TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Sisi Kelam Hidup Do Ha di Masa Lalu dalam Moon in the Day!

Dibunuh oleh kekasihnya sendiri

still cut drama Moon in the Day (dok.ENA/Moon in the Day)

Moon in the Day sudah menayangkan total empat episode perdananya. Drama yang menampilkan adu chemistry antara Kim Young Dae dan Pyo Ye Jin ini berkisah tentang seorang Jenderal Dinasti Silla, Do Ha, yang berubah menjadi arwah pendendam setelah dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Han Ri Ta.

Do Ha adalah seorang jenderal dengan kemampuan yang luar biasa. Ia selalu memenangkan perang, ia tak pernah mendapatkan kekalahan dalam setiap peperangannya. Hal ini membuat sang raja sering menyanjungnya. Namun, di balik kesempurnaan hidup Do Ha, Do Ha ternyata menyimpan banyak luka. Do Ha ternyata hanyalah sebuah boneka yang terus dimainkan oleh sang ayah tiri, ia tak memiliki hak atas dirinya sendiri. Berikut IDN Times rangkum, 4 sisi kelam hidup Do Ha di masa lalu dalam Moon in the Day, di bawah ini, keep scrolling!

Baca Juga: 5 Sikap Childish Han Jun O yang Bikin Kesal di Drakor Moon in the Day

1. Do Ha hanyalah putra tiri yang selalu dimanfaatkan oleh ayahnya

still cut drama Moon in the Day (dok.ENA/Moon in the Day)

Do Ha, yang dari luar terlihat seperti seorang putra yang sangat disayangi dan selalu dibanggakan oleh sang ayah di depan banyak orang itu ternyata menyimpan banyak luka. Ia ternyata hanyalah seorang putra tiri dari sang Jenderal Pertahanan Negara Dinasti Silla. Ia dibentuk sedari kecil untuk menjadi alat agar ayah tirinya tersebut bisa mendapatkan banyak hal lewat usahanya.

Do Ha tidak memiliki hubungan yang baik dengan sang ayah. Sang ayah sibuk menjadikan dirinya seperti sapi perah untuk sang ayah mendapatkan banyak kekayaan. Setiap kali Do Ha memenangkan pertempuran, hadiah yang diberikan raja untuknya akan ia berikan pada sang ayah, dari ratusan kuda , prajurit, hingga tanah hadiah pemberian raja tak pernah ia rasakan, ia memberikan semuanya untuk sang ayah.

Baca Juga: Kenapa Do Ha Selalu Gagal Membunuh Kang Young Hwa di Moon in the Day? 

2. Do Ha tidak bisa membantah perintah sang ayah, sekalipun ia diperintahkan untuk menghabisi nyawa orang

potret Kim Young Dae dalam drama Moon in the Day (dok.ENA/Moon in the Day )

Menjadi seorang putra tiri petinggi negara, membuat Do Ha harus selalu bisa mengharumkan nama sang ayah yang haus akan pujian. Do Ha tak pernah bisa menolak perintah sang ayah, semua hal yang ia lakukan hanyalah semata untuk menaati perintah sang ayah, termasuk harus pergi berperang dan menghabisi banyak nyawa prajurit tak bersalah.

Tiap kali ia mendapat pujian dari sang raja, Do Ha selalu mengembalikan pujian tersebut kepada sang ayah untuk menyenangkan hati ayahnya. Saat sang raja menginginkan Do Ha untuk menemani dirinya berburu, Do Ha bahkan harus menolak tawaran tersebut karena sang ayah tak mengizinkannya. Do Ha juga harus berdiskusi terlebih dahulu dengan ayahnya jika ingin membawa seorang pelayan baru.

3. Do Ha tidak pernah bisa tidur nyenyak karena selalu merasa bersalah telah menghabisi banyak orang

still cut drama Moon in the Day (dok.ENA/Moon in the Day)

Do Ha sudah melewati banyak peperangan di berbagai tempat sebagai bukti ketaatannya pada sang ayah. Sang ayah yang merupakan Jenderal Pertahanan Negara itu memiliki ambisi untuk terus memperluas daerah Dinasti Silla. Karena inilah Do Ha melewati banyak kesulitan. Do Ha bahkan tak pernah bisa tidur nyenyak karena selalu dihantui rasa bersalah karena telah merenggut banyak nyawa orang.

Pada peperangannya yang terakhir saat mencoba menghabisi Gaya Agung, Do Ha bahkan harus meminum sebuah ramuan agar ia bisa tidur. Ia selalu pergi ke bukit tinggi untuk pergi ke makam yang ia buat untuk menghormati orang-orang yang nyawanya telah ia renggut. Hal ini menjadi hal rutin yang Do Ha lakukan. Ia berharap jika rasa bersalahnya akan sedikit hilang jika melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Siapakah Sosok Arwah yang Merasuki Seok Chul Hwan di Moon in the Day?

Verified Writer

Dewi maulani sekar suprihatin

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya