TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Drama Korea Banyak yang Mengusung Topik Narkoba, Darurat!

Jadi salah satu fokus pemerintah!

Poster drakor Connection, Miss Night and Day, dan My Sweet Mobster (instagram.com/sbsdrama.official | instagram.com/jtbcdrama)

Drama Korea adalah salah satu hiburan yang berhasil menarik perhatian penonton secara masif. Saat ini, akses untuk menonton drakor sangat mudah ditemukan. Banyak platform yang mengakomodasi penonton internasional untuk menonton secara legal. 

Selain menjadi hiburan, drakor juga menggambarkan beberapa aspek sosial dari penduduk Korea Selatan, lho. Tim produksi mencoba untuk merealisasikan budaya dan masalah yang sedang dihadapi masyarakat. Salah satunya adalah narkoba yang digambarkan beberapa drakor saat ini, seperti Connection (2024), Miss Night and Day (2024), dan My Sweet Mobster (2024). 

Jadi, apaakah yang penyebab topik narkoba jadi salah satu topik yang sering muncul di drama Korea saat ini?

Baca Juga: 3 Drakor 2024 yang Selipkan Cerita tentang Narkoba, Ada Connection!

1. Meningkatkan awareness masyarakat

Ji Sung di Connection (instagram.com/sbsdrama.official)

Korea Selatan adalah salah satu negara yang mengilegalkan narkoba jenis apapun. Kasus narkoba di Korea Selatan termasuk salah satu kasus kriminal yang wajib diberantas. Narkoba bukan hanya kasus kriminal biasa namun juga menyangkut masa depan bangsa. 

Maka dari itu, salah satu alat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap narkoba adalah lewat hiburan yang dikonsumsi masyarakat setempat. Bahkan, jika diamati, drama Korea yang mengangkat topik ini juga dari berbagai genre, lho. Hal ini akan sangat efektif untuk menjangkau masyarakat di berbagai golongan.

2. Meningkatnya kasus narkoba di Korea Selatan

Ji Sung di Connection (instagram.com/sbsdrama.official)

Dilansir The Korea Times, kasus narkoba, yang ditangani kepolisian Korsel, meningkat drastis di awal tahun 2023. Pada tahun 2022, terdapat lebih dari 12 ribu tersangka narkoba yang dihakimi. Sedangkan selama delapan bulan awal tahun 2023, kasus tersebut meningkat menjadi 400 kasus lebih banyak dari tahun lalu. 

Kenyataannya, beberapa tahun kebelakang hingga 2013, kasus narkoba di Korea Selatan mencapai lima ribu kasus. Namun, kasus ini mulai naik hingga delapan ribu kasus pada tahun 2016. Lalu, mulai naik kembali hingga 10 ribu sampai 12 ribu kasus di tahun 2019 ke 2022.

3. Anak muda semakin banyak yang turut mengkonsumsi narkoba

Yoon Byung Hee, Choi Jin Hyuk, dan Lee Jung Eun di Miss Night and Day (instagram.com/jtbcdrama)

Kenaikan pengguna narkoba di atas ternyata bisa dilihat secara nyata dengan kenaikan pengguna di usia muda, lho. Pengguna yang berusia muda ini gak hanya berlaku bagi masyarakat dewasa dan produktif, namun juga para remaja. Dilansir The Korea Times, peningkatan ini bisa dilihat dari pengguna yang dipenjara pada bulan Agustus 2023 sebanyak 659 orang.  

Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari tahun 2022. Menurut salah satu professor dari Semyung University, meningkatnya pengguna narkoba di kalangan anak muda adalah salah satu reaksi dari peningkatan tingkat depresi dan kecemasan yang mereka alami karena tekanan sosial.

Baca Juga: Pemain Drakor Connection Ucapkan Selamat Tinggal, Pilih Adegan Favorit

4. Narkoba semakin mudah diakses

Uhm Tae Goo di My Sweet Mobster (instagram.com/jtbcdrama)

Meningkatnya penggunaan dan pengetahuan internet dunia membuat akses sangat mudah untuk dilakukan. Apalagi, Korea Selatan merupakan salah satu pengguna ponsel pintar terbanyak di dunia. Hal ini yang membuat para remaja dan dewasa muda lebih gampang untuk mengakses web gelap dan telegram.  

Kedua situs ini adalah situs utama jual beli narkoba. Minusnya, keduanya yang membuat polisi setempat kesulitan untuk mengakses. Gak hanya itu, banyak juga penyelundupan yang dilakukan pengedar dari negara yang melegalkan beberapa jenis obat-obatan ke Korea Selatan. 

Verified Writer

Aisyah Attamami

Angkat penamu, Ubahlah duniamu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya