Stereotipe Salah soal Penyintas Kanker yang Ditampilkan Love Next Door

Penyintas kanker masih bisa memperjuangkan mimpi, lho!

Bae Seok Ryu (Jung So Min) adalah sosok yang ceria dan punya ambisi kuat di drakor Love Next Door (2024). Banyak pencapaian dalam hidup yang membuat orang lain iri padanya. Namun, dibalik itu semua, Seok Ryu menghadapi cobaan hidup yang cukup berat ditanggungnya. 

Bae Seok Ryu didiagnosis mengidap kanker lambung stadium dua. Saat mendengar hal itu, ia merasa sangat ketakutan karena merasa sendirian. Selain itu, dia akan melewati sesi pengobatan yang sangat panjang dan melelahkan. 

Banyak pikiran Seok Ryu yang juga terpengaruh dengan berbagai sematan dari masyarakat mengenai pasien kanker. Lalu, apa saja stereotipe salah mengenai penyintas kanker yang digambarkan di drakor Love Next Door

1. Penyintas kanker dilabeli selalu dekat dengan kematian

Stereotipe Salah soal Penyintas Kanker yang Ditampilkan Love Next DoorJung So Min di Love Next Door (x.com/cjndrama)

Saat pertama kali mendengar diagnosis dokter, Bae Seok Ryu ketakutan membicarakan penyakitnya dengan orangtuanya. Dia menangis sendirian memikirkan nasibnya. Perlahan, dia semakin takut akan kenyataan yang menimpanya. 

Di Amerika, Seok Ryu menghadapi kenyataan tersebut sendirian. Dia berusaha tetap tegar di depan tunangannya meskipun sebenarnya sangat ketakutan. Dia seperti menghadapi kenyataan jika lambat laun akan menghadapi kematian tanpa orang terdekatnya. 

Saat mengetahui penyakitnya, kedua orangtua Seok Ryu pun sangat takut kehilangan anaknya. Seok Ryu bahkan dipaksa untuk melakukan biopsi lagi. Apalagi, kanker yang diderita Seok Ryu punya kemungkinan untuk tumbuh.

Kenyataannya, Seok Ryu berhasil sembuh. Utamanya, karena kanker yang dideritanya sudah terdeteksi di tahap stadium awal. Ia juga sangat menjaga kesehatannya dan menjalani pengobatan dengan tekun. Jadi, tidak benar jika orang mengatakan bahwa penyintas kanker selalu dekat dengan kematian. Dengan perawatan yang baik, seseorang bisa sembuh dan menjalani hari secara normal. 

Baca Juga: 5 Sisi Menyedihkan Choi Seung Hyo di Love Next Door

2. Hidup penyintas kanker dinilai akan selalu ada dalam ketakutan

Stereotipe Salah soal Penyintas Kanker yang Ditampilkan Love Next DoorJung So Min di Love Next Door (x.com/cjndrama)

Bae Seok Ryu merasa bahwa kabar penyakitnya akan membuat kedua orangtuanya syok. Makanya, dia memilih untuk tutup mulut hingga sembuh. Kenyataannya, Seok Ryu gak bisa sepenuhnya menyembunyikan masalah itu. 

Dia diam-diam mengonsumsi banyak obat setelah masa kemoterapi. Kanker yang dideritanya juga bisa kambuh sewaktu-waktu. Hidupnya mulai merasa gak berguna lagi. Apalagi, saat masa itu, rekan kerjanya juga turut menambah beban pikirannya dengan perlakukan diskriminasi di kantor. 

Selain itu, ketakutan Seok Ryu juga berimbas pada hubungannya dengan tunangannya, Song Hyeon Jun (Han Joon Woo). Ketakutan Seok Ryu membuat Hyeon Jun frustrasi. Terlebih lagi, setelah sembuh, gadis itu justru menderita depresi. Masalah-masalah tersebut yang membuat Seok Ryu memilih untuk berpisah agar gak membebani orang yang dicintai.

Namun seiring berjalannya cerita, terlihat bahwa Seok Ryu perlahan bangkit dan menjadi pribadinya yang ceria kembali. Walau jalannya tidak mudah, ia berani untuk memulai hidupnya dari nol lagi. Selain itu, bantuan dari sahabat dan orang-orang di sekitarnya juga membuat Seok Ryu semakin kuat untuk melawan rasa takut.

3. Penyintas kanker dianggap tidak bisa menggapai mimpinya lagi

Stereotipe Salah soal Penyintas Kanker yang Ditampilkan Love Next DoorJung So Min di Love Next Door (x.com/cjndrama)

Saat Seok Ryu menjalani pengobatan, dia harus cuti bekerja dari perusahaannya selama 1 tahun. Sepanjang waktu itu, dia terus menerus memikirkan hidupnya dan masa depan. Segalanya menjadi sulit dihadapi saat itu. 

Kondisi ini diperparah dengan segala ekspektasi keluarga Seok Ryu. Dia menganggap orang lain gak akan menerima keputusannya untuk keluar dari perusahaan dan pulang ke Korea Selatan. Namun, kenyataannya, para sahabatnya mulai menyadarkan Seok Ryu secara gak langsung. 

Seok Ryu menganggap kedua sahabatnya itu bisa menjalani setiap waktu dengan harapan. Setelah bertukar pikiran, Seok Ryu mulai paham jika persepsinya selama ini salah. Dengan sisa tabungan, dia mulai berani mencari tahu mengenai mimpi yang bisa membuat dirinya merasa berharga. 

Bahkan, kini Seok Ryu bertekad untuk meraih impian barunya, yaitu di bidang kuliner. Ia mengikuti kelas memasak, berusaha mendapatkan sertifikat, hingga memenangkan kompetisi memasak. Jadi, sebenarnya tak ada yang tidak mungkin bagi penyintas kanker selama ia mau mengusahakan impiannya. 

Anggapan masyarakat mengenai penyakit kanker memang telah berkembang dari dulu. Namun, kecanggihan teknologi medis bisa membantu pasien untuk lebih lama menikmati hidup. Kuncinya harus tetap sabar dan terbuka kepada orang sekitar.  

Perjalanan seorang penyintas kanker tentu akan sangat melelahkan ke depannya. Jadi, jangan lupa untuk cari pertolongan dan support system agar tetap kuat, ya!

Baca Juga: Tipe MBTI 9 Karakter Drakor Love Next Door, Baek Seok Ryu Ekstrover?

Aisyah Attamami Photo Verified Writer Aisyah Attamami

Angkat penamu, Ubahlah duniamu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya