TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ahn Hyo Seop Puas dengan Rambut Gondrong Si Heon di A Time Called You

Beberapa fans kecewa, tapi sang aktor justru puas kok!

pemotretan drakor A Time Called You (instagram.com/netflixkr)

Ahn Hyo Seop sempat mendapat kritik atas perannya sebagai Nam Si Heon (Ahn Hyo Seop) versi dewasa di drakor A Time Called You (2023). Pasalnya, sosok Si Heon yang kala itu berusia 40-an tahun terlihat memiliki rambut gondrong dengan penampilan yang tidak terawat. Ia tampak berbeda jauh dengan karakter Li Zi Wei (Greg Hsu) versi drama Taiwan Someday or One Day (2019).

Namun dalam wawancaranya dengan Osen Korea beberapa waktu lalu, Ahn Hyo Seop ternyata justru merasa puas dengan penampilan dewasa Si Heon yang ia perankan, terlebih dengan rambut gondrongnya. Yuk, simak alasannya berikut!

1. Ahn Hyo Seop sengaja tidak melihat versi asli Someday or One Day

still cut A Time Called You (instagram.com/netflixkr)

Berbeda dengan Jeon Yeo Been yang merupakan fans drama Someday or One Day, Ahn Hyo Seop justru belum pernah menonton drama Taiwan tersebut. Sang aktor murni menerima tawaran drama A Time Called You karena menyukai naskahnya.

Sutradara Kim Jin Won yang menggarap A Time Called You ternyata justru melarang para aktor untuk menonton versi aslinya sebelum proses syuting selesai. Keputusan ini dipilih agar para aktor mampu menyerap naskah A Time Called You sebagaimana adanya kemudian mengembangkan karakter sesuai imajinasi masing-masing.

Meskipun merupakan karya remake, sutradara ingin ada yang baru dan fresh dari drama ini. Karena itu, sutradara sangat terbuka pada pendapat para aktor tentang karakternya.

Baca Juga: Ahn Hyo Seop Sahkan Panggilan Sayang Fans Indonesia: Saya Mas Ucup!

2. Ahn Hyo Seop merasa wajar jika ada sebagian fans yang tidak puas

pemotretan drakor A Time Called You (instagram.com/netflixkr)

Karakter Si Heon dewasa yang berusia sekitar 40 tahun pada akhirnya mendapat kritik dari penonton, terutama penikmat karya aslinya. Hal ini lantaran Si Heon dianggap tampil lusuh dengan rambut gondrong dan brewok. Penampilan tersebut berbeda dengan image Li Zi Wei di drama Someday or One Day.

Menanggapi hal tersebut, Ahn Hyo Seop merasa wajar jika sejumlah penonton gak suka. Fans karya asli Someday or One Day tentu memiliki ekspektasi terhadap remake-nya. Jika ada yang tidak sesuai keinginan, maka kritik itu lumrah.

"Saya tidak kecewa dengan reaksi negatif penonton. Tentu saja saya pikir kritik itu sangat mungkin ada. Jika Anda seorang penggemar, Anda mungkin punya ekspektasi," ungkapnya. 

3. Ahn Hyo Seop merasa penampilan karakter Si Heon sesuai dengan kondisinya saat itu

still cut A Time Called You (instagram.com/imhyoseop)

Di sisi lain, setelah mendalami karakter Si Heon yang berusia dewasa, Ahn Hyo Seop merasa penampilan yang tidak terawat adalah pilihan tepat. Si Heon dengan rambut gondrong dan brewok sebenarnya adalah hasil diskusi Ahn Hyo Seop dengan penata rias dan sutradara.

Si Heon telah melalui banyak perjalanan waktu. Dalam semua pengalamannya, ia mengalami berbagai kesulitan yang membuatnya frustrasi. 

Cinta pertama Si Heon meninggal dengan tragis, begitu juga dengan kawannya. Si Heon juga dikisahkan mengalami kecelakaan, berakhir dengan menjadi difabel, kemudian melakukan terapi yang melelahkan.

Ia hidup dengan harapan bisa memutar waktu lagi dan memperbaiki banyak hal. Hidup dengan ketidakpastian selama bertahun-tahun membuat Si Heon akan menjadi sosok yang berantakan.

"Beberapa orang membandingkannya dengan karya aslinya. Banyak orang bertanya-tanya, mengapa mereka membuat Si Heon dengan cara ini?

Sebenarnya saya kaget saat pertama kali Si Heon muncul. Saya pikir orang yang telah melihat aslinya mungkin akan merasa malu. Namun, setelah menonton semua episodenya, ada satu titik di mana saya berpikir, itulah kenapa Si Heon berpenampilan seperti ini," kata Ahn Hyo Seop kepada Osen Korea

Baca Juga: Jeon Yeo Bin Kenang Adegan Kissing sama Ahn Hyo Seop, Digodain Turis

Verified Writer

Anita Hadi Saputri

Seorang ibu | Freelancer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya