Fakta Sejarah Kematian Putra Mahkota So Hyun yang Muncul di My Dearest
Seberapa mirip dengan yang ditampilkan di drama?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu alur yang bisa ditebak penonton My Dearest adalah seputar kematian Putra Mahkota So Hyun (Kim Mu Jun). Sebab, drakor sageuk ini mengambil dari sejarah asli seputar kerajaan Joseon pada masa pemerintahan Raja Injo (Kim Jong Tae). Invasi Qing ke Joseon tahun 1636 sendiri menjadi latar dari cerita My Dearest.
Kematian Putra Mahkota So Hyun baru saja ditampilkan pada episode ke-19 My Dearest. Beberapa dari kalian pasti ada yang penasaran seputar sejarah aslinya, kan? Untuk memuaskan rasa penasaran tersebut simak fakta sejarah kematian Putra Mahkota So Hyun seperti yang dirangkum dari Korea JoongAng Daily berikut ini, yuk!
Baca Juga: 3 Teori Sosok Berambut Putih di Episode Awal My Dearest, Siapakah Dia?
1. Putra Mahkota So Hyun beberapa kali jatuh sakit sebelum dan sesudah pulang ke Joseon
Dalam drakor My Dearest, ditampilkan bahwa Qing menginvasi Joseon pada tahun 1636. Meski mencoba untuk melawan, Joseon akhirnya tidak punya pilihan selain tunduk pada Qing. Raja Injo pun menundukkan kepalanya kepada penguasa Qing yaitu Huang Taiji dan Putra Mahkota akan disandera ke Qing.
Penjelasan dari drakor My Dearest tersebut sesuai dengan fakta sejarah. Putra Mahkota So Hyun disandera selama kurang lebih delapan tahun. Pada tahun ketujuh sejak ia disandera, Dinasti Qing berhasil menduduki Beijing, ibukota Dinasti Ming.
Saat itu, Putra Mahkota ikut ke Beijing. Dari sanalah ia bertemu dengan misionaris Jesuit dari Jerman yaitu Johann Adam Schall von Bell dan diperkenalkan tentang agama Katolik dan budaya Barat. Putra Mahkota lalu kembali ke Shimyang dan harus pergi lagi ke Beijing untuk merayakan penobatan Kaisar Sunzhi, putra Huang Taiji.
Dikarenakan Qing sudah menaklukkan daratan Tiongkok, mereka merasa tidak perlu lagi menyandera Putra Mahkota So Hyun. Pada 11 November 1644, Qing memerintahkan agar Putra Mahkota So Hyun kembali ke Joseon secara permanen. Putra Mahkota meninggalkan Beijing pada 20 November 1644.
Selama perjalanan, Putra Mahkota beberapa kali jatuh sakit. Ia pernah tinggal sementara di Pyongyang untuk penyembuhan karena penyakitnya semakin parah. Setelah berbagai lika-liku, Putra Mahkota akhirnya sampai di Hanyang, Joseon pada bulan Februari 1645. Namun, kesehatan Putra Mahkota masih buruk dan ia kembali jatuh sakit.
Baca Juga: 7 Benda Ikonik di My Dearest, Saksi Bisu Percintaan Jang Hyun-Gil Chae
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Karakter Janda di Drakor 2023, Ada Yoo Gil Chae My Dearest
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.