersebut berhasil meraih rating sekitar 10 persen menurut Gooddata Corporation. Woman of Dignity juga menjadi salah satu top 20 drama terbaik JTBC. Tidak hanya itu, drama ini juga meraih penghargaan berbagai kategori di ajang Korea Drama Awards 2017, The Seoul Awards 2017, dan Baeksang Arts Awards 2018.
4. Mr. Sunshine (2018)
poster drama Mr. Sunshine (dok. tvN/Mr. Sunshine) Melihat kesuksesan Descendant of the Sun, tampaknya tidak mengubah pendirian pihak SBS. Kim Eun Sook masih berupaya agar naskahnya diterima oleh SBS. Kali ini drama Mr. Sunshine yang ditawarkan. Tapi, sayangnya mereka kembali menolak Mr. Sunshine karena budget yang dibutuhkan terlalu besar.
Channel tvN pun akhirnya menerima naskah Kim Eun Sook tersebut dan berhasil mendapatkan iklan-iklan besar, serta menjadi produk siaran berkualitas tinggi. Drama 24 episode yang berlatar era Joseon ini berhasil meraih rating sebesar 21,8 persen menurut AGB Nielson.
Drama ini mengisahkan seorang anak budak bernama Eugene Choi (Lee Byung Hun) yang kembali dari Amerika dan jadi tentara di Korea Selatan. Laki-laki tersebut bertemu dan jatuh cinta dengan putri dari seorang aristokrat bernama Go Ae Shin (Kim Tae Ri) yang merupakan pasukan rahasia dalam perlawanan melawan Jepang. Pada tahun 2019, drama ini berhasil meraih penghargaan Best Actor untuk Lee Byung Hun di Baeksang Arts Awards.
5. Extraordinary Attorney Woo (2022)
cuplikan drama Extraordinary Attorney Woo (instagram.com/channel.ena.d) Siapa sangka, drama yang melejit di tahun ini pernah ditolak oleh SBS. Ya, Extraordinary Attorney Woo mulanya ditawarkan di SBS. Berbeda dengan drama-drama sebelumnya, penolakan drama ini tidak begitu jelas alasannya.
Netizen berspekulasi, kemungkinan penolakan itu disebabkan karena SBS telah memiliki banyak program yang melibatkan pengacara. Sebut saja Again My Life dan Why Her?. Akhirnya saluran televisi yang baru lahir, ENA mendapatkan drama yang ditulis Moon Ji Won itu. Apa pun alasannya, SBS bisa saja kembali merasa kecolongan atas kesuksesan luar biasa yang tak terduga dari drama satu ini.
Berdasarkan data dari AGB Nielson, Extraordinary Attorney Woo hingga akhir episodenya berhasil meraih rating sebesar 19,2 persen. Nama Park Eun Bin sebagai pemeran utama semakin bersinar, disusul dengan aktor dan aktris lain ikut terkerek dan berpotensi menjadi bintang baru. Salah satunya adalah Kang Tae Oh.
Kepopuleran atau kesuksesan sebuah drama Korea memang tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana akan terjadinya. Meski SBS sempat memprediksi drama tersebut tak laku di pasaran, tapi sineas di balik drama tersebut mampu menyangkalnya. Terbukti, drama-drama di atas laku keras di pasaran dan ada yang sampai dibuat musim keduanya.
Baca Juga: 6 Stasiun Televisi Korea Ini Usung Genre Drama yang Jadi Ciri Khas
