TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ujian Persahabatan yang Dihadapi Murid 3-2 di Duty After School

Sumbu pendek hingga keegoisan jadi salah duanya

cuplikan drama Duty After School (instagram.com/tving.official)

Duty After School menjadi drama Korea orisinal TVING terbaru yang kembali menarik perhatian. Drama tersebut menceritakan tentang sekelompok siswa SMA kelas 12 yang mendadak jadi tentara demi membasmi monster misterius. Mereka adalah para siswa yang tergabung di kelas 3-2.

Pertemanan di antara mereka awalnya seperti siswa SMA pada umumnya. Ada yang membagi menjadi kelompok-kelompok kecil hingga dikucilkan karena terlalu ambisius dengan nilai. Meski begitu, sebenarnya persahabatan di antara mereka cukup baik. Apalagi, saat serangan monster mulai mengacaukan kota dan sekolah mereka.

Namun, dalam perjalanan membasmi para monster, persahabatan para siswa di kelas 3-2 dihadapkan dengan sejumlah ujian. Berikut ini di antaranya!

1. Perbedaan pendapat

cuplikan drama Duty After School (instagram.com/tving.official)

Perbedaan pendapat tentu jadi situasi yang tak terelakkan di masa genting. Hal itu pun terjadi pada para siswa di kelas 3-2, setelah menyaksikan wali kelas dan mengetahui salah satu teman sekelas mereka meninggal akibat serangan monster.

Mereka juga harus menghadapi momen kejar-kejaran menegangkan dengan para monster tadi, sambil terus berusaha menyelamatkan diri. Setelah kejadian tersebut, beberapa dari mereka pun bersikeras ingin kembali ke rumah. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa perjalanan pulang pun bisa membahayakan untuk hidup mereka.

Baca Juga: Pertanyaan Ending Duty After School Part 1, dari Mana Asal Alien?

2. Egois

Ahn Do Kyu di drama Duty After School (instagram.com/tving.official)

Sifat egois manusia sering muncul di tengah situasi yang tak pasti. Ini bisa saja muncul karena insting bertahan hidup manusia yang tiba-tiba saja aktif. Ambisi untuk bertahan dengan cara apa pun akan dilakukan demi mencapai tujuan pribadi. 

Keegoisan tadi muncul di tengah-tengah perbedaan pendapat para siswa kelas 3-2. Salah seorang siswa, Kook Yeong Seo (Ahn Do Kyu), memilih untuk tetap melanjutkan pelatihan militer meski seluruh siswa sudah setuju untuk pulang ke rumah.

Hal itu dilakukan karena mengetahui saingannya, Jang Yeong Hoon (Noh Jong Hyun), telah meninggal dunia karena serangan monster. Kook Yeong Seo pun makin berambisi untuk bisa mendapatkan poin tambahan sebanyak-banyaknya dan menduduki peringkat pertama.

3. Situasi darurat membuat mereka makin tak sabar dalam mengambil keputusan

cuplikan drama Duty After School (instagram.com/tving.official)

Hal lain yang turut menggoyahkan kekompakan dan persahabatan para siswa di kelas 3-2 adalah pengambilan keputusan yang tergesa-gesa. Dalam situasi darurat, mereka selalu berdiskusi untuk mencari jalan keluar bersama, di mana selalu ada opini-opini berbeda yang dilontarkan.

Mengingat usia mereka yang masih remaja, opini yang paling ngotot disuarakan pun kerap kali diambil jadi keputusan bulat. Mereka mudah digoyahkan, tanpa berpikir lebih panjang mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya. Alhasil, tak jarang mereka pun harus mengalami kebuntuan, kegagalan, maupun "mengorbankan" salah satu orang untuk menjadi penengah.

4. Situasi yang kian mencekam membuat mereka gampang tersulut emosi

Hong Xa Bin di drama Duty After School (instagram.com/tving.official)

Saat menonton dramanya, mungkin kamu akan mendengar berbagai umpatan yang keluar dari mulut para siswa kelas 3-2. Umpatan itu keluar begitu saja karena emosi yang sudah tidak bisa mereka bendung lagi.

Hal itu disebabkan dari situasi dan kondisi yang kian mencekam, membuat mereka gampang tersulut emosi dan sulit mendinginkan kepala. Mereka dipaksa untuk bertahan hidup di keadaan yang bahkan tidak bisa ditangani sendiri. Alhasil, ketika dihadapkan dengan berbagai masalah, mereka berubah jadi orang-orang "bersumbu pendek" yang mendahulukan emosinya.

Baca Juga: 5 Misteri tentang Alien di Duty After School yang Belum Terungkap

Verified Writer

Ines Melia

Dengan menulis saya 'bersuara'. Dengan menulis saya merasa bebas.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya