TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Dampak Perselingkuhan pada Keluarga di Good Partner, Rugi!

Anak jadi korban yang paling dirugikan

Jang Na Ra, Ji Seung Hyun, dan Han Jae Yi di Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official)

Perselingkuhan menjadi kasus utama yang ditangani oleh pengacara perceraian di drakor Good Partner (2024). Namun, kondisi ini juga dialami langsung oleh Cha Eun Kyung (Jang Nara) dan Han Yu Ri (Nam Ji Hyun). Keduanya punya kondisi dan posisi yang berbeda saat kasus perselingkuhan dalam keluarganya terjadi. 

Namun, mereka berdua bisa saling memahami satu sama lain, lho. Bahkan, keduanya bisa memberikan perspektif baru terhadap permasalahan keluarganya. Kenyataannya, kasus perselingkuhan ini gak hanya berdampak pada diri sendiri saja. 

Banyak elemen dalam keluarga yang juga terdampak dalam kasus tersebut. Hal ini bisa jadi pertimbangan penonton untuk mawas diri. Lalu, apa saja dampak dari perselingkuhan yang dialami oleh sebuah keluarga seperti yang ditunjukkan dalam drakor Good Partner

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.

1. Anak akan menghadapi kesulitan, baik di dalam maupun di luar rumah

Yu Na di Good Partner (instagam.com/sbsdrama.official)

Pelaku perselingkuhan mungkin berpikir bahwa kebahagiaan diri sendiri menjadi prioritas untuk diperjuangkan. Bahkan, mereka juga bisa melakukan hal yang dilanggar secara norma dan hukum sekalipun. Namun, mereka seakan lupa jika anak akan menjadi korban yang paling terdampak, lho. 

Hal ini terjadi karena anak akan merasa sangat bersalah pada kedua orangtuanya. Seorang anak akan mengalami perubahan yang cukup dramatis dalam kehidupannya saat perbuatan orangtuanya diketahui. Dia juga akan merasa bimbang untuk membicarakan hal tersebut pada ibunya. 

Hal ini juga dialami oleh Kim Jae Hee (Yu Na) sebagai anak dari Cha Eun Kyung dan Kim Ji Sang (Ji Seung Hyun). Jae Hee adalah orang pertama yang mengetahui perselingkuhan Kim Ji Sang dengan Choi Sa Ra (Han Jae Yi). Namun, dia menahan diri untuk gak bercerita pada Eun Kyung karena khawatir ibunya akan semakin terluka jika mengetahui hal itu.

2. Korban akan merasa bersalah karena telah turut berperan dalam kesulitan yang dihadapi anak

Jang Na Ra di Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official)

Setelah perselingkuhan diungkap, pasangan bisa jadi menuntut untuk bercerai. Mereka juga kerap merebutkan hak asuh anak karena merasa sangat berperan mendidik. Kenyataannya, proses ini bisa sangat melelahkan bagi anak. 

Seperti yang dijelaskan di atas, anak akan merasa kebingungan karena perubahan drastis di rumah. Dia juga diwajibkan memilih antara tinggal bersama ibu atau ayahnya. Selain itu, dia juga sangat berhati-hati dalam menceritakan kesehariannya dengan salah satu orangtuanya.  

Kondisi ini juga dialami oleh Eun Kyung, lho. Dia merasa bersalah karena Jae Hee harus berpindah-pindah untuk bertemu ayahnya. Namun, Eun Kyung mencoba untuk gak menaruh dendam pada Ji Sang agar Jae Hee juga gak merasa terbebani saat berkomunikasi dengannya.

Baca Juga: 10 Suami Red Flag di Drakor Good Partner, si Pembawa Derita!

3. Hilangnya kepercayaan anak kepada orangtua

Yu Na di Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official)

Perselingkuhan dianggap sebagai kecurangan yang terjadi di dalam hubungan. Hal ini juga berlaku dalam keluarga sah menurut hukum. Apabila anak mendapati sang ayah berselingkuh, secara otomatis dia merasa jika ayahnya telah menyakitinya dan sang ibu. 

Hal ini gak bisa ditampik bahwa anak akan merasa gak berharga di mata sang ayah. Kehadirannya gak bisa jadi salah satu pertimbangan ayahnya untuk tetap setia dalam keluarga. Bahkan, anak akan merasa bahwa sang ayah akan lebih memilih bersama selingkuhannya dan meninggalkannya. 

Kondisi di atas juga dirasakan Kim Jae Hee. Bahkan, Sa Ra dan Ji Sang dianggap gak merasa bersalah pada Eun Kyung atas perselingkuhan yang mereka lakukan. Hal ini menjadi salah satu alasan bagi Jae Hee untuk mulai gak mempercayai segala omongan sang ayah.

Verified Writer

Aisyah Attamami

Angkat penamu, Ubahlah duniamu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya