4 Standar Sosial di The Midnight Romance in Hagwon, Penuh Ambisi!

Menggambarkan kehidupan nyata!

Drama Korea biasanya menceritakan tentang kisah yang dihadapi masyarakat Korea Selatan. Meskipun cerita tersebut kadang ditambah beberapa bumbu drama untuk menarik atensi penonton. Namun, untuk merealisasikan kenyataan dalam drama tersebut, penulis juga turut menambahkan aspek sosial yang dianut masyarakat, terutama standar sosial. 

Drakor The Midnight Romance in Hagwon (2024) ini juga punya beberapa hal tersebut, lho. Banyak standar sosial masyarakat, yang sangat melekat, turut digambarkan dalam plot drakor tersebut. penasaran apa saja standar sosial yang disertakan untuk menggambarkan realitas dalam cerita?

Baca Juga: 10 Nasib Karakter di Ending Drakor The Midnight Romance In Hagwon

1. Prestasi akademik anak menjadi salah satu standar kesuksesan hidup

4 Standar Sosial di The Midnight Romance in Hagwon, Penuh Ambisi!Jung Ryeo Won di The Midnight Romance in Hagwon (instgram.com/tvn_drama)

Sepanjang cerita drakor ini, para siswa digambarkan sebagai manusia yang hidupnya hanya perlu fokus dalam belajar. Waktu mereka dihabiskan untuk mempelajari materi di sekolah maupun di akademi. Mereka bahkan rela untuk pulang dini hari setelah kelas akademi berakhir. 

Dalam satu hari, mereka bisa menghadiri lebih dari satu kelas akademi untuk belajar setelah sekolah. Tujuan mereka agar berhasil mendapatkan nilai tertinggi agar lebih mudah dalam seleksi perguruan tinggi terbaik di Korea Selatan. Mereka beranggapan jika prestasi akademik yang akan mereka capai bisa membuka banyak peluang keberhasilan di masa depan.

2. Berhasil masuk ke universitas ternama adalah salah satu garansi kesuksesan

4 Standar Sosial di The Midnight Romance in Hagwon, Penuh Ambisi!Wi Ha Joon di The Midnight Romance in Hagwon (instgram.com/tvn_drama)

Standar pendidikan di Korea Selatan sangat ketat. Perjuangan para siswa gak berhenti setelah berhasil mendapatkan prestasi akademik cemerlang. Saat masuk kelas 12, mereka akan sangat fokus untuk belajar tes nasional masuk universitas. Bagi masyarakat Korea Selatan, mereka akan lebih banyak mendapatkan peluang kesuksesan jika berhasil masuk universitas terbaik. 

Hal ini disebabkan karena persaingan untuk masuk ke universitas tersebut sangat ketat. Selain lingkungan belajar yang tersaring, mereka akan diajar oleh profesor-profesor terkemuka di bidangnya. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang menjaring karyawannya dari universitas-universitas tersebut.

Baca Juga: 4 Aktor Korea Merasa Bersalah saat Berciuman dengan Lawan Mainnya

3. Bekerja di perusahaan terkemuka bisa jadi salah satu alat untuk mengangkat derajat keluarga

4 Standar Sosial di The Midnight Romance in Hagwon, Penuh Ambisi!Wi Ha Joon di The Midnight Romance in Hagwon (x.com/tvn_drama)

Salah satu tujuan ibu Ha Yul (Kim Sun Hwa) mendorong anaknya untuk fokus belajar meskipun masih kelas 10 adalah meningkatkan derajat keluarga. Kenyataannya, jalan yang dilalui para murid ini juga sangat keras. Mereka dituntut untuk masuk ke universitas ternama dan bekerja di perusahaan terkemuka. 

Perusahaan ini hanya merekrut beberapa karyawan saja, sehingga nama besar universitas sangat membantu untuk melalui proses ini. Bagi masyarakat Korea Selatan, ketika anak sukses pendidikan dan karirnya, maka yang perlu diapresiasi adalah orang tuanya. Mereka dianggap berhasil mendidik seorang anak hingga berhasil menaklukkan rintangan. 

4. Latar belakang pasangan sangat diperhitungkan

4 Standar Sosial di The Midnight Romance in Hagwon, Penuh Ambisi!Wi Ha Joon dan Jung Ryeo Won di The Midnight Romance in Hagwon (instgram.com/tvn_drama)

Salah satu hal yang diperhatikan oleh masyarakat adalah latar belakang. Seperti yang disinggung di atas, latar belakang seseorang sangat penting bagi asyarakat Korea Selatan. Biaya hidup di Korea Selatan sangat tinggi. 

Saat memutuskan untuk menikah, mereka membutuhkan banyak biaya untuk hantaran mempelai. Besarnya pesta pernikahan dianggap sebagai derajat sosial masyarakat. Makanya, ibu Lee Joon Ho (Yoon Bok In) sangat khawatir ketika Lee Joon Ho (Wi Ha Joon) memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. 

Selain itu, pekerjaan Seo Hye Jin (Jung Ryeo Won) juga dianggap gak memenuhi standar sosial. Hal ini lah yang membuat ibu Lee Joon Ho lebih khawatir terhadap masa depan sang anak. 

Drakor The Midnight Romance in Hagwon sukses menggambarkan dinamika masyarakat Korea Selatan. Permasalahan yang mereka hadapi juga gak luput dari tekanan standar sosial. Bahkan, penonton juga diajak untuk memahami persoalan yang dihadapi masyarakat Korea Selatan, lho. 

Nah, makin penasaran solusi mereka dalam menghadapi permasalahan tersebut? Yuk, cepetan nonton drakor The Midnight Romance in Hagwon!

Baca Juga: Bedah MV 'ROCKSTAR' Lisa BLACKPINK, Pilih Lokasi Angker!

Aisyah Attamami Photo Verified Writer Aisyah Attamami

Angkat penamu, Ubahlah duniamu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya