TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Drama Korea Perkantoran yang Menggambarkan Sulitnya Bekerja di Korea

Nyatanya kerja di Korea gak seindah di dunia drakor

Still cut My Liberation Notes (dok. JTBC/My Liberation Notes)

Ada beberapa drama Korea perkantoran yang menggambarkan sulitnya bekerja di Korea. Kalau melihat drama Korea bergenre perkantoran, pasti ada kalanya jadi mau kerja di sana. Namun, mau di Indonesia ataupun Korea, bekerja tetaplah berat, lho. 

Gak selamanya realitas bisa seindah drama Korea yang kelihatannya enak-enak saja. Beberapa drama Korea bergenre perkantoran berikut ini kasih gambaran bagaimana sulitnya bekerja di Korea. Langsung cek aja yuk di bawah ini!

1. Misaeng (2014)

Cerita dimulai dengan Jang Geu Rae (Im Si Wan) yang meninggalkan dunia permainan Go. Dia kemudian ditawari magang oleh kenalannya di perusahaan tenama di Korea.

Misaeng menampilkan kehidupan kerja yang keras di Korea. Seperti Jang Geu Rae yang sulit beradaptasi karena resume-nya hanya lulusan SMA dan juga rekan-rekannya yang tampak tak suka dengannya karena jalur nepotisme.

Selain Jang Geu Rae, Misaeng juga tampilkan kehidupan kerja dari koleganya. Seperti Ahn Young Yi (Kang Sora) yang harus bertahan dari godaan laki-laki karena dirinya cantik. Jang Baek Gi (Kang Haneul) yang merasa terhina dengan keberhasilan Jang Geu Rae yang cuman lulusan SMA. Lalu ada beberapa karakter lainnya yang pasti sering kamu jumpai dalam dunia kerja.

Baca Juga: Gak Mudah, 5 Drama Korea Ini Gambarkan Sulitnya Jadi Penulis

2. Search: WWW

Search: WWW mengangkat cerita tentang persaingan perusahaan situs portal di Korea, yaitu Unicon dan Barro. Cerita drama ini berfokus pada tiga perempuan Im Soo Jung (Bae Ta Mi), Lee Da Hee (Cha Hyun), dan Jeon Hye Jin (Song Ga Gyeong) dalam mengelola perusahaan mereka.

Gak cuma tampilkan persaingan antar perusahaan. Drama ini juga tampilkan sulitnya perempuan menyeimbangkan kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi. Apalagi bagi perempuan yang sulit punya hubungan asmara karena berfokus pada pekerjaannya.

3. My Liberation Notes

Banyak dari pekerja Korea yang harus pulang pergi dengan jarak yang jauh dari rumah ke tempat kerjanya. My Liberation Notes memperlihatkan hal itu dengan menceritakan struggle-nya tiga bersaudara yang tempat kerjanya jauh dari rumah.

Mereka harus berangkat sebelum matahari terbit dan saat mereka pulang pun matahari sudah terbenam. Mereka bahkan harus mengorbankan momen berkumpul dengan kolega karena takut tertinggal kereta terakhir.

4. Start-Up

Mendirikan perusahaan itu gak mudah, ada banyak hal yang jadi rintangan saat mendirikan perusahaan. Mulai dari pemilihan CEO yang bertanggung jawab, pengembangan produk yang brilian, dan masih banyak lagi. Semua itu ditampilkan dalam drama Start-Up.

Start-Up hadirkan cerita sulitnya membangun perusahaan di Korea. Cerita berfokus pada anak-anak muda Samsam Tech yang bermimpi mendirikan perusahaan IT. 

Baca Juga: Bullying di Perkantoran Korsel Meningkat, Ada yang Mau Bunuh Diri

Verified Writer

Essi Rosilawati

“If you're overthinking, write. If you're underthinking, read.” – Mike Crittenden.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya