5 Fakta Pengacara Choi Yu Na, Penulis Naskah Drakor Good Partner

2. Alasan mengambil jurusan Hukum dan memilih bekerja sebagai pengacara

Media Hankookilbo melansir bahwa perempuan berusia 39 tahun tersebut mengambil sekolah hukum karena terinspirasi dari menonton drama Korea. Kebetulan yang menjadi tokoh utama dalam drama tersebut adalah seorang pengacara perceraian berusia 30-an. Sebagai informasi, ia dulunya adalah mengambil jurusan Bahasa Inggris karena ingin menjadi jurnalis.

Choi Yu Na juga mengungkapkan bahwa sejak masih muda suka mendengarkan cerita orang lain dan berempati. Ia berpikir bahwa pengacara akan cocok dengan pekerjaannya karena melibatkan pencarian solusi melalui konseling. Ayahnya pun juga berharap bahwa dirinya suatu saat nanti bisa menjadi pengacara.

Akhirnya, Choi Yu Na pun lulus ujian pengacara pertama pada Januari 2012. Setelah 6 bulan pelatihan praktik, ia bergabung dengan pekerjaan pertamanya sebagai pengacara pada September 2012. Sayangnya, sang ayah meninggal karena kanker di tahun yang sama. Saat itu, ia membutuhkan waktu yang lama untuk mengatasi kesedihan atas kehilangan ayahnya.

Baca Juga: 4 Karakter Good Partner yang Tahu Perselingkuhan Kim Ji Sang

3. Prestasi Choi Yu Na selama berkarier sebagai pengacara perceraian

Choi Yu Na telah menangani lebih dari 3000 kasus perceraian. Pengalamannya sebagai pengacara ini, ia tuangkan ke dalam sebuah postingan di akun Instagram @coeyunabyeonhosa. Pada September 2018, ia mulai membuat karya webtoon bertajuk Marriage Red.

Karya tersebut pun meledak. Pada Juli 2019, ia menandatangai kontrak dengan RH Korea dan menerbitkan buku berjudul Let's Break Up dan Alone and Together. Dua buku ini menjadi Best Sellers di Korea. Sementara Marriage Red, sebanyak kurang lebih 250.000 orang yang telah berlangganan.

Choi Yu Na juga sering tampil memberikan kuliah umum dan menghadiri beberapa acara di stasiun tv. Acara yang dimaksud di antaranya You Quiz on the Block, SBS Singles for Men, dan KBS Morning Yard. Mengenai naskah drama Good Partner, ia menulis sejak Januari 2019 dan kontrak hak siar dramanya ditandatangani pada 2020.

4. Pengalaman Choi Yu Na sebagai pengacara spesialis perceraian

Tahun pertama sebagai pengacara, Choi Yu Na harus berhadapan dengan 7 hingga 8 kasus per hari. Kasus yang ia tangani kebanyakan adalah perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga. Ia pernah mendapat makian dari keluarga klien karena menyuruh klien untuk bercerai. Padahal, tugasnya sebagai pengacara adalah hanya membantu klien yang sudah mempunyai keputusan. 

Choi Yu Na pun bercerita tentang kasus perceraian berdasarkan usia. Bagi mereka yang berusia 60-an atau lebih, banyak terjadi kekerasan dari pasangannya. Orang-orang berusia 40-an dan 50-an sering bertengkar karena perselingkuhan pasangannya. Sementara orang-orang berusia 20-an dan 30-an memiliki masalah pengasuhan anak atau orangtua mereka ikut campur dalam rumah tangga.

Menurut Choi Yu Na, kasus perceraian paling sulit adalah pertarungan hak asuh yang seringkali berakhir dengan buruk. Meski begitu, anak-anak tetap yang menjadi korban. Ada kalanya seorang anak menjadi tertekan saat menghadapi tuntutan hukum dan mendapat perlakuan psikologis.