TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Drakor Moving Kudu Ditonton? Ini Alasannya!

Kolaborasi akting aktor senior dan pendatang baru!

Still cut drama Korea Moving (YouTube.com/Disney+ Hotstar Indonesia)

Drama Korea Moving akan tayang perdana pada Rabu (9/8/2023). Tayang di Disney+ Hotstar, drama ini diadaptasi dari webtoon berjudul sama.

Suguhkan kisah orang-orang berkekuatan super, drama ini cukup diantisipasi penggemar. Supaya kamu makin yakin buat nonton, ayo simak beberapa alasan kenapa Moving (2023) wajib kamu saksikan!

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler!

1. Suguhkan kisah orang-orang berkekuatan super dengan latar di sekitar kita

Still cut drama Korea Moving (YouTube.com/Disney+ Hotstar Indonesia)

Moving (2023) berkisah tentang Kim Bong Seok, Jang Hui Soo, dan Lee Gang Hoon yang bersekolah di SMA Jeongwon. Ternyata ketiga murid ini punya kekuatan super yang diturunkan dari orangtua masing-masing.

Di sisi lain, Jang Ju Won, ayah dari Hui Soo, serta Lee Mi Hyun dan Kim Doo Sik, ibu-ayah Bong Seok adalah mantan rekan kerja. NIS memanfaatkan kekuatan mereka di tahun 1990 untuk menyelesaikan sejumlah tugas rahasia.

Lee Mi Hyun dan Jang Ju Won berhasil melindungi anak-anak mereka selama bertahun-tahun. Namun, Frank, sosok berkekuatan super lain datang dan memburu para pensiunan. Lalu, bagaimana kelanjutan petualangan mereka?

2. Dibintangi Jo In Sung, Han Hyo Joo, hingga Go Yoon Jung

Daya tarik utama drama ini adalah deretan pemain utamanya. Moving (2023) menyajikan kolaborasi antara aktor senior dan pendatang baru.

Penonton akan menyaksikan chemistry menggemaskan antara Go Yoon Jung dan Lee Jeong Ha. Di sisi lain, aktor muda Kim Do Hoon berhasil mengekspresikan karakter Lee Gang Hoon dengan baik.

Akting aktor senior, seperti Ryoo Seung Ryong, Han Hyo Joo, Jo In Sung, Kim Sung Kyun, dan Cha Tae Hyun menjadi pelengkap. Penonton juga akan dibuat kesal dengan Ryoo Seung Bum yang memerankan Frank.

Baca Juga: Sinopsis Moving, Drama soal Kekuatan Super yang Bertabur Bintang

3. Desain produksi hingga soundtrack jadi daya tariknya!

Still cut drama Korea Moving (YouTube.com/Disney+ Hotstar Indonesia)

Secara garis besar, Moving (2023) menghadirkan dua era waktu, yaitu di tahun 90-an dan 2000-an. Di episode 1 hingga 7, penonton akan familiar dengan desain produksi masa kini. Namun, perbedaan akan terasa ketika menyaksikan episode 8 hingga 9 yang mengambil latar tahun 90-an.

Tidak hanya itu, colour grading dari dua latar waktu ini juga ditampilkan berbeda. Di episode 1 hingga 7 cenderung menyuguhkan warna cerah dan cool. Sedangkan episode 8 hingga 10 menghadirkan colour grading yang lebih warm.

4. Hadirkan adegan gore yang nyata dan memacu adrenalin

Poster drama Korea Moving (Instagram.com/disneypluskr)

Moving (2023) menghadirkan genre thriller dan laga. Adegan gore di drama ini disajikan dengan sangat baik dan terkesan nyata. Di beberapa adegan, penonton mungkin akan dibuat ngeri karena suara tulang patah, bagian tubuh keluar, hingga manusia bersimbah darah.

Adegan laga yang disajikan juga tidak membosankan. Selain karena koreografi laga yang apik, para karakter memanfaatkan barang di sekitar mereka sebagai senjata mematikan. Bahkan intensitas adegan gore yang ditampilkan persis dengan webtoonnya.

5. Menyajikan VFX di setiap episodenya

Poster drama Korea Moving (Instagram.com/disneypluskr)

Keunikan lainnya datang dari efek visual drama Korea Moving (2023). Drama ini menyajikan kisah superhero yang bisa terbang, berlari cepat, hingga beregenerasi.

Tak mengherankan jika setiap episodenya harus dikemas dengan efek visual. Adegan demi adegan diedit dengan sempurna, sehingga terlihat natural di mata penonton.

Baca Juga: Cerita Sutradara Kang Full tentang Drakor Moving, Beda dengan Webtoon?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya