TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Fakta Ganjil Kasus Malapraktik Yeo Jeong Woo di Doctor Slump

Apakah Yeo Jeong Woo dijebak?

cuplikan drama Doctor Slump (instagram.com/jtbcdrama)

Yeo Jeong Woo (Park Hyung Sik) di Doctor Slump mempunyai hidup sempurna yang diidamkan oleh orang lain. Tampan, cerdas, kaya dan sukses di usia muda. Namun, tiba-tiba saja terjadi tragedi fatal yang menghancurkan kehidupan sempurna yang dimiliki oleh Yeo Jeong Woo. 

Yeo Jeong Woo dituduh melakukan malapraktik pada pasiennya yang bernama Chang Bin, ahli waris kasino yang berasal dari Macau. Merasa telah melaksanakan operasi pembedahan sesuai dengan prosedur, Yeo Jeong Woo yakin ada pihak yang sengaja menjebaknya. 

Pasalnya, ia menemukan beberapa fakta ganjil pada kasus yang menyeret namanya tersebut. Simak ulasan berikut, yuk!

1. CCTV tidak berfungsi pada saat operasi berlangsung

cuplikan drama Doctor Slump (instagram.com/jtbcdrama)

Pada mulanya, operasi berjalan dengan lancar. Namun, tiba-tiba saja si pasien mengalami pendarahan berat. Yeo Jeong Woo sudah berusaha maksimal untuk menghentikan pendarahan tersebut. Namun, takdir berkata lain sebab pasien tersebut berakhir meninggal. 

Pihak kepolisian yang menangani kasus ini meminta keterangan pada Yeo Jeong Woo. Mereka juga meminta rekaman CCTV pada saat operasi berlangsung. Namun, CCTV ternyata tidak berfungsi pada saat operasi berlangsung. 

Anehnya lagi CCTV berkerja normal sepanjang hari, namun tiba tiba tidak berfungsi pada saat operasi berlangsung.  Hal ini makin memberatkan Yeo Jeong Woo karena ia seolah-olah ingin menghilangkan barang bukti. 

Baca Juga: 7 Kemalangan Hidup Nam Ha Neul di Doctor Slump, Terserang Depresi

2. Ditemukan zat antikoagulan pada darah pasien

cuplikan drama Doctor Slump (instagram.com/jtbcdrama)

Ketika dicecar pertanyaan tentang zat antikoagulan, Yeo Jeong Woo menjawab dengan tegas bahwa kliniknya tak pernah menggunakan obat tersebut. Bahkan di catatan pembelian farmasi, zat tersebut tidak pernah ada dalam daftar pemesanan obat. 

Pernyataan Yeo Jeong Woo dipatahkan oleh jaksa penuntut umum. Sebab, setelah dilakukan serangkain tes pada korban, ternyata ditemukan zat antikoagulan berupa heparin dalam darah korban. Zat antikoagulan sendiri berfungsi untuk mencegah penggumpalan darah. Namun, obat ini jika dikonsumsi oleh pasien yang akan operasi bisa menimbulkan efek samping penderahan. 

Posisi Yeo Jeong Woo makin terdesak saat jaksa menunjukkan botol heparin yang ditemukan di dalam tempat sampah klinik Yeo Jeong Woo. Tak hanya itu, mereka juga menamukan sidik jari Yeo Jeong Woo pada botol tersebut. 

Verified Writer

Benokaba

Haloooooo! Have a good day

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya