Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
MBN telah menghadirkan drama baru bertajuk Bad Memory Eraser. Telah tayang dua episode, serial ini dibuka dengan menampilkan kehidupan Lee Goon (Kim Jaejoong) yang penuh kemalangan.
Ketika masih remaja, ia dikenal sebagai seorang petenis muda berprestasi di kancah internasional. Sayangnya, tepat pada usia 13 tahun, ia mengalami cedera akibat menyelamatkan adiknya dari lemparan raket lawan saat bertanding di Kejuaraan Dunia Junior. Pertandingan tersebut jadi kemenangan terakhir untuk Lee Goon. Sejak tragedi itu, ia mengalami trauma.
Hingga usianya 28 tahun, Lee Goon pun gak kunjung sembuh. Lee Goon digambarkan sebagai sosok yang mempunyai harga diri rendah, sering minta maaf meski tak berbuat salah, dan lemah secara fisik. Di dua episode awal Bad Memory Eraser juga, dijelaskan kenapa Lee Goon sulit sembuh dari gangguan kejiwaan. Berikut adalah ulasannya.
1. Lee Goon masih terjebak di masa lalu
cuplikan adegan drakor Bad Memory Eraser (Dok. MBN Drama via Vidio/Bad Memory Eraser) Saat berada di dalam pesawat, Lee Goon melihat video dirinya yang remaja, selalu menang dalam pertandingan tenis. Ini membangkitkan kenangan pahitnya di masa tersebut. Ia pun sempat berpikir kalau saja waktu itu gak menolong sang adik, tentunya sekarang masih baik-baik saja.
Lee Goon belum bisa menerima kenyataan atas apa yang telah terjadi. Ia pun mengaku sulit untuk melupakan kenangan pahit meski sudah berusaha keras. Baginya, kenangan tersebut seperti tato yang sulit dihilangkan. Jika hilang pun masih meninggalkan bekas.
2. Ditinggal keluarganya pergi ketika dirinya berada di titik terendah
cuplikan adegan drakor Bad Memory Eraser (Dok. MBN Drama via Vidio/Bad Memory Eraser) Usai cedera, Lee Goon merasa berada di titik terendah. Di usianya yang masih remaja, tentunya gak akan sanggup menjalani sendirian tanpa keluarganya. Sebagai informasi, ayah, ibu, dan sang adik pergi ke Australia meninggalkan dirinya. Ini menjadi kenangan buruk untuknya.
Lee Goon diasuh oleh neneknya untuk beberapa tahun. Sebelum Lee Goon cedera, orangtuanya sudah mengeluarkan uang untuk membayar pelatih terbaik di Australia. Tak mau rugi, mereka memutuskan agar sang adik menggantikan dirinya. Sebenarnya, keputusan ini sangat sulit untuk orangtuanya.
Baca Juga: Biodata dan Profil 4 Pemain Utama Drama Korea Bad Memory Eraser
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Lee Goon merasa diperlakukan gak adil oleh keluarganya
cuplikan adegan drakor Bad Memory Eraser (Dok. MBN Drama via Vidio/Bad Memory Eraser) Sering minta maaf, membuat Lee Goon dianggap gak ada oleh keluarganya. Kasih sayang orangtuanya pun lebih besar kepada Lee Shin (Lee Jong Won). Sebagaimana yang telah diketahui, Lee Shin sekarang menjadi atlet tenis profesional. Untuk hal-hal kecil, seperti berbagi makanan, Lee Goon nomor 4 setelah anjing peliharaan keluarga.
Lee Goon jadi sulit berpendapat karena mengingat statusnya yang gak bisa apa-apa. Ia juga kerap disuruh oleh sang ibu untuk melakukan apa saja demi kenyamanan Lee Shin. Ia harus mengingat bahwa adiknya telah menjadi tulang punggung keluarga.
4. Lee Goon beranggapan bahwa cinta pertamanya diambil oleh Lee Shin
cuplikan adegan drakor Bad Memory Eraser (Dok. MBN Drama via Vidio/Bad Memory Eraser) Saat menghadiri reuni di hotel, ia melihat ada medali dirinya yang disangkutkan di hiasan yang berbetuk kerucut. Ia beranggapan bahwa cinta pertamanya yang menyangkutkan medali tersebut. Ia pun bergegas mengejar. Sayangnya, ia harus menelan pil pahit karena perempuan itu bersama Lee Shin.
