TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Wajib Nonton Pachinko 2, Sajikan Alur Dinamis!

Apakah harus menonton season 1 dulu?

poster KDrama Pachinko season 2 (instagram.com/bluemarblepics)

Drama Korea orisinal Apple TV+ berjudul Pachinko telah menghadirkan musim kedua, nih. Musim pertama mendapat sambutan hangat, hal ini terlihat dari rating IMDb yang mencapai skor 8,3 dari 10 bintang, lho.

Drakor adaptasi novel Min Jin Lee ini banyak menggaet sejumlah bintang populer, seperti Lee Min Ho, Kim Min Ha, dan Youn Yuh Jung. Dengan kelebihan yang dimilikinya, penonton antusias menantikan season kedua drakor ini. Bagi kamu yang masih ragu, yuk, simak alasan kenapa Pachinko season 2 wajib untuk ditonton!

1. Menyempurnakan alur cerita dari musim pertama

Lee Min Ho dan Kim Min Ha di drakor Pachinko 2 (instagram.com/bluemarblepics)

Para pemeran musim pertama masih melanjutkan karakternya di musim kedua, nih. Pachinko musim kedua hadir untuk mengisi beberapa plot hole, mengutak-atik ujung cerita yang longgar, dan memperluas cerita dari musim pertama.

Ko Han Su (Lee Min Ho) dan Kim Sun Ja (Kim Min Ha) bertemu kembali setelah 14 tahun berpisah, lho. Hal ini pun mengisyaratkan bahwa Ko Han Su akan kembali ke kehidupan Kim Sun Ja. Bisa jadi, Ko Han Su akan bertanggung jawab atas buah cintanya dengan Sun Ja dan terus memantaunya secara rahasia, bukan? Para penggemar pun sangat menantikan dinamika seperti apa yang akan mereka bagikan di Pachinko musim kedua. Apakah kamu juga termasuk?

2. Banyak pengembangan karakter yang menarik diikuti

cuplikan drakor Pachinko 2 (instagram.com/bluemarblepics)

Pachinko musim kedua mengasah perkembangan berbagai karakter, nih. Salah satu alur cerita yang paling dicari oleh penggemar Pachinko adalah tentang Baek Noa (Kim Kang Hoon). Perkembangan utamanya dibahas di musim kedua ketika ia bertransisi menjadi seorang dewasa. Noa lebih matang dan mewujudkan ketidakpastian di setiap lingkungan yang harus ia hadapi.

Selain itu, Pachinko musim kedua mengusung sejarah dalam cerita yang dipersonalisasi mendambakan cinta dan kesuksesan di tengah perjuangan. Tidak diragukan lagi, Pachinko musim kedua menjadi salah satu drakor yang layak untuk disimak, nih, terlebih bagi penonton yang sudah mengikutinya dari musim pertama.

3. Menyeimbangkan keseluruhan alur cerita

cuplikan drakor Pachinko 2 (instagram.com/bluemarblepics)

Dilansir TVLine, menurut Soo Hugh, penulis drama Pachinko, salah satu tantangan besar di musim kedua adalah memiliki lebih banyak karakter. Penonton melihat karakter mulai berkembang namun belum begitu dieksplorasi pada musim pertama. "Jadi, kami tahu bahwa kami harus mengatasinya di musim kedua dan belajar cara menyeimbangkan semua alur cerita baru ini," terangnya.

Baca Juga: Rekap dan Ending Drakor Pachinko, Pantes Butuh Season 2!

4. Mengubah rasio aspek sinematik di musim kedua

cuplikan Pachinko 1 (instagram.com/minhakim__) | cuplikan Pachinko 2 (instagram.com/bluemarblepics)

Pachinko musim kedua mengubah rasio aspek sinematik di musim kedua, lho. Hal ini dijelaskan oleh Soo Hugh, penulis drakor Pachinko. Ia menerangkan di musim pertama rasionya adalah 2,35:1, yang merupakan layar lebar ekstrem. Tim produksi ingin memberikan bidikan yang apik, indah, dan memukau tentang Korea Selatan dan setting tempat lainnya.

Sementara itu, tampilan di musim kedua diubah menjadi 2:1, tidak selebar pada musim pertama. Hal ini karena begitu banyak cerita berubah menjadi alur cerita internal yang lebih personal, sehingga tim produksi menginginkan adegan jarak dekat terasa lebih besar.

Verified Writer

Arsiaty Sumule

A Pharmacist

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya