TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bukti Welcome to Samdalri Identik dengan Belajar Menerima Kenyataan

Kira-kira, setuju gak nih, guys?

poster drakor Welcome to Samdalri (instagram.com/jtbcdrama)

Welcome to Samdalri menjadi salah satu tontonan yang sering jadi pembicaraan di kalangan pecinta drakor. Hal ini terbukti dengan rating yang semakin naik dan masuk ke dalam sepuluh besar peringkat global Netflix menurut Flixpatrol.

Dibintangi oleh Ji Chang Wook dan Shin Hae Sun sebagai pemeran utama, drakor ini sebenarnya mengajak penonton untuk belajar menerima. Penerimaan ini bukan dalam artian menyerah atau putus asa, melainkan mengakui kenyataan bahwa ada hal di luar kendali. Lantas, apa saja yang dimaksud penerimaan tersebut? Langsung cek di bawah ini, yuk!

Baca Juga: 8 Karakter Paling Malang di Welcome to Samdalri, Bikin Nangis!

1. Kematian seseorang merupakan takdir dari Tuhan

Cho Young Pil (Ji Chang Wook) dan Cho Sang Tae (Yu Oh Seong) di drakor Welcome to Samdalri (instagram.com/jtbcdrama)

Bu Mi Ja (Jung Yoo Mi) adalah istri Cho Sang Tae (Yu Oh Seong) dan ibu Cho Young Pil (Ji Chang Wook). Bu Mi Ja meninggal karena tenggelam saat menyelam mencari kerang. Ko Mi Ja (Kim Mi Kyung) yang merupakan ibu Cho Sam Dal (Shin Hae Sun) sekaligus sahabat Bu Mi Ja justru selamat dari maut.

Tak disangka, Cho Sang Tae justru menyalahkan Bu Mi Ja. Bertahun-tahun, Cho Sang Tae belum menerima kenyataan bahwa istrinya meninggal karena takdir. Akibat dari tindakannya, ia sampai tak merestui hubungan Cho Young Pil dan Cho Sam Dal. Hubungan sebagai tetangga pun masih memburuk.

2. Perasaan seseorang tak bisa dipaksa

Bu Sang Do (Kang Young Seok) di drakor Welcome to Samdalri (instagram.com/jtbcdrama)

Bu Sang Do (Kang Young Seok) sejak kecil menyukai Cho Sam Dal. Namun, ia selalu didahului oleh Cho Young Pil dalam memberi perhatian. Meski begitu, ia masih menaruh perasaan hingga dewasa.

Mulai dari Cho Sam Dal resmi jadi kekasih Cho Young Pil hingga berpisah, Bu Sang Do tetap menaruh harapan pada perempuan tersebut. Ia bahkan setia dengan perasaannya untuk tak menjalin hubungan dengan perempuan lain.

Berbagai cara untuk memberi perhatian kepada Cho Sam Dal, justru sakit hati yang diterima. Apalagi dirinya telah melihat Cho Sam Dal dekat kembali dengan Cho Young Pil. Dalam konteks ini, sejatinya perasaan seseorang memang tak bisa dipaksa karena berujung sakit hati.

Baca Juga: 6 Perilaku Negatif Karakter di Welcome to Samdalri, Jangan Ditiru!

3. Adanya sakit sebagai penanda bahwa sudah saatnya rehat

Cha Ha Yul (Kim Do Eun), Ko Mi Ja (Kim Mi Kyung), dan Cho Pan Sik (Seo Hyun Chul) di drakor Welcome to Samdalri (Dok. JTBC Drama/Welcome to Samdalri)

Ko Mi Ja menderita sakit jantung telah lama. Kemungkinan penyakit ini berasal dari rasa terlalu bersalah atas meninggalnya Bu Mi Ja. Meski sudah berobat, Ko Mi Ja tetap menjalankan aktivitasnya sebagai haenyeo (penyelam wanita).

Ko Mi Ja menyangkal bahwa dirinya baik-baik saja dan beranggapan penyakitnya justru kambuh jika tak melakukan aktivitas. Tak disangka, penyakitnya kambuh saat dirinya menyelam. Ia pun tak bisa melawan ombak dan akhirnya tenggelam. Rasa kurang menerima kekurangan diri tersebut mengakibatkan Ko Mi Ja celaka.

4. Sebaik apa pun menjalin hubungan, selalu saja ada yang gak suka

Cho Sam Dal (Shin Hae Sun) di drakor Welcome to Samdalri (instagram.com/jtbcdrama)

Kehidupan memberi pelajaran yang mana gak selamanya orang menyukai kita meskipun sudah berbuat baik. Ini seperti timbangan kehidupan, ada yang suka maupun tidak. Hal ini terjadi pada Cho Sam Dal. Selama berkarier, ia selalu menjaga perilaku agar tak menyakiti perasaan orang lain.

Siapa sangka, saat berada di puncak, ia diterpa isu tak sedap bahwa dirinya telah mem-bully asistennya. Kariernya hancur seketika dan orang-orang yang menjalin hubungan kerjasama dengannya pergi begitu saja. Cho Sam Dal berpikir bahwa mereka akan mengingat kebaikan, tapi nyatanya malah sebaliknya.

Verified Writer

Dyan Yudhistira

www.instagram.com/dyanyudhis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya