TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Gaya Parenting Buruk di Bad Memory Eraser, Bikin Anak Tertekan

Drakor ini menyuguhkan pembelajaran parenting untuk penonton

Lee Goon (Kim Jae Joong) dan Lee Shin (Lee Jong Won) di drakor Bad Memory Eraser (instagram.com/mbn_drama)

Bad Memory Eraser menyorot kisah kehidupan Lee Goon (Kim Jaejoong). Episode awal diperlihatkan bagaimana ia menjadi sosok yang terpuruk dan kerap berpikiran buruk terhadap orang sekitar. Hal ini bermula sejak tragedi kecelakaan saat dirinya masih remaja usia 13 tahun.

Hari yang seharusnya menjadi penuh bahagia malah berujung kesedihan ketika bertanding di kejuaraan tenis dunia. Kecelakaan tersebut terjadi karena awalnya ia ingin menyelamatkan adiknya, Lee Shin (Lee Jong Won) dari raket lawan yang terlempar. Cedera ini mengakibatkan dirinya justru ditinggal oleh orangtuanya dan sang adik.

Siapa sangka, ingatan ini membekas menjadi sebuah kenangan buruk bagi Lee Goon. 15 tahun lamanya, ia mengaku gak sembuh dari rasa sakit tersebut. Ternyata, salah satu penyebab gak sembuh adalah berasal dari bagaimana cara orangtuanya memperlakukan dirinya. Lantas, bagaimanakah pola asuh orangtua Lee Goon? Langsung simak di bawah ini, yuk!

1. Meneruskan cita-cita orangtua yang tertunda kepada sang anak

cuplikan drakor Bad Memory Eraser (Dok. MBN Drama via Vidio/Bad Memory Eraser)

Eun Ji Sun (Yun Yoo Sun) adalah ibu dari Lee Goon dan Lee Shin. Ia dulunya merupakan mantan atlet. Sehubungan dirinya yang gak bisa melanjutkan cita-citanya sebagai atlet, ia pun mendidik anak-anaknya supaya meneruskan impiannya.

Eun Ji Sun ingin anak-anaknya menjadi atlet yang sukses di kancah internasional. Terhadap Lee Shin yang sekarang menjadi atlet tenis, ia sangat ketat dalam mengatur jadwal latihan. Ia selalu khawatir apabila Lee Shin istirahat panjang dari latihan. 

2. Gak mau mengakui kelemahan sendiri di depan anak

cuplikan drakor Bad Memory Eraser (Dok. MBN Drama via Vidio/Bad Memory Eraser)

Eun Ji Sun beranggapan bahwa menangis akan menjadi sosok yang lemah. Ia juga mempunyai pikiran bahwa atlet harus kuat dalam menghadapi apa pun. Oleh sebab itu, ia tak pernah menangis di depan anak-anaknya. Ia tak ingin anak-anaknya menjadi lemah dan dikasihani oleh orang lain. Padahal perasaan sedih itu harus diakui karena rasa itu juga termasuk emosi yang wajar.

3. Mendoakan yang buruk dan berkata kasar atau memanggil sang anak dengan sebutan yang gak pantas

cuplikan drakor Bad Memory Eraser (Dok. MBN Drama via Vidio/Bad Memory Eraser)

Eun Ji Sun kerap mengatakan kata-kata yang gak enak didengar untuk Lee Goon. Setiap bertemu, ibunya sering menganggap bahwa Lee Goon adalah orang yang gak bisa mencari nafkah. Ia pun sudah tak menaruh harapan yang banyak untuk putra sulungnya.

Sebutan "bedebah" atau "brengsek", selalu saja keluar dari mulut Eun Ji Sun ketika kesal melihat tingkah Lee Goon. Lee Goon yang mendengar berulang kali, tentu saja marah karena itu bukan namanya. Meski begitu, unek-unek Lee Goon yang disampaikan, selalu gak didengar oleh ibunya.

4. Memberi perlakuan yang gak adil kepada anak

cuplikan adegan drakor Bad Memory Eraser (Dok. MBN Drama via Vidio/Bad Memory Eraser)

Setelah Lee Goon cedera, Lee Shin menggantikan posisi abangnya sebagai atlet tenis. Sering memenangkan pertandingan, pundi-pundi uang Lee Shin pun semakin bertambah. Atas prestasinya tersebut, Eun Ji Sun sangat perhatian kepada Lee Shin.

Pernah suatu ketika, sang ibu menyediakan sup ayam. Sang ibu memberi potongan ayam kepada Lee Shin terlebih dahulu. Sementara bagian Lee Goon adalah paling akhir setelah anjing peliharaan. Ibunya pun meminta kepada Lee Goon untuk selalu mengingat bahwa Lee Shin telah bekerja keras menghidupi keluarga.

Verified Writer

Dyan Yudhistira

www.instagram.com/dyanyudhis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya