TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Diskiriminasi yang Dialami Mantan Napi di Drakor My Sweet Mobster

Sering dipandang sebelah mata

cuplikan drama My Sweet Mobster (instagram.com/jtbdcdrama)

Di drakor My Sweet Mobster, Seo Ji Hwan (Um Tae Goo) pernah menjadi ketua geng yang paling ditakuti. Namun, sekarang Seo Ji Hwan telah meninggalkan dunia yang kelam tersebut. Seo Ji Hwan memilih mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan daging. 

Merasa mempunyai tanggung jawab dengan keberlangsungan hidup mantan anggota gangsternya, Seo Ji Hwan akhirnya memperkejakan mereka di perusahaannya. Seo Ji Hwan ingin mereka kembali ke jalan yang benar dan mempunyai hidup yang layak. 

Meski sudah mati-matian membangun citra baik perusahaan, namun label mantan narapidana masih tetap saja melekat pada perusahaan dan pegawaianya. Selain itu, mereka juga masih sering menerima perlakuan diskriminasi. Seperti apa perlakuan diskriminasi tersebut? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Produk olahan daging dari perusahaan Rusa Haus ditolak supermarket

cuplikan drama My Sweet Mobster (instagram.com/jtbdcdrama)

Rusa Haus merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan daging. Tiap tahunnya, perusahaan ini tentunya mempunyai mimpi untuk melebarkan bisniisnya. Mereka ingin produknya bisa diterima dan dinikmati oleh masyarakat luas. 

Salah satu strategi yang diambil perusahaan ini adalah dengan menjual produk-produknya di supermarket. Namun, bagi perusahaan yang mempunyai label napi, hal ini bukanlah suatu hal yang mudah. Produk-produk yang mereka tawarakan ke supermarket, kerap mendapat penolakan. 

Penolakan tersebut sering membuat Seo Ji Hwan sedih dan kecewa. Sebab, alasan penolakan tersebut dirasa tidak logis. Meskipun produk olahan daging dari Rusa Haus mempenyuai kualitas yang baik, tetapi label mantan napi yang melekat erat pada produk tersebut dikhawatirkan bisa merusak citra supermaket. 

Baca Juga: 3 Masalah Seo Ji Hwan di My Sweet Mobster, Diremehkan!

2. Niat baik pegawai Rusa Haus disalah artikan

cuplikan drama My Sweet Mobster (instagram.com/jtbdcdrama)

Perusahaan Rusa Haus akan segera meluncurkan produk terbarunya berupa sosis ke pasaran. Dalam upaya mengenalkan produk ini ke konsumen terutama anak-anak, tim dari Rusa Haus membuka booth di sebuah festival anak-anak. 

Berbeda dengan booth lain yang ramai dikunjungi oleh anak-anak dan orang tuanya, booth Rusa Haus justru terlihat sepi. Sebagian besar pengunjung memandang sebelah mata produk Rusa Haus. Pengunjung menganggap mantan napi tidak seharusnya hadir pada acara anak-anak. 

Bahkan, ada salah satu orang tua yang melarang anaknya memakan sosis yang ditawarkan oleh karyawan Rusa Haus. Tanpa menunjukkan bukti, orang tua tersebut menuduh produk Rusa Haus beracun. Tuduhan tak berdasar ini tentunya memancing emosi para karyawan Rusa Haus.

Verified Writer

Benokaba

Haloooooo! Have a good day

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya