3 Masalah Pemicu Perceraian di Good Partner, Wajib Diketahui!
Jang Na Ra dan Nam Ji Hyun di Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cha Eun Kyung (Jang Na Ra) adalah salah satu pengacara perceraian dengan keberhasilan tinggi di drakor Good Partner (2024). Dia kerap menangani kasus perceraian dari berbagai kalangan. Karena pekerjaannya ini, dia juga menghadapi kasus perceraian dengan berbagai latar belakang.
Banyak pasangan yang memutuskan bercerai karena merasa lelah dengan kondisi hubungan mereka. Perceraian yang dihadapi Cha Eun Kyung dan timnya ini juga mempunyai pemicu yang beragam, lho. Masalah apa saja yang dihadapi para karakter drakor Good Partner hingga memutuskan untuk bercerai dari pasangannya?
1. Perselingkuhan
Nam Ji Hyun dan Jang Hyuk Jin di Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official)Kasus perselingkuhan menjadi masalah perceraian paling banyak yang ditangani di firma hukum Daejeong. Perselingkuhan ini biasanya dilakukan dengan rekan kantor hingga sahabat. Para pelaku biasanya gak merasa puas dengan hubungannya bersama pasangan.
Salah satu kasus perselingkuhan ini pernah ditangani oleh Han Yu Ri (Nam Ji Hyun). Park Jong Sik (Jang Hyuk Jin) adalah pelaku perselingkuhan yang meminta dampingan pengacara perceraian untuk menangani kasusnya. Istri Park Jong Sik, Kim Eun Hee (Shim So Young), mengetahui hal tersebut dan mengamuk di tempat kerja suaminya.
Setiap hari mereka bertengkar mengenai masalah ini, tapi Park Jong Sik gak mengakui hal tersebut. Kim Eun Hee akhirnya menggugat cerai Park Jong Sik karena gak tahan lagi dengan tingkah suaminya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Drakor Mirip Good Partner, Ada Genre Makjang yang Seru
2. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
Jang Seo Yeon dan Kim Jun Young di Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official)Editor’s picks
Kekerasan dalam rumah tangga gak hanya terjadi secara fisik saja, psikis pasangan juga wajib diperhitungkan. Salah satu kasus KDRT di drakor Good Partner terjadi pada Park Jin Sook (Kim Jung Young). Ia mengajukan gugatan cerai atas dorongan sang anak (Jang Seo Yeon).
Suaminya (Kim Hak Sun) adalah seorang pecandu alkohol yang kerap mengamuk saat mabuk. Selama puluhan tahun suami Park Jin Sook selalu menghancurkan barang-barang rumah dan memukulinya saat mabuk. Setelah sadar di pagi harinya, suaminya langsung meminta maaf atas kelakuannya tersebut.
Kondisi ini selalu berulang dilakukan oleh sang suami hingga anaknya gak tahan atas perlakuan ayahnya. Dia akhirnya mendorong Park Jin Sook untuk berkonsultasi dengan Cha Eun Kyung atas perceraian yang akan dilakukannya.
3. Ego yang tinggi dan komunikasi yang buruk
Han Jae Yi dan Ji Seung Hyun di Good Partner (instagram.com/sbsdrama.official)Komunikasi yang buruk dan gak mau mengalah bisa jadi salah satu pemicu permasalahan dalam rumah tangga. Kondisi ini terjadi pada hubungan antara Cha Eun Kyung dan suaminya, Kim Ji Sang (Ji Seung Hyun). Eun Kyung menemukan bukti perselingkuhan suaminya dengan sekretarisnya.
Kenyataannya, masalah ini bukan pemicu keretakan rumah tangganya, lho. Kesibukan Eun Kyung menjadi salah satu alasan komunikasi pasangan ini terbatas. Mereka gak meluangkan waktu untuk duduk berdua membahas hubungan mereka secara gamblang.
Di lain sisi, Kim Ji Sang merasa dirinya mengorbankan karirnya untuk membesarkan Kim Jae Hee (Yu Na). Awalnya, Ji Sang meminta untuk cuti bekerja setelah Jae Hee lahir. Waktunya mulai terpangkas karena sibuk membesarkan anaknya. Dia merasa jika Eun Kyung gak ikut bekerja sama dalam pengasuhan Jae Hee. Ji Sang merasa kariernya terhambat karena hal ini.
Pemicu permasalahan pasangan di atas memang gak gampang untuk diselesaikan. Mereka memilih untuk menyerah karena merasa tersakiti. Namun, masih ada yang merasa dirinya gak turut bersalah akan kondisi rumit tersebut. Kalau menurut kamu, apalagi yang menjadi pemicu perceraian di drakor Good Partner ini?
Baca Juga: 4 Support System Cha Eun Kyung di Drakor Good Partner
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
